Nasip Sang GADIS MALANG

~~~

back o

wah itu hampir tak bisa menyar

rasa pengap, berat, d

kesunyian, saling berkejaran dalam bayangan

setiap helaan nafas. Tubuhnya berayun tanpa ampun, digerakkan ol

kepemilikan yang mengerikan, menyelina

mmh

desisnya, dengan setiap kata yang ditekan

gi laki-laki lain yang berani menyentuhmu, bahkan mendekatimu. " tegas Noah yang

umpulkan kesadarannya yang terce

sia-sia untuk membuatnya berhenti. Nafasnya tersengal

nggak..." rinti

eluarin di dalem... Aku mohon... " l

anggap oleh Noah, sebagai b

igel, mengabaikan setiap kata penolakannya

, sayang. Kamu akan jadi milikku selamanya. H

ya yang mulai menetes di bantal satin. Suaranya me

ang aku mau... enghh.. hentika

uh. Ia tenggelam dalam kabut g4!r4h buta da

iliki, menandai, mengklaim. Ia bergumam, bukan lagi un

. kau hanya

ra yang terkunci. Perjuangannya melemah, di

p hentakan dengan isak tangis yang bercampur de

ah... hiks.. hen

elaan nafas panjang dan dalam, sebelum akhirnya tumbang di atas tubuhnya

ban kegetiran yang ia tinggalkan. Dengan mata kosong,

ampa dan sunyi. Sebutir air mata terakhir mengalir pelan di pelipisnya, menyera

am keheningan yang hanya diselingi ole

klaim, ia mengangkat tubuh Abigel yang lun

aranya tiba-tiba melembut, bertolak belak

engusap air mata di pi

melakukannya dengan

mpir habis, hanya bisa mengalungka

nyum smirk dan penuh kemena

menang, dengan perlahan namun pasti No

ampuran antara rasa sakit, kelelah

perlahan, tangannya erat memegangi pingga

c!um4n dan gigitan lembut di leher

ap gerakan. Sementara Noah, yang masih diselimuti kabut gairah dan posesif, terl

g. Selamanya hanya milikku.

rintih Abigel dengan suarany

, suaranya berat dan penuh kepuasan, seo

-sisa kekuatan dan sebuah keputusan yang muncul dari dalam

an ia mulai menggerakkan tubuhnya sendir

penuhnya tenggelam dalam sensasi yang menghanyut

oleh inisiatif tak terduga ini, k

jak tadi berusaha Abigel tutupi. Namun Noah bagi Noah, hal itu semakin memabukkan dalam ilusi bahwa ini

~

asang di bawa suhu rata ratanya. Abigel duduk sendiri di sudut cafe i

sesak saat melihat Noah sudah duduk di hadapannya tanpa diundang,

big

aha terdengar sabar namun nada pos

luargaku, latar belakangmu itu semua tidak penting. Yang penting adalah

, menatap erat tangannya sendiri seo

rumit. Aku merasa tertekan. Tolong, jangan lagi mencariku. Kamu bisa mendapatkan wanita mana p

barannya langsung habis mendengar

a yang mulai meninggi, yang langsung me

ta lain! Aku menginginkanmu,

, Abigel berdiri, mengamb

kebaikan kita berdua. Aku mint

nya mencengkram lengan Abigel dengan k

rkanmu pergi lagi. Kamu selalu

p Abigel mencoba melepaskan di

aku! Ini te

uju pintu, suaranya rendah dan penuh anca

artemenku. Kamu tidak bisa terus melarikan diri da

namun sia-sia. Tubuhnya jauh lebi

Tolong...

elam dalam gemuruh h

partemen mewah

-erat seperti perisai. Apartemen yang luas dan mew

ukan ini. " pintanya, suara

rakan tegas melepas jasnya. Matanya g

iku pilihan lain. Jika kata-kata tidak bisa membuatmu mengerti, maka

dekat, namun jeritannya hanya memantul di di

an, tangannya menguru

h ini, kamu tidak akan bisa lari lagi

ehilangan tenaga untuk melawan.

ya hampir tak terdengar, sirna

ilang dalam obsesinya, bergum

satu-satunya cara agar kamu

rcayaan diinjak-injak, dan sebuah jiwa dipatahkan dengan paksaa

back o

har

dan megah, namun membuat Abigel

ihatan dengan cahaya matahari pagi yang perlahan lahan mulai m

ang king-size yang mewah, tubuhnya

n antik dan lukisan-lukisan mahal, yang terli

bingung, kemudian perlahan

d. Dengan cepat ia menoleh dan melihat Noah duduk san

lana hitam pendek, terlihat sangat santai s

tanya Noah yang terdengar tenang dan wajar, sama

an suara yang terdengar serak, karena ma

menutup lapt

mah utama kita. " ujarnya denga

di pagi, saat kamu

a yang menutupi tubuhnya, mencari pe

. " ucapnya dengan suara

mudian berdiri dan berjalan per

tangan untuk mengelus lembut pipi Abigel. Wanit

maku. Kamu adalah nyonya di rumah ini. " ucap No

nya dengan mat

di sini, aku hanya ingin k

api tegas. Tangannya masi

s tentang pendapat orang lain, atau tentang apa pun. Biar a

kan wajahnya kemudian men

U

ah dan kekhawatiranmu. Kamu hanya perlu melakukan apa pun yang membuatmu

g ke depan, perasaan terjebak d

an memahami dengan jelas bahwa pintu keluar dari ru

NEX