icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kalung Pengkhianatan, Selma Pemenangnya

Kalung Pengkhianatan, Selma Pemenangnya

Penulis: Gavin
icon

Bab 1 

Jumlah Kata:1464    |    Dirilis Pada: Hari ini16:57

la pernikahan itu batal. Setiap kali, dia selalu memilih adik angkatn

li berulah. Zaki, tunanganku selama delapan tahun, lag

a, lelah dengan drama Selma yang tak berkesudahan.

kemenangan, memamerkan kalung pemberian Zaki-kalung yang

elapan tahun pengorba

, meninggalkan semua kenangan, dan terbang ke Bal

yang memimpin proyek resor mewah. Dan Zaki, pria ya

tapi sebagai karyawan rendahan yang m

a

sih

aku mencoba mengenakan gaun pernikahan ini. Kali kedua belas aku berdiri di ambang pintu, jantung berdebar anta

gar dari balik pintu, mencoba menenangkan. "K

ngin di kulitku. Berapa kali lagi aku akan mendengar janji ya

enyerang, akibat kurang tidur dan stres berlebihan selama berminggu-minggu. Tapi Za

rabat dan teman-teman kami, yang sebagian besar sudah menyaksikan drama ini berkali

engacara sukses yang diidamkan banyak wanita. Dia menoleh ke arahku, senyumnya cerah. Senyu

a yang hangat menggenggam tanganku, terasa seperti jangkar di tengah

u dari janji-janji yang tak pernah ditepati. Aku melihat Riska, sahabatku, berdiri di antara para tam

Aku hanya ingin semuanya berakhir. Kali in

king memecah keheni

ya, terjatuh di sudut ruangan, tangannya memegangi kepala. W

ergegas menghampiri Selma. Aku berdiri terpak

ntih, suaranya terdengar sangat lemah. D

ahnya penuh kekhawatiran. "Ada

n aku alergi sesuatu di sini." Selma memeluk Zaki

u makanan yang mencurigakan. Ini bukan kali pertama Selma mengalami "ser

Zaki terdengar panik

gkaian bunga mawar putih yang menghiasi ruangan, matanya sedikit terbuka melir

punggungku. Aku tahu, aku

nan, langkahnya maju. "Bunga mawar tidak menimbulk

la marah. "Riska! Jangan bicara sem

i biasa? Zaki, lihatlah Kinasih! Dia sudah di sini

nnya dipenuhi kekesalan. "Kin

galkan, untuk kali kesekian. Tubuhku bergetar, migrainku semakin parah, dan rasa mual

a?" Zaki kembali menoleh ke arah Selma, suaranya mel

terdahi-dahi tapi matanya masih mencuri pandang ke arahku, se

Zaki bangkit, menggendong Selma dengan mudah. Selma membenamk

"Maaf, Pak. Saya rasa kita h

ari para tamu. Bisikan simpati u

ang ke berapa kalinya

nasih. Sampai kapan

ya itu benar-bena

hatiku. Tapi anehnya, aku tidak merasa mar

arahan. "Jangan biarkan dia mempermainkanmu

. "Kinasih, aku akan kembali setelah mengantar Selma. Aku

apnya, hampa. Sudah berapa kali janji itu

Dia sedikit ragu, menatapku seolah mencar

k pelan. "Pergilah

eriakan, tangisan, atau setidaknya permohonan agar dia tet

sih, a

, suaraku nyaris tak terden

ri ruangan. Para tamu menyingkir, memberikan jalan. Aku meli

Dunia berputar, kakiku

Ruangan rumah sakit ini, aku mengenalnya dengan baik. Bukan kali pertama ak

r?" Riska duduk di sampin

at apa yang terjadi. Kebaya putih, Zak

a?" tanyaku,

a belum kembali. Aku sudah mencoba menghubun

tidak akan kembali. Tidak hari ini, t

mu sudah pulang. Mereka bilang mereka

amaku, telah pergi. Mereka terlalu lelah melihatku dihancurkan b

yang dulu Zaki berikan padaku delapan tahun lalu, di hari dia melamarku. Dela

alah ketenangan jiwaku." Dia juga pernah berjanji akan menj

lebih tegas dari yang kuk

a melebar. "Selesai? M

mbebani hidupku. Telapak tanganku gemetar saat aku melihatnya. Sudah berapa kali aku melepasnya? Setelah setia

Tidak ada lagi janji.

kataku. Aku membuang cincin itu

lega perlahan terukir di wajahnya. "Akhi

emalingkan pandangan dari Riska, menatap keluar jendela. Proyek i

akan mendukungmu sepenuhnya, Sayang. Ka

menyesal, bahwa dia tidak bisa hidup tanpaku. Dia akan bersump

a. Aku tidak akan lagi membiarkan masa laluku menghancurkan

Dan aku tidak ak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka