Senja di Kaki Gunung Arjuna
yang tertata apik dengan jalanan luas yang naik turun seperti bukit memang indah dipandang, namun beberapa mahasiswa yang harus berjalan mendaki gunung lewati lem
asana. Jauh lebih mudah menjalankan ritual kuliah, lalu mengistirahatkan diri di halaman kampus atau di
erkumpul di samping gedung Steering Comite, gedung tempat organisasi kampus berpusat. Gedung setinggi tiga lantai tersebut memiliki tata ruang yang terbuka hanya untuk empat unit di lantai dua, yaitu Unit English Camp, Unit Koperasi Mahasiswa, Unit Jurnalistik Fotografi
tahari berada pada poros paling jauh dari titik Bumi. Diposisi dingin, sebuah keberkahan bagi mahasiswa untuk mengawa
ah dimulai. Mereka tak bisa menahan untuk tidak melihat ke arah kelompok yang berkumpul, bagi sebagian mahasiswa, tugas kuliah dan masuk
kan surat dispensasi tidak mengikuti mata kuliah un
aman kampus yang luas, sebuah tanda yang menunjukkan bahwa puncak keg
ng mereka bawa terasa nyaman di punggung. Duapuluh Tiga mahasiswa-mahasiswi dari ber
lon anggota baru menjalani beberapa pertemuan, mereka menjalani pelatihan keselamatan baik secara teori mau
kegiatan puncak, mereka akan menjalani 4 hari dan 3 malam di kaki
m barang dan meletakkan di sisi lapangan parkir. Sebentar lagi truk penumpang mili
menata barang di atas truk, sedangkan senior laki -laki menaikkan barang barang yang telah disiapkan. Anggota b
lindungi dari panas matahari. Praktis untuk mengangkut penumpang, sekaligus barang-barang, mela
.
yang dikelilingi rimbunan pohon. Dinginnya angin yang menerpa
n ke basecamp dengan membawa berbagai barang. Sedangkan keduapuluh tiga anggota baru dari Korps Sukarel
hakiki. Anggota team perempuan hampir semuanya dibantu, kecuali Sindy, dan dua teman, yang memutu
mua selamat, tanp
an bertubuh gemol, memilih melompat sambil berharap tidak terguling. Lucky yang sedikit berisi dan tidak l
r pria berdecak kesal. Terutama saat ketiga hijabers dengan t
k banyak" ujar Hendrawan sang ketua reg
tas, kalian akan kami b
elempar tas berjeje
s mulai terasa berat, namun udara segar memuaskan otot paru paru yang mengemban
rasa kaku saat berdesakan menahan laju kendaraan. Belokan tajam ke kanan da
r di atas tanah, semua pemilik tas berdiri berb
ku belum ketemu. Boleh minta?" Nina berbis
inum dulu aku
dengan lega. Di teguknya dua kali
ersiap meneguk minuman, tiba tiba senior bertubuh t
Sumber air masih jauh. Kalian hanya membawa 2 botol minuma
sa, dilihatnya waja