icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hilang Di Bunian

Bab 4 3

Jumlah Kata:1142    |    Dirilis Pada: 09/12/2021

tu. Salah sedikit, bisa-bisa mereka menjadi sasaran amukan babi-babi liar. Beruntung, segerombolan babi-babi itu

as lega. Rombangan babi itu

l gimana nasib kita," ucap Derry

h mobil gw,

au kita yang dikoyak auto menin

ng mereka tempuh sekarang tidak terlalu bu

rnya mungkin tak nyaman sehingga d

a mengipas-kipas lehernya dengan tel

tanyanya lagi. Dia sudah

ng tidak berada di Mal

anan curam, sepi dan mencekam. Tapi Wanda hanya berekspresi datar. Wajahnya santai meski dia tak tahu sedang berada di mana sekarang. Wanda k

berbatu. Melewati tikungan tajam yang berlubang. Sesekali tubuh mereka terlonjak saat Riko tidak sengaja melinda

ihat gapura usang melengkung di atas sebuah gerbang batu yang ditumbuhi lumut. Tertulis "Desa Tabuan Hitam". Beberapa meter dari gapura. Mereka disambut oleh

n penuh selidik. Mereka menatap tajam, kemudian saling berbisik satu sama lain. Merasa tidak nyaman sambutan itu, Derrian berinisiatif untuk berbasa-basi. Perempuan itu menur

g-orang di sin

rang asing datang," balas

emandangi kedatangan mobil mereka. Seorang pria baya bertelanjang

g masih terlelap di samping kemudi

ulkan kesadaran. Setengah sadar, dia memaksakan diri untuk tersenyum kepada bapak-bapak yang berdiri di tepian jalan. Balasan warga kampung tetap s

nyaman gw di sini," ucap D

menyetir saat melalui gang sempit, terlebih, banyak orang-or

ebingungan. Nyawanya belum sepenuhnya utuh setela

ang ada di blog," balas Riko tanpa

enapa tidur

laki-laki itu, seharusnya dia menjadi

an malah ngamuk sama gw." Aji beralasan. Namanya juga mahasiswa yang baru wisuda, belum

an ngetrip, jangan begadang ntar lu

rang-orang itu, ngga?" tanya Miranda yang juga mulai tak nyaman

tak pernah ambil pusing dengan segala keresahan. Jika semua orang pa

na lagi. Seharusnya dia memikirkan kembali rencana tujuan liburan ini, karena Riko tidak mengantongi info lengkap sedi

t, ada ba

a cokelat terbakar matahari. Warna kulit khas seorang nelayan.

," desak Der

ada rasa takut dan sungkan. Apalagi bapak-bapak yang

keluar, pasti di arah sana pantainya

deh," ucap R

lan, lah," timpal Wanda berc

habat sama sekali, mereka semua menjadi sungkan. Mobil itu berbelok ke arah kanan. Tepat sekali

ucap Aji antusias. Teman-teman yang

bar, tak terlalu buruk untuk dilewati dengan mobil. Tak sampai sepuluh menit, mereka disambut lautan bi

biasa menghingg

guys, foto-fo

ang menakjubkan. Dari dulu sampai sekarang, dia tak pernah

ewaan dulu," sergah Derry. Miranda menci

namun tangannya tetap mengorek i

gung usang berdiri sendirian. Tidak ada tetangga di kiri dan kanan rumah. Riko dan kawan-kawan juga

" tanya Riko kep

erperanjat mendengar suara benda keras menghantam body mobi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka