Ayo Kencan Pura-Pura, Temanku [21+]
seperti parodi yang dikelilingi
i luar lebih tenang daripada
duduk gelisah, mengaduk es kopi susu yang sudah jadi air, sementara Hao, dengan rambutny
i lagi?" Yen
ntang defisit fiskal, menjawab pelan, "Mencoba memaham
apas kasar. "Oke. Rencana. Kamu yakin ini ide yang bagus? Kamu tahu a
gak perlu akting. Cukup jadi dirimu yang liar dan berisik, lalu kaitkan i
n punggungnya di kursi. "Aku suka balap, kamu suka melukis. Aku suka berantem,
ancurkan ego Scott dan membuat Luna gentar. Ingat, Yena. Mereka nggak cuma mengk
ott mengumumkan itu, aku hanya menaruh kalung Luna. Aku nggak bicara. Aku nggak teriak. Aku cu
na, tatapannya menyala. Dia mengambil ponselnya
amu lakukan
ai drama kita. Aku nggak mau Scott berpikir aku masih
ubungi aku lagi. Aku doakan kau bahagia dengan Luna, dan semog
ya ke meja seolah itu adalah bom. "Done.
ekali tidak mencapai matanya. "Selamat
adalah tempat Scott selalu mengklaim sebagai 'istana' pribadinya, temp
terik, tetapi Yena mengenakan jaket kulitny
u di layar ponselnya. Luna, si malaikat yang kini menjadi ratu drama, t
enunggu jawaban. "Kita lakukan seperti yang kit
dan agresif. Tumit sepatu botnya berdentum
teriak Yena, suaranya melengking. "Nggak tahu mal
Ekspresi Scott yang santai l
utar matanya. "Ngapain lagi sih? Udah d
elukan Scott, matanya yang besar meman
a perhatian. Dia berdiri di samping Yena, tidak terlalu
g berantakan membuatnya terlihat semakin marah. "Aku cuma datang mau ngucapin selamat. Sela
berdua datang mau nangis-nangis bareng? Mau bilang kita jahat
buang itu semua demi cewek yang udah aku anggap adik sendiri," Yena m
sekali tidak disangka Scott. Dia m
koh. Kontak fisik itu mengirimkan kejutan listrik dingin k
puas, melihat ker
usah khawatir," kata Yena, nada suaranya ber
ba-tiba memecah keheningan. Ma
suaranya tenang dan mantap, menusuk langsung ke Lun
t tegang. "Nggak spes
ikit agar dia ikut bergerak. Yena mengangk
Scott?" Yena mengangkat dagunya, tatapannya menantang. "Seol
cott mulai memerah.
t," lanjut Yena, dengan su
nang,"Kami juga sudah setahun. Te
eb
t me
dan penghinaan yang menyakitkan. Dia menatap tangan Yena dan Hao, lalu ke
tidak lagi seksi, tetapi serak karen
Scott? Kaget? Kamu pikir cuma kamu yang bisa main dua kaki? Selama kamu sibuk one-night
enyamanan. Dia hanya mencari balas dendam
aya, terluka. "Hao! Kamu sahabat aku! K
amu cuma mau Yena jadi istri masa depan lo, tapi lo malah noda-nodain orang lain. Kamu terlalu sibuk
utan. Dia tidak berani membalas tatapan Hao, mantlanjut Hao. "Kalian berdua terlalu sibuk dengan permainan angel dan playboy kalia
t, perselingkuhan adalah hak istimewanya. Dibayar dengan mata uang yang sama
u itu si kutu buku yang kaku, Hao! Dan kamu Yena, bad girl yan
an senyum puas. Scott sedang mencoba mendapatkan ke
an berbisik ke telinga Hao, cukup keras agar Scott
benci pertunjukan. Tetapi dia melihat api di mata Yena,
i. Dia melepaskan tangan Yena, dan alih-alih menciumnya seperti yang
ntak. Itu adalah ges
rnah se-flamboyan kamu, Scott. Dia nggak main hati orang. Dia cuma butuh perlindungan, yan
irnya membuka suara. Suaranya ken! Kalian bohong! Ini cuma akal-ak
gak lagi spesial. Luna, kamu nggak lagi jadi angel face yang polos. Kami juga sudah m
tang cinta, tetapi tentang pemahaman yang menyakitkan:
saran, dan gentar. Luna tahu Hao tidak akan pernah bohong sebesar ini, kecuali dia benar-benar terluka. Dan Luna mulai bertanya-tanya, apakah sel
tetapi menyenggol bahu Hao, gestur persahabatan baru. "Kita ng
rdiam kaku. Scott masih mencoba memproses bagaimana perselingkuhannya bisa d
yang liar kini terlihat seperti pasangan yang jauh lebih solid, terikat oleh r