icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kontrak Ranjang Sang Kapten

Bab 3 Pria yang bisa membuat Dara dipecat

Jumlah Kata:1339    |    Dirilis Pada: 07/12/2025

asukkan lengan ke dalam blus seragamnya yang kusut. Paranoia melilitnya

rlihat seperti pencuri yang ketahuan. Pikirannya berputar liar. Bukan cuma sekadar pilot. Bukan cuma

s pergi.

ragam yang terlipat di balik sofa. Rok seragamnya! Astaga, ini a

tuh di samping tempat tidur, matanya bertem

a ekspresi semalam, kini terlihat lebih rileks, damai. Justru pemandangan damai itu me

r. Wajahnya di cermin terlihat pucat, matanya merah dan sembap. Dara yang semalam dipenu

menjadi cepol sederhana. Dia harus terlihat profesional. Setidaknya, terlihat sep

oba mencari sepatunya. Sepatu hitamnya yang mengilap, sim

menginjak ranjau. Ketika dia melewati tempat tidur, tiba-

mana, Sw

tidur. Namun, intonasinya tidak lagi dingin. Ada

encoba melepaskan tangannya. "Aku...

rgelangan Dara, memaksa Dara untuk mendekat. Dara bis

ih tertutup. "Setelah apa yang terjadi semalam, kamu pikir

... lupakan saja. Anggap saja itu... kecelakaan. Aku bayar kamu berapapun yan

natap Dara, yang kini hanya berdiri kaku di samping tempat

m, tapi tidak ada kegembiraan di dalamn

itas yang dia lihat. Sial. Dia tid

g. "Aku pikir kamu... aku salah orang. Aku

otoritas. Dia hanya mengenakan selimut yang melilit pinggangnya,

aku,

aimana... bagaimana

asing yang tiba-tiba datang ke bar dan menawari uang, tanpa tahu dia siapa? Kamu pikir in

bil ponselnya. Dia melakukan beberapa sentuhan ce

gawaian Skyward Airlines. Fotonya, nama lengkapnya: Dara Kirana Putri, jabatannya: Fl

"Kamu... kam

in kamu tahu, kamu tidak bisa lari. Aku tahu kamu pramugari baru, enam bulan, dan ma

semua rasa sakitnya, semua detail hinaan Arg

tap setuju?" tanya Dara,

matamu, aku melihat diriku beberapa tahun lalu. Bodoh, putus asa, dan ingin menghuku

tatapannya menyelimuti Da

dalah transaksi yang adil. Kamu mendapa

an apa?" d

andinya. "Aku mendapatkan sebuah misteri yang harus dipecahkan. Sebuah pra

inya, menuju koper kecilnya di dekat pintu. Dia har

dia meninggalkan dompetnya di dalam tas kecil yang ia b

i

mandi, tampak jauh lebih santai. Dia bersandar d

t tas kecil Dara, yang berisi d

angguk, t

lintasi karpet. Setiap langkahnya tera

epan Dara, memaksanya mendongak. "Aku lihat kamu melihat dompetku semalam.

Dara, tanpa sengaja memanggilnya dengan gelar. "Tolong jangan beritahu siap

ra. Aku adalah calon pewaris maskapai tempat kamu bekerja. D

Dara dengan punggung jemarinya. Sentuha

api, kamu juga tidak bisa pergi begitu saja, setelah ka

k tahu! Aku benar-benar p

annya. "Aku akan memaafkan pen

utus asa. "Apa pun. Aku

, tatapannya kini berubah menjad

di tempat kerja. Kamu akan bersikap profesional. Tapi

"Maksudmu... ki

ran dengan pramugari baru yang desperate? Tidak, Dara. Aku butuh kamu. Aku butuh informa

hanya menghadapi konsekuensi one night stan

ak mengerti," D

ng bertarung dengan rivalku di Dewan Direksi-termasuk pamanku-yang berusaha menjatuhkanku agar dia bi

ga. Jadi itu bukan hanya tentan

ku laporan informal tentang siapa yang bicara dengan siapa, tentang rencana penerbangan, tentang se

ktu sampai penerbangan berikutnya untuk memutuskan. Tapi ingat, Dara, kalau kamu bilang tidak,

untuk membalas dendam pada seorang pilot rendahan, dan berakhir

pilihan. Dia tel

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka