icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pembantu dan pewaris muda

Pembantu dan pewaris muda

Penulis: Яoma
icon

Bab 1 Hari Aku Bertemu dengannya

Jumlah Kata:961    |    Dirilis Pada: 10/11/2025

p yang tampaknya tak kunjung hilang. Amelia tak tahu apakah itu darah atau anggur merah kering, tetapi ia

kepangnya tergerai ke satu sisi, lututnya merah karena terlalu sering digosok. Aroma disinfektan

tan

ng ay

ang pintu kamar ibunya, memohon untuk meminjamkan

a ia menghilang

an berat yang d

rgetar di sa

angan basah, membiarkan sedik

kota. Dia berutang uang kepada beberapa ora

a dingin menjalar di

ya ge

rlepas dari

ruh dunia seakan c

a bernapas. Ia tak bisa berpikir. Hanya satu pikiran yang terlintas di benaknya: Aku

di belakangnya saat ia berlari. Namun, dalam keputusasaannya,

elalui lor

mas. Karpet-karpet yang harganya lebih mahal dari seluruh hidupnya. Segalanya

sanal

t pirangnya sengaja dibuat acak-acakan, bersan

ya dari ata

a bukan

dari sampah yang

ng kau laku

esif. Lebih buruk

yang lebih menyakitk

ya berdebar kencang di dadanya, wajah

gkah ke

u tak datang ke sini den

​​Amarah dan ketakutan bercampur dengan ses

bicara. I

ikiran Amelia yang intens dan saling bertentangan saat ia melarikan d

melang

dur se

untuk sesaat, ia tak tahu apakah ia akan me

k melakuka

dangannya, berbalik, dan

njelaska

noleh ke

ber

ntang tanpa akhir,

tapi ia tak berhe

ari marmer yang berkilauan dan tatapan aro

kau lakuka

Sekarang semua o

k ke sana. Seharusnya ka

ut itu, sebuah pikiran y

menatapku s

aku tak

an dari kotoran

berubah menjadi sesuatu ya

ara

Dia tak tahu apa yang kualami. Dia tak tah

ikan diri sep

inuman dan kemeja mahalnya...

ya me

akan m

mereka. Bukan

mungkin mengepel lantai

lewati pintu belakang rumah besar itu dan menghilang, hanya meninggal

saat sosok pelayan itu me

i tangannya, tak bergerak. Cairan itu

apaan

k menja

k memin

an kepala seperti yang bi

snya b

ak terbiasa

oleh seora

sepatu basah dan rambut acak-acakan seolah

li langkahnya, meli

masih ada di san

l, canggung, da

ikan diri dari sesua

erutkan

k menge

ia oran

elalui aula utama? Sia

bagai pukulan di per

Apa mereka sedang bers

kai tatapan it

ang ia lihat ketik

eh. Rasa sakit. Harg

berjalan-jalan dengan seragam basah k

an berjalan ke arah yang berlawanan, tetapi

ta itu me

ia adalah

arkan itu terjadi bahka

an dengan tangan bernoda pe

pa kau, 'putri pel'," guma

ahkan tak berkenan memberitahunya namanya-akan menjadi, tanpa d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka