Bangkit Dari Luka: Istri Yang Terbuang
ly
ggam pecahan kaca; setiap detiknya menyakit
tanpa memutus tali hukum yang menjerat leherku. Jika Elton t
genal konsep itu. Dia akan menahank
nya, dan aku hanya akan berakhir menjadi inkubator bernapas di dalam sa
t. D
untuk hari ini-bergetar di atas meja rias. L
nya begitu aku mengangkat telepon. Suaranya dingin, datar, na
jawabku
getaran halus ketakutan yang berusaha mati-matian kutekan.
ran itu lima bela
pat ini. Apakah dia mencoba bernostalgia? Atau dia sedang mencoba memanipu
i, jemariku mencengkeram erat tali tas
giliran untuk keluar. Aku juga menyisipkan klausul gila yang menyatakan
nah kurancang, tapi demi membeli kebeba
seolah dia memiliki jam at
tubuh tegapnya, aura kekuasaan menguar darinya seperti parfum mahal. Dia me
da suaranya hampir terdengar peduli,
baik saja,
ku, membuat perutku bergejolak hebat. Aku menahan napas, menggigit bagian da
ranya merendah hingga menjadi bariton yang intim. "Aku mungkin terla
a meminta
an. Dia sedang menyusun ali
nganku bergerak, mengeluarkan amplop cokelat tebal dari t
rt. Drrt.
hebat, memotong kalimatku dengan kasar. Nama Rachel
n yang tadi sempat ia pasang retak dan hancur
l itu secepat kilat
rut dari wajah Elton. Matanya membelalak ngeri. Dia berdiri mendadak, membuat
i sana, jangan bergerak! A
nnya kosong. Dia tidak melihatku. Di matanya, aku sudah
mandi," katanya cepat, tubuhnya sudah be
..." suaraku tercekat, ber
ly! Ini darurat!
gi, dia berlari
i. Di tempat kencan per
t, berlari sempoyongan ke toilet restoran, mengunci pintu bilik, dan
engalir deras tanpa bisa kucegah,wanita yang sedang memperbaiki riasan
g lari tadi? Itu El
ila mewah untuk simpanannya, si Rachel it
au aku jadi dia? Aku rasa aku
akhir yang dipukul ke dalam peti
, menatap pantulan wajahku yang menyedihkan di cerm
tidak akan
elakukan pembunuhan. Aku aka
mantap dari sebelumnya. Aku tidak mengejar Elton. Aku me
gerbang vilanya yang megah. Langit seolah
dan aku tidak sudi menjejakkan kaki ke dalam
tu dari tas. Kertas amplopnya sedikit
etar, aku memasukkannya ke dalam
mpit, seperti mulut monster yang s
kan catatan kecil
ulan lagi. Anggap ini hadiah per
dari radar mereka. Cukup waktu untuk menyembunyikan kehamil
kku pada angin malam yang menderu,
.. dia hanya m
am kegelapan kotak surat. Bunyi *pluk* pelan
a jalan
munggungi Elton, dan memunggungi rasa