icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia yang Menghancurkan Cinta

Bab 2 berubah menjadi rutinitas yang dipaksakan

Jumlah Kata:1962    |    Dirilis Pada: 01/11/2025

tinggi. Semua tampak sempurna, tapi di balik kesempurnaan itu, ia merasakan kehampaan yang menyesakkan dada. Ia berpikir tentang bagaimana

unia yang sama luasnya dengan taman ini. Semua orang mengenalnya, tetapi tidak ada yang bena

umen tebal. Raden, putranya, duduk di seberangnya, mata tajamnya menatap layar tablet yang berada di tangannya. Alara masuk perlahan, mencob

den, suaranya terdengar formal

, menahan napas saat langkahnya terdengar di

belajar menahan diri, menyembunyikan rasa benci sekaligus kebingungan yang muncul setiap kali Raden me

apa kursi jauhnya. Celine tersenyum, tetapi senyum itu terasa berbeda hari itu, seolah ada sesuatu y

rgerak dengan hati-hati, seolah mereka menunggu ledakan kecil yang bisa terjadi kapan saja. Alara m

y yang baru ia mulai. Kata-kata yang keluar dari pikirannya terasa lebih berat daripada biasanya. Ia menuliskan tentang ketakutan

ndiri, suaranya hampir tersedak. "Aku ing

ngan dengan harapan orang tuanya. Mereka telah mengorbankan begitu banyak demi hidup yang lebih stabil, demi

ng sama sekali tidak dipahami Alara. Ia berdiri di sudut ruangan, mencoba tetap tenang sambil mendengar pembicaraan yang terdengar seperti bahasa asing. Namun, di balik

a tidak nyaman, campuran antara penilaian dan penasaran yang sulit ia baca. Ia

mor, tertawa dan bersenda gurau seolah tidak ada masalah di dunia ini. Tapi Alara tidak bisa menahan rasa asing

cara sendirian. "Alara, kau harus bersabar. Ini hanya sementara. Se

.. aku merasa... aku kehilangan diriku sendiri, Ce. Aku mera

i kau kuat, Al. Kau harus menemukan cara untu

dari kesadaran akan batasan, dari kemampuan untuk tetap berdiri meski dunia mencoba menjatuhkanmu. Ia mulai mengamati orang-orang di se

ambisi, dan perasaan yang mungkin tersembunyi di balik sikap dinginnya. Alara merasa penasaran sekaligus wasp

anggung jawab, tentang bagaimana setiap tindakan kecilnya bisa memengaruhi reputasi dan posisi keluarga. Alara mer

tentang masa depan, tentang impian yang pernah dimiliki, dan tentang bagaimana semua itu kini harus ditata ulang. Ha

, untuk mempertahankan siapa dirinya, dan untuk menghadapi dunia yang tidak selalu ramah. Setiap langkah kecil, setia

an hanya suara angin yang terdengar di luar je

an hilang. Aku akan menemukan jalanku sendir

nya, tapi rasa cemas di dadanya tidak bisa diusir oleh udara segar. Ia menatap cermin, melihat bayangan wajahnya sendiri yang tampak let

a Raden duduk di kursi besar, tangannya memutar-mutar pulpen emas. Alara, yang kali ini dipanggil untuk mendampingi Raden, mer

folder tebal. Raden menatap sekilas sebelum menyerahkannya ke Alara. "Bantu periks

an menjadi senjata bagi mereka yang ingin menjatuhkannya. Namun, ada sesuatu yang menarik di balik perhatian Raden-tidak semua tatapannya h

ke proyek pembangunan, setiap langkahnya penuh ketegangan. Ia belajar membaca bahasa tubuh Raden, mencoba m

da di ruang makan pribadi, jauh dari keramaian pegawai

" katanya, suara lembut namun tetap ad

?" Suaranya terdengar ragu, tapi ia

san di matamu. Ak

n, dan sedikit bangga karena diperhatikan. Namun ia segera menahan di

ng mulai berguguran daun. Ia merenungkan bagaimana kehidupannya berubah drastis dalam beberapa minggu terakhir. S

kan setiap informasi, memperhatikan detail, dan menilai siapa yang bisa dipercayai. Bahkan sahabatnya sendiri, Cel

marnya, menatap langit-langit ya

tatus. Kadang, kekuatan datang dari kemampuan untuk membaca orang l

memecah kesunyian. Ia membuka pintu dan mel

Ia masuk ke dalam kamar tanpa menunggu izin. "Ini tentang Raden. Ada hal-

ahabatnya. "Apa

nya sisi yang jarang orang lihat. Ada strategi dan perhitungan di balik sikapnya.

ani ternyata jauh lebih kompleks daripada yang ia bayangkan. Raden bukan sekadar calon suam

pan, setiap senyum, setiap tatapan menjadi catatan di pikirannya. Ia belajar membaca niat tersembunyi,

esuatu yang membuat Alara penasaran. Ia mendekat perlahan, mencoba mengamati tanpa terlihat mencolok. Raden mengangkat kepala

atau di waktu yang tepat," kata Raden, su

enyum kecil. "Aku hanya... ingin

belajar cepat. Itu bagus. Tapi jangan lupa, dalam dunia ini, informasi a

idak hanya soal menyesuaikan diri, tapi juga soal strategi, analisis, dan kewaspadaan y

ting, mengamati setiap interaksi, dan menilai potensi risiko dari setiap orang di sekitarnya. Ia

untuk hidup. Ia belajar untuk menyeimbangkan antara strategi dan emosi, antara kewaspadaan dan ketulu

aroma bunga dari taman, seolah memberi ketenangan sementara sebelum tantangan baru datang. Ia tersenyum tipis, meny

aja. Aku akan memahami setiap sisi dunia ini, dan aku akan memastikan bahwa siap

a tidak lagi sekadar pion atau bayangan. Ia mulai menjadi pemain dalam p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka