Gairah Liar Isteriku
di dinding. Nara menatap lekat sosok di depannya, berusaha lebih cepat memahami siapa
n dari masa lalunya, seseorang yang seha
tenggelam dalam suara detak jantungnya s
"Aku tahu lebih banyak dari yang kamu pikirkan, Nara. Ten
enahan napas, tubuhnya terasa membeku. "Apa maksudm
ihat Nara dan Arka bertemu di tempat yang tampak seperti kafe kecil. Percakapan mereka tidak
emojokkan, "Aku punya lebih banyak. Dan aku yakin Rama
mandangnya dengan tatapan penuh kebenci
dada, "Aku ingin kebenaran. Apa yang sebenarnya terjadi di a
yang tercerai-berai. "Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan,
ihat lugu tapi pandai menyembunyikan sesuatu. Ha-ha-ha. Tapi kali ini
a menenangkan dirinya, "kenapa kamu
r hanya kamu yang menjadi korban di sini, hmm? Semua ini adalah bagian dari rencana besar yan
ngerutkan kening,
ka kamu ingin keluar dari semua ini dengan selamat, kamu harus bekerja sama denganku. Kam
lanya. Siapa sebenarnya yang ia bisa percayai sekarang? Dita, sahabatnya selama ini? Atau Arka, pria yang diakui atau tidak
wajahnya terlihat tegang. Ia tahu sesuatu sedang mengganggu pik
kamu?" tanya Ram
melepas mantelnya. Ia mencoba terdengar santai, meskiptajam, "Udara segar di ged
p semakin kencang, "
ahu kamu pergi ke sana, Nara. Dan aku tahu
terpojok, seperti seekor hewan
dengan nada yang lebih keras,
mempertahankan ketenangannya. Meski ia tah
ra! Apa pun yang terjadi dalam hidupmu adalah urusank
i, Rama," kata Nara sambil berj
ikan sesuatu dariku, hah?" Rama mengejar, ta
kan diri, "Le-pas-kan!," Ia menyeringai
ya terjadi!" Rama menatapnya dengan mata yang penuh amarah, tetapi
u tidak tahu harus bilang apa padamu, Rama. Aku bahka
tangisan Nara. Ia mundur selangkah, menat
hampir tidak terdengar, "Terlalu banyak yang tidak aku
takan apa-apa lagi. Sementara Nara hanya berdiri di tempatny
nya. Sebuah pesan masuk, membuatnya tersenyum tipis. Itu adalah f
saat ia menerima pesan la
kan segalanya, tapi kamu salah.
an tajam. Siapa yang berani mengancamnya se
pa i
tang hampi
memastikan kamu tidak
kan tetapi ia bukan seseorang yang mudah menyerah. Dengan senyum dingin, ia mulai merencanakan langkah be
dan pertentangan dengan Rama semuanya terasa seperti potongan teka-teki yang tidak bisa ia satukan. Nara
lnya dan mengetik pesan kepada sese
ntuanmu. Kita
n tidak lama kemud
ara. Aku selal
menghubungi seseorang itu. Apakah keputusannya kali ini be