icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bukan Istri Pajangan

Bukan Istri Pajangan

Penulis: EeMaa
icon

Bab 1 MIMPI BURUK

Jumlah Kata:1124    |    Dirilis Pada: 05/12/2021

Ting tong

pkan mata, mengumpulkan kesadaran penuhnya. Dilihatnya

am," gumamnya merasa heran den

ng, tin

mi dan Maira sedang melakukan kunjungan ke Yogyakarta untuk kepentingan dinas kampusnya. Riana bangkit, dengan malas berjalan memb

dari dalam rumah, yang sud

bok sebelah kanan pintu utama. Danis Anggara putra sulung dari Salman Anggara dan Ami Rosmawita Terlihat sangat kac

ut Ibu dan Bapak ke Jogja?" Tanyanya yan

uk masuk ke dalam rumahnya. Riana heran dengan keadaan

acau begitu. Sedang banyak masalah, mungk

is yang sudah menghilang dari ruang depan. Dilihatn

hangat sebentar, ya!" ucapny

pada cengkeraman tangan yang memegang, melihat pada sang pemilik. Sorot mata yang meme

penuh khawati

dapat diartikan. Dengan masih menahan cengkraman tanganny

n aura yang mencekam atas tata

gkeraman Danis yang sem

adari, Danis sudah berada di atasnya. Riana semakin k

rasa ketakutan. Danis tidak memberikan respon

a," pintanya memohon yang

anan. Riana berusaha mendorong tubuh Danis yang dengan beringas melakukan cumb**annya. Perlawan yang Riana l

dengan paksa baju tidur yang dikenakannya. Panc

teriak Riana berus

nta tolong, meski sadar tidak aka na

ng dilakukan oleh Riana. air mata yan

askan saya," ucapnya terengah setelah

dak bisa melakukan perlawanan. Danis mendorong tubuhnya pada Riana dengan kasar yang mem

ahan. Kesalahan dosa besar yyang tidak akan pernah dapat untuk dibenarkan. Riana berusaha memu

gunci dirinya di kamar menumpahkan segala tangisnya. Air mata yang tidak henti-hentinya keluar dari sudut mata menj

ngunkan Riana yang baru beberapa jam terlelap dalam mimpi buruknya. Riana mencoba mengerjapka

ukan Danis semalam pada dirinya. Riana keluar dari dalam kamarnya untuk segera menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim. Riana menumpa

Tok

tnya. Riana menoleh, mencoba mencari melebarkan pendengaran

a yang terdengar dari balik pintu memberit

t Riana dari dalam kamar su

jalan menuju pintu kamar untuk membukakan pintu yang diketuk oleh Mbak Pur sebelumnya.Riana melihat s

ngis?" Tanya Mbak Pur yang mel

sama bapak dan ibu. Riana baru selesai mendo'akan mereka,

lalu mendo'akan mereka. Karena, do'a anak sholeh da

Terima kasih

ya heran melihat Mbak Pur y

. Jadi, Mbak bisa lebih cepat sampainya. Kebetulann Mbak bawa

gan selamat," ucap Riana senang mme

um sampai

angnya sih, pagi ini suda

is ada d

i Mbak Pur. Riana segera mengatur detak jantungn

mencoba menetralkan emosi dalam diri, supay

buat sarapan bareng," ucap Mbak pur yang kemudi

lan, berfikir untuk meminta pertanggung jawaban. Apakah mungkin, orang tidak akan percaya begitu saja dengan kejadian yang sud

