Sedingin Es
4 Ak
gga," kata Clara saat mereka s
" Dahinya berkernyit m
ktu jatuh pas lu bertengkar sama
ktu itu?" jawab Ti
sama dia?" tanya
ia yang nitip salam dari Langga bu
lu mau buat lu a
lu seperti ini terus. Open your heart, gak semua laki-laki seperti Di
but i can't," jawab Tisa m
erus mendesak Tisa segera move
inspirasi buat judul skripsi gue". Clara mencoba men
agi bingung ni belum nemu ide
a tahu dapat ide yan
lu gak asal,
cer Sa, nurun dari lu,
guap otak lu tumpul la
ustakaan di lantai 2 kampusnya tak sen
ara," sa
," balas
g mematung di sebelahnya. Tak satu pun kata terucap dari mereka. Tisa je
rol sendiri!" Sedikit gertakan membuat Clara sada
cowok kalau akhirnya mereka hanya akan memberi rasa sakit dan luka di hatinya. Hatinya benar-benar membeku tak ada lagi kehangatan yang pernah ia rasakan dulu. Dion, kuberikan segalanya untukmu. Saat Mama tidak merestui hubungan kita, aku selalu membelamu. Aku juga selalu ada saat kamu butuh aku
um?" tanya Clara mem
i tadi gue baca gak ada yang meresap k
ini terus skripsi lu gak kelar-k
Menatap Clara dengan
e mesti ngapain g
amping di Merbabu, kalau lu mau tar gue
gue ikut lu mesti ikut
hnya bahu Tisa memeluknya erat-erat. Sedikit lega, Tisa akhirnya mau diajak kelua
ar aku yang bilang sama kak Beni kalau
*
pala. Sampai sana sudah banyak yang datang. Putra
salam sejahtera untuk kita semu
ab kami serempak
ng penting-pnting saja. Di sana nanti kita survival dengan alam. Jangan terlalu membebani punggung kita dengan terlalu banyak bekal yang tidak sehar
syuk dalam doa di
lah kawan-kawan kita
lapor di pos 1 kami melanjutkan pendakian. Tak butuh waktu la
dekati Tisa dan Clara yang ten
akkan kepala melihat siapa
ndangan dengan mata
ara masih terkejut de
a menuju ke belakang tenda, mengecek keseluruhan agar bisa berdiri tegak tid
boleh lepas talinya". Te
bahu Tisa yang diam sejak kehadiran Langga. Tis
Clara" jaw
ya sambil pergi meninggalkan Tisa dan Clara yang masih bingung. Ternyat
entar sebelum acara api unggun nanti malam dimulai. Suasana alam kali ini be
ng membuka bekal makan malamnya di dalam tenda. Refle
anggukkan
ke tenda setelah mendapat persetujuan Tisa. Langga masu
uar dari mulut ketiganya. Asyik
" tanya Clara mem
rus gue antar pulang. Gue nyusul ke sini tadi sendirian,
i." Terjawab sudah rasa penasaran Clara. Tisa masih asyik mengunyah bekalnya,
i mulut lu," kata Lan
mata biru kehijauan milik Langga, ada getaran halus yang merasuk jiwanya. Buru-buru di tepisnya tangan Langga, "maaf, " kata