Bangkit Dari Luka: Istri Yang Terbuang
ly
ham
idak mengandung penghakiman, h
i dinginnya apartemen Elton yang kutinggalkan. Aku baru saja menceritakan semuanya-k
gerak untuk melindungi perutku yang masih r
lalu tersenyum. Itu adalah senyum yang tulus,
tujuanmu. Kakak perempuanku punya klinik di sana. Dia akan me
Bukan air mata kesedihan, melainkan air
terbiasa dianggap sebagai beban. Di sini, di hadapan Shawn yang ba
, suaraku serak. "Aku tidak ta
tegas, namun matanya memancarkan kehangat
ggu VIP bandara. Shawn yang mengatur semua
ama Bu Martha, duduk di sampingku. Dia menjelaskan br
rmain di dekat sana, udaranya bersih. Sangat co
yaku, jemariku meremas u
ti melahirkan enam bulan dengan gaji penuh," jelas Bu Martha sembari me
. Dunia baru ini terdengar terlalu indah untuk menja
dekat pintu masuk *lou
eolah berhe
to
h meter dariku. Namun, dia tidak terliha
sanya, dan ada aura kegilaan di sekelilingnya. Dia sedang berjalan
rik lengan jasnya, berteriak dengan sua
belanja di Milan! Kenapa ki
ak surat yang harus kubaca sendiri!" bentak Elton. Suaranya
, matanya menyapu ruangan VIP itu deng
topi lebar dan kacamata hitam, tapi apakah itu cukup? Apakah dia
setidaknya, dia menatap
ihat sesuatu yang familiar. Dia melangkah ma
narik lengannya dengan kasar hingga tubuh Elton tersenta
hel dengan frustrasi yang memunca
aku-fasilitas yang disiapkan maskapai untu
bisikku cepat, jantungku
lton dan Rachel perlahan memudar di belakangku, menjadi sekadar
wat, aku berh
t rambut tua yang pernah dipinjam Elton saat dia membantuku mengi
lar, kehilangan elastisitasnya, dan w
artha menata
kan ikat rambut itu ke tempat samp
a lalu," kataku l
in menderu, getarannya merambat ke seluru
luar jendela. Kota ini, dengan segala kenangan pahit dan ge
di perutku, merasaka
an sekar
us awan kelabu menuju langit
Elton Sterling sudah mati bagiku. Ha