Luka Cinta Dari Suami Obsesif
Adijay
ingin es, tapi aku tidak merasakan apa-apa. Hanya teror ya
k, berdarah, kotor oleh ca
kata-kata maaf, janji-janji bodoh. Aku akan patuh. Aku akan mel
ohon, buka matamu." Suarak
setelah ayahnya meninggal. Tapi dia bertahan, demi kakekny
, mencoba memberinya kehangatan. Aku meliha
iriku. Siapa yang melakukan ini? Si
betapa dia mencintai batik. Merusak tangannya
agi hidup, aku akan melihatnya melukis di sampingku, setiap hari. Aku ingin di
ping-keping, seperti j
yang aku sebut 'sampah'. Wanita yang aku per
dia berjuang untukku. Aku pikir aku bisa bermain-main dengan emosinya, dan dia akan kembali
annya. Aku yang mele
ah. Aku menatap tangannya, lalu wajahnya yang hancur, lalu kembali ke tangannya. Realitas
curkan kanvasku.
ak, tidak!" Aku bert
igil. Air mataku jatuh ke wajahnya, be
para penjaga. "Jika terjadi sesuat
i lumpur, memeluknya erat, mencoba menyatukan kembali kepingan dirinya ya
emua itu tidak
at adalah wajahku yang penuh penderitaan. Dia
-apa untukku. Tidak ada cinta. Tidak ada keben
coba memperba