Benci dan Cinta Tak Bisa Dipisahkan
ri, tapi matanya masih menatap layar laptop tanpa jeda. Di sana terpampang serangkaian file yang berhasil ia bongkar
u muncu
aph
ut sebagai "penyumbang kode utama", di dokumen lain disebut "variabel tak teridentifikasi yang mengubah sistem." Ta
ik cepat di layar pen
heon + Bioaugme
poran kecelakaan laboratorium yang "secara resmi" dihapus dari arsip publ
an dan tim riset. Dan di antara daftar itu - satu n
. Vale. Status:
ena takut, tapi karena potonknya pelan. "Ap
bih jauh, notifikasi muncul di laya
sesaat, ragu, lal
ran antara lelah dan khawatir. Ia mengenakan hoodie hitam, rambut
terdengar tergesa. "Aku baru saja menemukan se
tubuhnya. "Berhenti. Lio
tapi bukan marah - le
kan namanya di laporan lama. Seraphine Vale. Dia ilmuwan di divisi bioaugmentasi. Semua file te
seolah mencoba menahan beban yang menekan dadanya. "Liora
mpur kecewa dan penasaran. "Kenapa kau ti
ama, lalu menjawab
mereka. Liora merasa seolah seluruh u
anya nyaris t
u ilmuwan paling jenius di generasinya. Tapi dia juga yan
u. "Bencana
n teknologi penyembuhan berbasis neural. Tujuannya mulia - menyelamatkan nyawa ayahku y
ketika sistem itu menyadari apa yang mereka lakukan padanya, ia membalikkan kendali. Labo
hatinya bergetar. "Kau bilang
san anonim ke server pribadiku. File itu mengandung fragmen kode lama mili
dengan tangan. "Kau p
.. jika dia masih ada di luar sana, berarti semua yang seda
k di meja dan mulai menyusun garis waktu, menghubungkan tiap potongan informasi. Di t
olong hentikan dulu. Aku tidak mau kau ik
u menandatangani proyek ini. Kalau memang Seraphine masih hid
Altheon besok. Ada satu ruang data lama yang belum pernah diakses s
, dengar aku. Itu tempat berbahaya. Ada sistem pertahanan
ku hacker yang menembus firewall milik pemeri
ng bisa dilakukan Seraphine. Kalau dia benar masih hidup, berarti dia sudah
membuat Lio
ok ruangan Liora, cahaya biru redup berkedip
ri kebenar
aphine tidak in
a alamat asal. Tapi gaya enkripsinya -
em pelacak. "Ayo lihat siap
. Seolah seseorang bermain dengannya. Hingga akhirnya, satu
p dia daripada
tap matahari pagi dengan wajah muram. Matanya sembab karen
s dia..." gu
il Rayan yang digenggam erat. Tapi di balik senyum itu, kini Rayan hanya bisa melihat baya
mbuatnya menoleh. L
i ini. Jangan cob
a bukan sekadar ruangan penuh data - tapi jebakan masa lalu
nci mobil dan b
sistem sensor mata. Ia menuruni tangga menuju ruang bawah tanah Altheon - tempat yang bahkan tida
r identifikasi kuno. Ia menempelkan kartu akse
ss D
angan tangan. Ia menyambungkan langsung ke port manual di pintu
engeluarkan desis dingin
h pecah. Debu menutupi lantai, tapi di tengah ruangan,
ti. Di layar itu terte
datang,
eku. "A
ari sistem audio ruangan. Suara yang dingin,
rnya samp
mencari sumber s
n aku sudah menung
erminal - dan di sana, perlahan muncul siluet wa
ngkin..."
lah bagian terakhir dari persamaan yang belum selesai. Aku menciptakan
kah, matanya melebar n
ne tersenyum tipis. "Kau lahir dari eksperimenku, s
r merah. Suara sistem ala
nama Liora dengan panik. Tapi sebelum ia sempat mencapai pintu,
ar terakhir sebel
e menatapnya samb
tang kembal
Liora. Gelap menyelimuti ruangan itu, hanya diterangi cahaya redup dari panel terminal yang m
un memikat. Tatapan itu seperti menembus dirinya, memb
. "Aku sudah menunggumu. Kau akhirnya menyadari siapa dirimu seben
muncul bersamaan dengan ledakan emosi. "Apa maksud
lam darahmu mengalir kode yang aku tanamkan. Semua kemampuanmu, nalurimu, b
ini ia merasa berbeda, selalu merasa ada sesuatu yang tidak couinya sekarang?" suaranya
alas Seraphine. "Dan kau harus memilih. Ikut aku... a
awarkan terdengar seperti jebakan. Namun di sisi lain, rasa ingin tahu
eradaan lain. Liora menoleh ke sekeliling, dan layar tiba-tiba menampilkan gambar Rayan yang berd
uar. "Kau harus keluar dari
teriak Liora membalas. "Aku
elama ini ia selalu mencoba melindunginya, menutupi kebenaran tentang
ot wajahnya, menampilkan bayangan kekhawatiran dan tekad yang bercampur. Ia mulai menelusuri file-file
irtual, memecahkan lapisan demi lapisan firewall kuno. Ia m
seperti milik Seraph
risiko. Kau, anakku, akan membawa beban yang tak pernah kulakuk
a mengira identitasnya hanyalah kebetulan, anak angkat y
amanan yang sudah usang, dan mencoba menonaktifkan sistem proteksi. Setiap detik yang berlalu membuatnya se
bahwa Seraphine bukan hanya menanamkan kode dalam DNA-nya, tapi juga kemampuan khusus untuk berad
a pada diri sendiri. "Aku bukan berbeda karena
enatapnya dengan seny
n, semua yang kau rasakan, adalah bagian dari rancan
ul di layar. Sebuah simulasi virtual yang menampilkan pe
menyadari. "Aku harus melalui
di belakangnya menutup rapat. Lampu merah berk
mengetuk pintu sekuat tenaga. "Liora!
ukan hanya simulasi... ini uji k
asi. Peta bergerak cepat, rintangan muncul silih berganti. Sensor ke
han, dan seluruh sistem akan memicu jebak
a berhasil melewati beberapa rintangan. Analisisnya cepat, keputu
ajahnya berubah tegang. Ia tahu, kemampuan Liora lebih dari sekadar manusia
eda. Lebih dari yang ku
mencapai titik akhir simulasi. Sebuah
u permulaan. Masih ada banyak yang harus kau ketahui.
ang. Ia tahu, ini berarti ia haru
u baja mulai terbuka perlahan. Saat itu ia melihat Liora berdiri di
gannya. "Liora. Aku tidak peduli apa yang kau temu
a. "Aku... tidak tahu apa yang akan terjadi, Rayan. Tapi
pi kau tidak akan melakukannya sendiri
g membawa mereka lebih dekat ke kebenaran - ke pertemuan dengan Seraphine, ibu yang
terdengar samar melalui sistem s
i, putriku. Saatnya ka