icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Obsesi stalker gilaku

Obsesi stalker gilaku

icon

Bab 1 Ciuman tak terduga

Jumlah Kata:1064    |    Dirilis Pada: 20/10/2025

sul

saat Arabella, Claudia, Vera, dan Clara

!" seru Arabella semangat. Cahaya lampu disko berkelap

la kita yang ke-27!" serunya. Denting gelas kembali terdenga

k pernah redup, bangkit dari kursi.

i tiap detiknya! Dan untukmu, kesayanganku, sel

ambung. "Dan untuk cinta yang bak

edak, mewarnai suasana yan

ekitar, mereka berpelukan. Malam itu, bukan sekadar

ap Claudia, menyodorkan sebuah k

agi, Araku. Semoga kau berjod

an saja." Arabella, menamp

kita sudah janjian akan berkumpul di sini?" tanya Vera, mata

an menghubungi Sky dulu, ya," u

gan Sky sudah menahan pergelangan tangan

pria itu erat. "Kenapa lama sekali, Sayang?

an sempat cari hadiah untuk kamu juga

tu?" tanya Ara

un, Sky bahkan tidak pernah melamar. Arabella sangat

yang tak jauh beda dari milik sahabat-sahabatnya, wajah Ar

hnya, Sayang? tanya Sky. "Aku akan membelikan

ng, kok." Bibir Arabella memaksa t

t. Ia beralih menatap sahabat-saha

mau. Aku akan traktir malam ini!" se

yang terlalu lama, terlalu penuh arti. Claudia tersenyum tipis, membalas deng

ucap Sky, bangkit sambil mencium k

juga harus pergi ke toilet. Aku t

tanya Clara, m

kecil. Clara hanya mengangguk sebagai j

♦️

kedatangan seseorang. Melihat wanita yang ia tung

a, matanya memanas. Claudia bersikap

hingga tubuh mereka tak berjarak. "Yang se

merindukan keduanya." Tangan Clau

ada waktu dan tempat. Toilet kecil itu dipenuhi suara desahan keduanya, suara desah Clau

ik Sky, hembusan napas panasnya menerpa kulit Claudia yang te

uk, matanya redup. "Ce

atu kali hentakan, kejantanan Sky terbenam sepenuhnya. Ia mengerang rendah, miliknya yang terjepit,

♦️

emastikan. Dirasa aman, barulah ia meminta Claudia keluar. Wajahnya m

meja teman-temannya yang s

sekali?" ta

rusaha untuk tidak terlihat mencurigaka

rgi ke toilet, tunggu saja di sin

adar, ia justru menabrak seorang pria bertopeng yang menutupi sebagian wa

skan." Air mata menggenang di pelupuk mata Ara

anita itu. Tanpa peringatan, pria itu menciuminya paksa. Arabella tak sempat melawan. Ia berusa

i begitu saja tanpa sepatah kata pun. Arabella terdiam

Air mata Arabella kembali mengalir. Dia segera membasuh bi

parat!" gerutu Arabella, a

♦️

ti wajah wanitanya pucat, bibi

irmu pucat," tegur Sky, jemari

ng. Lipstikku hilang," jawab Arab

rasa tidak enak badan," kata Arabel

tarmu," kata Sky sambil

g. Sky mengantar Arabella kem

♦️

yang," tolak Arabella, begitu Sky

ak, kemudian meraih wajah Arabella, menciumnya dalam. Tapi Arabel

sebelum kita menikah

alam hati, ia tahu akan kembali menc

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka