icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Benihku Bukan Cintamu

Bab 4 Aku tidak ingin romansa

Jumlah Kata:1685    |    Dirilis Pada: 17/11/2025

na semua orang sudah terlalu lelah untuk berbuat drama. Dan jam sebelas malam, karena

r pulau kecil, ditutupi seprai sutra abu-abu gelap. Tapi yang membuat kamar ini berbeda adalah, ada meja instrumen medis kecil di sudut, d

sa. Aku ingin sains.

aan. Aku memakai robe sutra putih, lalu duduk di kursi single sofa yang menghadap ke jendela. Aku nggak menatap kota. Aku

ntiman yang dulunya kupikir adalah puncak dari cinta. Tapi malam ini berbeda. Ini bukan k

takut pada diriku sendiri. Takut bahwa sentuhan itu, sekaku apa

a Al

t seprai. Dia memegang table

udah mengikat. Dia datang bukan untuk uang, dia datang untuk kolaborasi. Tapi kalau sampai d

barisnya. Kontrak itu panjangnya 40 halaman. Empat puluh halaman untuk seb

h sampai?

Dia datang sendirian. Nggak ad

agai ilmuwan, bukan sebaga

tunggu di luar. Nggak ada yang boleh me

. "Apa Nona yakin? Ka

odoh. Dia tahu konsekuensinya kalau dia menyentuhku

n, lalu menghilang d

ni

a. Lalu, langkah kaki yang tenang, ngg

n Adya

r hitam, celana bahan yang nyaman. Tapi kali ini, dia membawa sebuah tas lap

t malam

olaborator," bala

ncapai matanya. "Aku suka panggilan itu.

ini. Di depan aku. Ini adalah finalisasi. Kamu nggak aka

terakhir yang kutambahkan. Matanya bergerak cepat, memproses informasi, bukan

benihku kini adalah mili

lah vessel semen

, tapi satu set sarung tangan steril dan sebotol kecil cairan desinfektan. Dia member

uk mengubah pikiran kamu. Aku nggak akan berusaha membuat kamu merasakan apa pun. Kita di sini untuk men

ini cepat selesai. Aku juga. Semakin lama kami di s

gku. "Kalau begitu, aku yang buat aturannya. Kamu nggak boleh bicara apa pun di l

a nggak merasa terhina

. Aku m

n, di samping Anya, tiba-tiba menyeruak di kepala. Rasa mual itu

terasa hangat di balik kasmir.

n ini," kataku, sua

s, lalu melepaskan robe sutra putihku. Aku hanya mengenakan pakaian dalam berwarna hitam, kontras den

sain pabrik baru di Taiwan. Membayangkan laporan keuangan yang harus kukoreksi besok

Tristan naik ke atas tempat t

nanya. Dia memandangku, dan di matanya, aku nggak melihat nafsu. Aku cum

ang kamu takuti. Ini tentang apa yang kamu inginkan. Fokus pada hasilnya. Fokus pada pewaris

kan sehelai rambut yang menutupi wajahku, dan sentuhannya se

ranku berlari kencang. Elian.

hannya sangat hati-hati, nggak ada paksaan, nggak ada gairah. Dia cuma menjala

menarik napas, menahannya, lalu menghembuskannya panjang. Aku m

u nggak merasakan apa-apa. Nggak ada gairah, nggak ada ketakutan, cuma mati rasa y

ansfer gene

menit, mungkin setengah jam. Yang jelas, di tengah trans

uka atas diriku sendiri. Duka atas kenyataan bahwa aku harus melakukan ini, harus merendahk

enangis. Dia nggak mencoba menghibur. Dia cuma menjauhkan dirinya, membiarkan tub

endengar bunyi gesekan kain saat dia

ap langit-langit. Air mataku terus

li ini, dia nggak menyentuhku. Dia cuma meleta

n profesional. "Aku sudah memastikan semua berjalan sesuai hipotesis. Sek

bicara. Tenggorokanku tercekat ol

di sana. "Jangan pernah berpikir ini adalah kegagalan. Ini adalah awal. Jangan biarkan rasa sakit

k ada tatapan ke belakang. Pintu tertu

kar pasti sudah mengunci ruangan dari luar,

selama tiga tahun. Aku menangis. Menangis bukan karena aku dilecehkan, tapi men

mpai akhirnya, aku terdiam. K

dah ditanam. Benih dari pria yang paling cerdas, paling dingin, dan paling profesion

Aku berjalan ke kamar mandi, members

galkan Tristan. Aku mengambilnya. Itu bukan laporan ilmiah

a, tapi aku harap kamu membiark

rkannya ke tempat sampah. Kebahagiaan? Aku nggak

ra malam yang dingin menusuk kulitku. Aku menatap kota di bawah. Eli

en yang jauh lebih superior. Dan sebentar lagi, dunia ak

masi kehamilan ini secepatnya. Jika berhasil, kita luncurkan rencana fase dua: Mendirikan klinik kesuburan dan penelitian genetik di bawah nama King Ca

ng baru saja lahir kembali dari abu pengkhianatan. Aku nggak

nya. Sekarang, dia cuma ghost. Dan aku, aku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka