icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
PERTAMA UNTUK NAIMA

PERTAMA UNTUK NAIMA

Penulis: rezquila
icon

Bab 1 MERANTAU SIAPA TAKUT!

Jumlah Kata:1717    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

kembali ke kampung Almarhum orang tuanya jika belum sukses. Sebelum berangkat, Naima menyempatkan diri berziarah, meminta r

t. Apalagi pamannya hanya sebagai buruh tani. Rumah peninggalan orang tuanya masi

tujuan, di zaman canggih seperti ini Naima bisa menemukan kost murah dengan cepat. Dengan s

tidak kesulitan. Naima duduk di trotoar sambil menunggu ojek yang dia pesan datang. Apakah takut sendirian? Naima terbiasa berdikari, mengikuti banyak kegiatan di sekolah. Takut bukan menjadi bagian dari diri Naima.

an menabrak trotoar tidak jauh dari tempatnya berdiri. Rasa terkejut sempat mengguncang kesadaran Naima, tapi dengan cepat ia tersadar. Asap mengepul dari bagian depan mobil, Naima berlari kearah mobil dan menemukan

ima jengah orang yang seharusnya ditolong malah di videokan. Naima memberikan ongkos kepada ojek yang sudah ia pesan. Me

ang datang dengan sigap mengeluarkan k

tapi rasa iba membuatnya mengalahkan ego. Seorang yang membantu menyerahkan handphone kunci mobil dan dompet korban, sem

nan ojek onlinenya. Beruntung Nai

wajahnya. Mengamati lelaki dengan rambut sedikit gondro

sang perawat memecah keangke

nya itu nabrak trotoar di dekat saya berdiri. Untu

ini?" tanya perawat di sampin

anggil ambulan mas," uc

ira mbak pacarnya." Ma

a ikhlas nolongin." N

et korban kecelakaan tadi, Alberico Steinson. KTPnya juga KITAS

ico?" petugas administra

pir di tabrak oleh pak Alberico."

erharga di laci samping tempat tidur. Naima menaruh tas cariernya di lantai, mendudukan dirinya pada kursi di samping brangkar. Mengamati pria

ya?" tanya Naima pada perawat y

m sadarkan diri, semoga saja secepatnya ya mbak." jawab per

erdekat membelikan air mineral dan roti. Naima tidak tahu itu akan berguna atau tidak. Naima ingin segera sampai kost.

rangnya ada di dalam nakas," ucap Naima berpamitan, walau seben

awat tau Naima yang mengantar sa

honenya di kunci." jelas Naima, menyampirka

Perawat itu tersenyu

rmisi," Naima segera meninggalkan rumah sakit. Segera

di transfer. Setelah mendapat kunci Naima segera menuju ke lantai dua di ujung sebelah tangga. Kamar kost no. 7, Kamarnya luas dengan kamar mandi d

u-ibu di depan kost. Setelah sarapan, Naima merbahkan tubuh lela

*

yang sangat hebat. Meneliti setiap sudut kamar yang dia tempati. R

sabar memencet tombol darurat, per

a keadaan anda?" tanya perawat me

Albe masih tidak ta

ami trauma ringan dan sedikit luka." Albe teringat detik-detik kecelakaan, dia me

Albe penasaran, bisa panjang urusannya kalau berhu

bapak, tapi semua barang pribadi bapak diletakkan di dalam naka

uat perawat tertegun, karena lupa menany

ak bisa menanyakan di bagian administrasi pendaftar

akas, beserta kunci mobil dan dompet. Albe memeriksa dompet, dan tidak

lia? Oh ya, sekalian cari tahu mobil saya bagimana." kata A

nakas, ada juga piring berisi nasi, sayuran dan lauk. Namun itu tak menggugah seleranya. Dia sangat haus dan lapa

ial, beruntung polisi datang setelah ambulan membawanya. Siapa wanita yang menolongnya? Albe

ok teman seperjuangannya di negara ini da

abrak trotoar. Lo ngantuk?" Jaka teman sekaligus sahab

elah saya berada di kamar ini." Albe hanya mengendikka

bentar aku tanya ke suster." Ja

e berharap bisa pulang secepatnya karena dia merasa baik-baik

uk ga usah dipaksa, kenapa ga nginep di Bandung aja?" omel Ja

an? Saya ingin semua rampung dan beres sebelum saya pula

Mana sanggup gue nguru

aybe. Orang tuaku ingin

aset lo," Jaka tertawa menggoda. Mereka sudah berteman sejak

okter memperbolehkan Albe pulang karena memang tidak ada yang perlu di khawatirkan, beruntung ABS mengembang dan Albe

ya. Perawat memeriksa dan menemukan nama Naima, hanya Naima yang tertera disana. Tidak ada alamat ataupun k

a Jaka melihat sahab

rempuan, tapi saya tidak tahu siapa? Karena saat saya b

k Albe, menuntun h

... " Jaka menenangkan Albe, benar juga. Apalagi di Jakarta, pasti banyak yang pamrih. Namun prinsi

