icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Obsesi stalker gilaku

Bab 3 Pengganggu

Jumlah Kata:1023    |    Dirilis Pada: 20/10/2025

belakang, tapi hanya kabut malam yang menyelimuti jalan setapak itu. Rasa takutnya kian menjadi-j

di pundaknya membuat Arabel

enar diselimuti panik, suara yang beg

ni aku, Sa

rasa gugup dan ketakutan luruh saat ia langsung memeluk tubuh Sky erat-erat. Akhir-akhir ini ...

ir mata tanpa sadar membasahi pipinya yang

ita itu dengan hangat. Jemarinya menyentuh lembut

k bermaksud untuk menakuti." S

perlahan digantikan kelegaan,

kira ..." Perkataan Arabella terh

anitanya, menatap mat

hal seperti ini lagi. Aku juga tidak akan biarkan

ntungnya masih berdebar tak karuan, tapi

temen, ya?" tanya

ak .

mengantarmu! Tak

ah. Ia biarkan Sky m

♦️

perasaan yang masih membara. Arabella hanya bisa mengangguk pelan, mata

ar, menyembunyikan keengganan untuk berpisah. Pandangan mereka b

ekar pria itu lebih dulu menangkap pergelangan tangannya, menghentikan langkahn

tersisa jarak napas. Tanpa aba-aba, bibirnya mendarat di bibir Arabella ya

ibirnya membuka sedikit, mempersilakan ciuman Sky masuk lebih dalam

tapi pria itu tidak segera melepas. Justru jemarinya menyelinap ke balik

ng keluar justru lenguhan pelan, tak mampu menyem

tertahan. "Kau tahu, Sayang ... kau membuatku gila," bisiknya, sebelum kem

terangkat ke udara, dibopong deng

otong Sky, suaranya

mereka sempat tertuju pada sesuatu. Sebuah rangkaian bunga mawar hitam, tergeletak rapi di atas meja. Warnanya pe

snya bertaut. "Kau yang m

asnya masih berat. "Aku ... ak

anya menghela napas, lalu menatap Arabella dengan car

ini, kau milik aku, Arabella," ucapnya

wanita itu tenggelam di antara seprai putih yang dingin. Cahaya lampu k

ntuh pipi Sky. "Aku perca

mbulkan getaran halus yang merambat ke seluruh tubuh. Sebuah desahan lolos dari bibir Arabella, dada wanita itu naik turun, semen

mari Sky menyusuri lekuk tubuh Arabella penuh penguasaan, seolah ingin menghafal setiap detail dari wanita itu. Keduanya l

Sekarang kita akan semakin tidak memiliki jarak," bisik

hkan diri sepenuhnya dalam pelukan pria yang kini begitu dekat deng

ah konsentrasi keduanya. Suara itu sangat jelas, membuat Sky langsung menghentika

i apartemenmu ini, kan, Sayang?" tanyanya de

ut. "Tentu saja tidak, Sayang. Aku bahkan tidak mengenal pria lain se

gganggu kedua insan itu. Tanpa banyak bicara, Sky segera bangkit sambil mengenakan celana dalam,

ya dulu, Sayang," ucapnya, lalu

tung wanita itu tak kunjung tenang. Malam yang awalnya dipenuhi kehangatan, kini diselimuti ketegangan b

♦️

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka