Luka Cinta Dari Suami Obsesif
Ekaput
ari ke arah Simon. Dia memeluknya erat, kepalanya bersand
mendongak, matanya berkaca-kaca. "Kalau tidak ada aku, kau ti
g berantakan. "Lihat apa yang dia lakukan pada vilamu! Dia mengotori s
. Jari-jariku yang patah terasa seperti dihantam palu godam. Dia menendangku la
kata Virginia. "Kau harus memintany
ajahnya yang cantik da
sudah tidak berbentuk lagi. Rambutku lengket
ak meng
murni yang dia ciptakan untukku. Dia menganggap kekacauan di vila ini adalah
ia tidak menyadari bahwa wanita yang hancur di depannya ini adalah
mon dingin, menusu
ulan dan tendangan yang aku terima. Itu mengh
erak, suara yang bukan milikku. Aku menatapnya, memohon belas kasihan. Memohon ag
ncian murni. Dia bahkan tidak m
gayunkan tangannya, memberi
ya datar, tanpa emosi. "Biarkan air sungai
an mati. Keputusasaan ya
a tak terlukiskan, tapi tidak sebanding dengan rasa sakit di hat
ai baru saja menjatuhkan hukuman m
sungai yang mengalir deras. Airnya din
ek muncul. Senyumnya yang hangat. Maafkan
nggelegar dari kejauhan. "Non
dah ter
tku. Aku dilemparkan k
s. Dinginnya air segera merenggut sisa kesa
patnya. Wajahnya pucat pasi. Real
sungai, tidak peduli dengan penjaga yang mencoba mena