icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ayo Kencan Pura-Pura, Temanku [21+]

Bab 4 Deklarasi Palsu

Jumlah Kata:1597    |    Dirilis Pada: 09/11/2025

seperti parodi yang dikelilingi

i luar lebih tenang daripada

duduk gelisah, mengaduk es kopi susu yang sudah jadi air, sementara Hao, dengan rambutny

i lagi?" Yen

ntang defisit fiskal, menjawab pelan, "Mencoba memaham

apas kasar. "Oke. Rencana. Kamu yakin ini ide yang bagus? Kamu tahu a

gak perlu akting. Cukup jadi dirimu yang liar dan berisik, lalu kaitkan i

n punggungnya di kursi. "Aku suka balap, kamu suka melukis. Aku suka berantem,

ancurkan ego Scott dan membuat Luna gentar. Ingat, Yena. Mereka nggak cuma mengk

ott mengumumkan itu, aku hanya menaruh kalung Luna. Aku nggak bicara. Aku nggak teriak. Aku cu

na, tatapannya menyala. Dia mengambil ponselnya

amu lakukan

ai drama kita. Aku nggak mau Scott berpikir aku masih

ubungi aku lagi. Aku doakan kau bahagia dengan Luna, dan semog

ya ke meja seolah itu adalah bom. "Done.

ekali tidak mencapai matanya. "Selamat

adalah tempat Scott selalu mengklaim sebagai 'istana' pribadinya, temp

terik, tetapi Yena mengenakan jaket kulitny

u di layar ponselnya. Luna, si malaikat yang kini menjadi ratu drama, t

enunggu jawaban. "Kita lakukan seperti yang kit

dan agresif. Tumit sepatu botnya berdentum

teriak Yena, suaranya melengking. "Nggak tahu mal

Ekspresi Scott yang santai l

utar matanya. "Ngapain lagi sih? Udah d

elukan Scott, matanya yang besar meman

a perhatian. Dia berdiri di samping Yena, tidak terlalu

g berantakan membuatnya terlihat semakin marah. "Aku cuma datang mau ngucapin selamat. Sela

berdua datang mau nangis-nangis bareng? Mau bilang kita jahat

buang itu semua demi cewek yang udah aku anggap adik sendiri," Yena m

sekali tidak disangka Scott. Dia m

koh. Kontak fisik itu mengirimkan kejutan listrik dingin k

puas, melihat ker

usah khawatir," kata Yena, nada suaranya ber

ba-tiba memecah keheningan. Ma

suaranya tenang dan mantap, menusuk langsung ke Lun

t tegang. "Nggak spes

ikit agar dia ikut bergerak. Yena mengangk

Scott?" Yena mengangkat dagunya, tatapannya menantang. "Seol

cott mulai memerah.

t," lanjut Yena, dengan su

nang,"Kami juga sudah setahun. Te

eb

t me

dan penghinaan yang menyakitkan. Dia menatap tangan Yena dan Hao, lalu ke

tidak lagi seksi, tetapi serak karen

Scott? Kaget? Kamu pikir cuma kamu yang bisa main dua kaki? Selama kamu sibuk one-night

enyamanan. Dia hanya mencari balas dendam

aya, terluka. "Hao! Kamu sahabat aku! K

amu cuma mau Yena jadi istri masa depan lo, tapi lo malah noda-nodain orang lain. Kamu terlalu sibuk

utan. Dia tidak berani membalas tatapan Hao, mant

lanjut Hao. "Kalian berdua terlalu sibuk dengan permainan angel dan playboy kalia

t, perselingkuhan adalah hak istimewanya. Dibayar dengan mata uang yang sama

u itu si kutu buku yang kaku, Hao! Dan kamu Yena, bad girl yan

an senyum puas. Scott sedang mencoba mendapatkan ke

an berbisik ke telinga Hao, cukup keras agar Scott

benci pertunjukan. Tetapi dia melihat api di mata Yena,

i. Dia melepaskan tangan Yena, dan alih-alih menciumnya seperti yang

ntak. Itu adalah ges

rnah se-flamboyan kamu, Scott. Dia nggak main hati orang. Dia cuma butuh perlindungan, yan

irnya membuka suara. Suaranya ke

n! Kalian bohong! Ini cuma akal-ak

gak lagi spesial. Luna, kamu nggak lagi jadi angel face yang polos. Kami juga sudah m

tang cinta, tetapi tentang pemahaman yang menyakitkan:

saran, dan gentar. Luna tahu Hao tidak akan pernah bohong sebesar ini, kecuali dia benar-benar terluka. Dan Luna mulai bertanya-tanya, apakah sel

tetapi menyenggol bahu Hao, gestur persahabatan baru. "Kita ng

rdiam kaku. Scott masih mencoba memproses bagaimana perselingkuhannya bisa d

yang liar kini terlihat seperti pasangan yang jauh lebih solid, terikat oleh r

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka