Yang Belum Terucap
oto di ponsel saja. Tidak ada siaran yang sesuai dengan minat
dia harus menolak, bukan karna tidak mau, tapi karna jelas tidak mampu!!. Uang yang dikirim Mamanya, yang se
nya berhasil terlelap pada jam dua belas lewat tengah malam setelah
menyiksa sampai kehulu hati, eh lambung maksudnya. Perutnya lapar sekali. Sedangkan
eka mau ngapain aja. Dan saat mereka melakukan kegiatan ngapain aja itu, tentu saja Mona melupakan Mora yang malang dengan lambung r
engan sigap Mora meraih dan langsung pura-pura bermain game di pon
lo udah
an barang yang dibawa oleh laki-laki yang terlihat sedang menenteng dua
, itu apaan? " Mora m
e pengen masak sendiri aja, biar lebih hemat gitu" jaw
ga, paling tidak, hari ini dia tidak jadi mati kelaparan. Mora memu
t?, lo mau hajatan
, ini buat stok sebulan, ntar tinggal namba
a kadang kayaknya enak kadang ya... gitu,
sa
ak lah,
enggeleng sambil memenuhi kulk
ar lo nilai sendiri gue bisa
era terisi, meskipun ada beresiko tidak enak,
ling enak, ntar gue nilai " Mora mengamini
ke!
kukan laki-laki itu di seberang barcounter yang juga berukuran mini didapurnya. Pal
li tidak canggung dengan peralatan dapur. Mora yang tidak bisa memasak dengan
rukuran ekstra jumbo tersaji didepannya sekarang. Senyum Mora semakin cerah, apalagi saat me
" tawar lak
gan kecil, matany
ke!
angsung memasukkan kemulut untuk mencicipi untuk menilai. Setidaknya dia akan m
yakin, Mora kembali memotong ommelette itu sedikit lebih besar, memasukkan lagi kemulut n
ok bisa?. Bukannya tadi dia hanya berniat menyicip saja?. Apa ukur
kok bisa?, Ini kan cuma Ommelet
Mora membuat tersenyum puas, Mora menikmati masakannya. Nickolas mengangkat
s dan melihat kepiring lagi dan ke Nicolas lagi, setida
! " tanya
lagi. " Ya kalo lo ga mau yaudah g
histeris, tanpa sadar mene
membawa kabur satu piring penuh ommelette berukuran
anya bisa menggeleng sambil tersenyu
erus memakan Ommelette tersebut, tapi kali ini
Gila, apa sih yang gak bisa dilakuin tu
membawa satu teko Air dan gelas, mele
atanya, sementara mulutnya masih dipenuhi dadar
, berfikir sebentar. " lo lagi butu
igelas tersebut mengalir membantu gerakan pristalt
setelah air yang diminumnya berhasil
ingin memastikan. " Gue denger dikit obrolan l
tenang aja! " kata Mora santai dan l
da nih. Gak banyak sih, kalo
bakal tanggung, d
Mona ma
si Abe, gak
Oh
gak ke kafe?,
sih jam sebelas,
s keceplosan sama Mona kan?, soal lo tinggal sama gue!. Untung gue tepa
empat lain secepatnya " jawab Ni
ungkinan Mona akan tau bahwa selama empat bulan terakhir ini,Nicko
ner-bener stabil, lo disini aja. Baru tiga bula
ah pengeluaran dengan biaya tempat tinggal atau yang lainnya. Terlalu
eluarganya tau dia tinggal diman
na masa depannya. Seti
, gue jadi nyusahin lo banget, apalagi ntar Mona tau, pasti
. Mona ga bakal kesini dalam wa
nya ken
napa kakaknya Mona tidak pernah ke
mang lo doang punya rahasia. Gue sama Mona juga
sejenak, kemudian
ue rasa
nya yang telah kosong, berniat membawanya kedapur, tapi sebelum
lo keluar rumah, lo harus janji... biar gue yang jelasin semu
mereka pasti punya aturan sendiri jika ada masalah, Nickolas tidak berniat memperkeruh masalah jika yang mereka takutk
gue ng
gus
kolas tinggal disini bersamanya ternyata diketahui oleh Mona sahabatnya?. Setelah empat bulan, Mora tetap tidak menemukan alasan yang bagus untuk itu. Mona pasti ak
erdengar suara Nickolas, sepe
ada mie instan gue taruh di ka
iya,
p. Nickolas sudah pergi. M
mua, karna tidak sengaja bertemu dengan Nickolas sedang berjalan sendiri waktu itu. Setelah berbicang sedikit lama
nggal sujud aja dikakinya sambil na