viral di media sosial, mungkin wanita itu ada

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 MERANTAU SIAPA TAKUT!2 Bab 2 MENCARI3 Bab 3 PERTOLONGAN KEDUA4 Bab 4 PERTEMUAN5 Bab 5 MASIH PERTEMUAN6 Bab 6 KECELAKAAN NAIMA7 Bab 7 CERITANYA NGAPEL8 Bab 8 TEMAN SARAPAN9 Bab 9 DRAMA BERBUAH DILEMA10 Bab 10 BINGKISAN TAK BERTUAN11 Bab 11 KUCING-KUCINGAN12 Bab 12 TANTANGAN DITERIMA!13 Bab 13 CIUMAN PERTAMA14 Bab 14 Mengerjai Naima15 Bab 15 TERLENA16 Bab 16 Gold Digger17 Bab 17 FAKTA DAN PERSAIANGAN18 Bab 18 SELF DEFENCE19 Bab 19 MENUNGGU PEMBUKTIAN20 Bab 20 CEMBURU21 Bab 21 Dinner22 Bab 22 Sebuah Pengakuan23 Bab 23 SEPARUH HATI24 Bab 24 PERMINTAAN GILA!25 Bab 25 BERAT MELEPASKAN26 Bab 26 SEMUA KARENA CINTA27 Bab 27 Hatimu, jangan transit!28 Bab 28 BUKTI SAKTI!29 Bab 29 ANTISIPASI30 Bab 30 KEKEPOAN JAKA31 Bab 31 JERATAN LARA32 Bab 32 AKSARA RINDU DALAM KABUT NESTAPA33 Bab 33 JAMINAN KESETIAAN34 Bab 34 KEKESALAN35 Bab 35 UNTUK DUNIAKU36 Bab 36 PENYERANGAN37 Bab 37 HANDPHONE BARU38 Bab 38 AMAN DI SISIMU39 Bab 39 RISALAH SEBUAH HUBUNGAN40 Bab 40 PERMINTAAN SEORANG SUAMI41 Bab 41 KEJUTAN42 Bab 42 PERTAMA UNTUK NAIMA43 Bab 43 BELUM TERBIASA44 Bab 44 HATI YANG TERPILIH45 Bab 45 EGO LELAKI46 Bab 46 KENYAMANAN BARU47 Bab 47 LOVABLE48 Bab 48 HOLIDAY HAS COMES49 Bab 49 TERIMA KASIH TELAH MELAMARKU50 Bab 50 PERMINTAAN SEORANG ISTRI51 Bab 51 Belive In You52 Bab 52 LITTLE SISTER53 Bab 53 ULAH SIAPA 54 Bab 54 KEISENGAN SEMATA55 Bab 55 SEBUAH PROSES56 Bab 56 INSECURE57 Bab 57 APA YANG KAU SEMBUNYIKAN 58 Bab 58 JIWA YANG TERBANG59 Bab 59 PILLOW TALK60 Bab 60 RUMAH61 Bab 61 SAHABAT62 Bab 62 MY HUBBY63 Bab 63 TAWA DAN AIRMATA64 Bab 64 ME TIMENYA NAIMA65 Bab 65 TERASI OH TERASI66 Bab 66 TERTUNDA KARENA TERASI67 Bab 67 MENDADAK KE BANDUNG68 Bab 68 TRAGEDI VIRAN69 Bab 69 MENCOBA HAL BARU70 Bab 70 KEPANIKAN NAIMA71 Bab 71 BUCINNYA ALBERICO72 Bab 72 NYONYA CEMBURU73 Bab 73 TANDA BAHAYA74 Bab 74 REMUK75 Bab 75 KENANGAN MASA LALU76 Bab 76 KUNJUNGAN TAK TERDUGA77 Bab 77 KEJUTAN !78 Bab 78 AKHIR SEBUAH TEROR79 Bab 79 MEMAAFKAN DENGAN SYARAT80 Bab 80 SARAPAN RUSUH81 Bab 81 KERESAHAN TAK BERTEPI82 Bab 82 PERKENALAN ANGGOTA BARU83 Bab 83 CINDERELLA TANPA SEPATU KACA84 Bab 84 RUTINITAS85 Bab 85 KELUARGA86 Bab 86 SISI LAIN JAKA87 Bab 87 SISI LAIN ALBERICO88 Bab 88 MATAHARI DAN BULAN89 Bab 89 PACARAN ASIK TAPI NGIRIT90 Bab 90 MEMBATU91 Bab 91 TIDAK SEKARANG92 Bab 92 KISAH TENTANG BAYI93 Bab 93 RIVAL94 Bab 94 TOLONG!95 Bab 95 TERKURUNG96 Bab 96 KEMURKAAN97 Bab 97 PELAJARAN98 Bab 98 MENCARI99 Bab 99 MASALAH BESAR100 Bab 100 DIDERA MASALAH