Istriku selingkuh
B
er Te
di anjungan, bercampur dengan deru mesi
u sang pilot kapal b
mengulang komando itu dengan lantang dan
jing penjaga yang setia, membantu mendorong dan menarik lambung kapal agar sandar dengan mulus k
stea
ngulang setiap perintah, memasti
cekatan, gerakannya efisien. Namun, kali ini ada perasaan berbeda. Ini adalah pelabuhan terakhirnya. Hari ini, ia
napas lega, senyumnya mengembang. Tugasnya selesai. Ia men
i Ruang
haya dari tiket pesawat di tangannya: Shanghai-Jaka
menyapu kawan-kawannya, yang rata-rata terlihat letih namun bahagia. Pandangannya terhenti pada D
panggil P
gil nama aja, Bro. Sudah selesai dinas
"Jadi, gimana rencana lo buat bini
tekad. Sejak ia berbagi cerita panjang lebar dengan Prast bebera
ti apa yang harus gue lakuk
nasaran. "Gimana renca
Biar waktunya leluasa, kita bisa ngopi santai." Ia mencondongkan badan.
hu Davin. "Lo butuh gue b
tanya Davin, menatap
as sambil tersenyum leb
ng Menyim
r dari Bandara Soekarno-Hatta. Wajah mereka begitu ceria, walaupun lelah setela
n Davin berpisah. Hanya Prast yang dijemput kelu
uk. Matanya beralih ke Davin. "Mas D
dulillah. Kalian apa ka
arkan pertanyaan yang menusuk hati Davin
um dengan masalah yang sedang terjadi di keluarga Davin. Ia juga tidak menceritakan masalah Davin kepad
uarga mereka liburan bersama. Tak pantas juga menceritakan keburukan tentang Sabrina ke istrik
," ucap Davin. Ia menoleh k
am buat Sabrina yaa,
majukan tubuhnya. "Jadi be
Davin sambil mengangkat tang
" jawab Prast da
an di Da
nti langsung menatap sua
besok, Mas sama D
mau tukar dolar barengan, Sayang.
dolar dan ke kantor. Mereka berdua hendak membahas dan menuntaskan mas
ma Davin?" rajuk Santi.
n, Sayang. Nggak enak Mas
birnya. "Takut yaa d
amu kebagian," jawab Prast gemas,
linya ia dijemput hampir tengah malam, sehingga Santi tidak membawa serta anak mereka. Dala
ap. Sesekali Prast menutup matanya, membayangkan kehi
ya. Prast sudah sepuluh tahun berumah tangga dengan Santi d
tipe istri yang mandiri. Ia tidak sepenuhnya mengandalkan gaji suaminya yang pelaut. Sembari m
ungan tersendiri. Godaan dari luar jika wanita cantik hidup sendiri tentu
rga Davin... batin Prast. Tapi pasti ada masalah lain sehingga Sabrina bisa
anti, membuyark
h, y
supper?" tanya Santi, saat mo
g pulang aja. Udah ngebet ni
tap genit. "Ngeb
lah...
ingan
yang sudah tertidur lelap. Ia tidak membangunkannya-
a, Mas?" t
ut Prast, merebahk
a, kini ia kembali berada di rumah. Apa Dav
lnya p
ikum, Bro. Gue sudah
kaga pulang, Bro! sahut Davin, diiringi s
aaa?? Terus
Gue ngine
na? Dia nggak tahu? c
uga kalau gue pulang. Dia tahunya gue masih onboard di kapal... j
) Elu sini aja, ng
ah gangguin elu. Elu kan mau kang