riku. Aku harus bisa melewati semua ini dengan baik." Riana membisikkan kalimat penyemangat pa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 MIMPI BURUK2 Bab 2 PENYESALAN DANIS3 Bab 3 MASALAH RIANA4 Bab 4 TAWARAN KERJA5 Bab 5 MENERIMA TAKDIR6 Bab 6 RENCANA PERGI7 Bab 7 RENCANA RIANA8 Bab 8 YOGYAKARTA9 Bab 9 PENGAKUAN DANIS10 Bab 10 WAITRESS11 Bab 11 KABAR BURUK12 Bab 12 MENCOBA TEGAR13 Bab 13 UNGKAPAN RUDI14 Bab 14 NASI GORENG15 Bab 15 PERHATIAN RUDI16 Bab 16 KEKHAWATIRAN BU AMI17 Bab 17 KONDISI DANIS18 Bab 18 DANIS MEMBAIK19 Bab 19 BERTEMU KEMBALI20 Bab 20 PERGI KE JOGJA21 Bab 21 BERTEMU22 Bab 22 MEMINTA MAAF23 Bab 23 PERTANGGUNG JAWABAN24 Bab 24 KEGELISAHAN RIANA25 Bab 25 KEPUTUSAN RIANA26 Bab 26 RASA PENASARAN RIANA27 Bab 27 PERDEBATANN KECIL28 Bab 28 RASA HARU DI KEDIIAMAN DANIS29 Bab 29 KABAR TAK TERDUGA30 Bab 30 KE DOKTER KANDUNGAN31 Bab 31 KE BUTIK32 Bab 32 RENCANA MAMA DANIS33 Bab 33 BERTEMU FIRA34 Bab 34 ACARA SUCI35 Bab 35 MENJADI ISTRI36 Bab 36 PERHATIAN KECIL37 Bab 37 KELUARGA DARI JAUH38 Bab 38 NASEHAT TANTE YULIA39 Bab 39 JARAK PEMISAH40 Bab 40 NASI GORENG41 Bab 41 INCIDENT42 Bab 42 SUAPAN SUAMI43 Bab 43 CERITA RIANA44 Bab 44 KEHADIRAN FIRA45 Bab 45 PERMINTAAN MAMA DANIS46 Bab 46 FIRA VS DANIS47 Bab 47 KENIKMATAN SEMU48 Bab 48 JANJI DANIS49 Bab 49 MANGGA MUDA50 Bab 50 ASAM DAN PEDAS51 Bab 51 SAKIT PERUT52 Bab 52 KEKHAWATIRAN DANIS53 Bab 53 HARAPAN BAIK54 Bab 54 BERJAMAAH55 Bab 55 RASA PENASARAN56 Bab 56 KABAR BURUK DAN BAIK57 Bab 57 BERTEMU FIRA DI RUMAH SAKIT58 Bab 58 RENCANA BELANJA59 Bab 59 PERLENGKAPAN BAYI60 Bab 60 BERTEMU DESI61 Bab 61 MAIRA DAN DANIS62 Bab 62 KEKESALAN RIANA63 Bab 63 PERTENGKARAN64 Bab 64 SIKAP DANIS DAN RIANA65 Bab 65 DUKUNGAN MERTUA66 Bab 66 PERSIAPAN LAHIR67 Bab 67 DETIK DETIK KELAHIRAN68 Bab 68 KELAHIRAN ANAK69 Bab 69 ORANG TUA BARU70 Bab 70 NAMA BAYI71 Bab 71 SAMBUTAN BABY72 Bab 72 HADIAH UNTUK RIANA73 Bab 73 RENCANA PINDAH74 Bab 74 BERJAGA75 Bab 75 RENCANA AQIQAH76 Bab 76 ACARA SYUKURAN77 Bab 77 KE PEMAKAMAN78 Bab 78 KE RUMAH BARU79 Bab 79 ISI BINGKISAN80 Bab 80 HADIAH MERTUA 181 Bab 81 SUASANA MENEGANG82 Bab 82 KEKECEWAAN RIANA83 Bab 83 MASA LALU DANIS84 Bab 84 RASA INGIN TAHU85 Bab 85 KEJUTAN DANIS86 Bab 86 KABAR UNTUK RIANA87 Bab 87 RUMAH BARU88 Bab 88 HARI PERTAMA KULIAH89 Bab 89 KELAS PERTAMA90 Bab 90 Cemburu91 Bab 91 SIKAP DANIS92 Bab 92 CEMBURU BUTA93 Bab 93 KEKECEWAAN RIANA94 Bab 94 MENYADARKAN DANIS95 Bab 95 KEMBALINYA RIANA96 Bab 96 MAAF RIANA97 Bab 97 LAMPU HIJAU98 Bab 98 TEMAN RIANA99 Bab 99 MAKAN SIANG100 Bab 100 RENCANA DANIS