icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Tamu Selepas Subuh

Tamu Selepas Subuh

icon

Bab 1 Tamu Selepas Subuh

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 03/12/2021

tok

Aku yang baru saja selesai melaksanakan salat

tok

ak.

ut lagi, aku pun mengintip dari balik korden jendela, memasti

an pintunya!" ucap

hem kotak-kotak biru, dipadu dengan celana jeans

ndong seorang bayi, sambi

tok

ba

, setelah yakin, jika yang mengetuk

pku lembut, membuka obrola

ak semalam, karena suamiku bilang akan pulang

wi, ya?!" ta

i sorot lampu, jika gadis ini amat caant

eringat, yang membua

ni, dia malah berkeringat? Apa mu

a? Kok sepertinya, saya belum pernah ber

enitipkan anakku ini, Mbak. Tolong rawat dia dengan baik, sayangi

i mungil dalam gendongannya padaku.

polisi yang datang, dan menuduhku mengambil bayi ini,

Aku tak punya banyak waktu. Jadi, untuk terakhir kalinya, aku mohon,

rtinya, dia sedang tidak berbohong. Dan aku bisa

kamu mau ke

a sedikit perlengkapan dan susu," ucapnya la

, sambil menangis dan berucap, "maafin mama ya, Nak. Mama

u rumahku, dan tahu namaku?!" Aku tent

akan tahu semuanya. Terima

a menoleh lagi. Sebenarnya, aku ingin berteriak menanyakan namanya dan

anya terbuka. Tampan dan sempurna, namun raut waja

n. Kubawa masuk ke kamar bayi itu, dan menurunkannya di ranjang. Selim

Matanya menatapku, dan dia menghadiahi sebuah senyum. Sungguh teramat g

Namun, itu adalah hal yang mustahil, karena rahimku sudah lama diangkat, setelah adanya

u, yang kuletakkan di nakas. Se

apangan ada kendala, dan harus segera diselesaikan. Jadi m

erima dari Mas

ri ini 'kan, ulang tahunnta Fika, dia juga akan pu

uda gede, Ma. Masak mau diulang tahunin terus? Biar

rserah kamu s

ang bayi ini pada Mas Hasan, tapi kuuru

iba-tiba menangis. Segera kuambil botol susu dari saku

ai sekarang, aku mama kamu, ya, " u

a jadi amat mirip sekali dengan Mas Hasan suamiku. Seketika pikiran buruk ke

***

ng Lio, aku memasak dari tadi dan kini sudah selesai. Masakan ini kubuat sp

asuk, ternyata itu dari Fika, anakku. Langsung ku

k?" ucapku membuka percakapan

di kampung Wonorejo. Ini aku mampir dulu un

ki-laki atau perempuan,

k sekali, dari mulutnya keluar banya

ri rumah kita, Fik...sudah kamu sekarang cepat pulang, Mam

Ma...waal

r, untuk meletakkan Lio yang telah tidur. Karena, aku ak

sudah sampai di rumah, saat ak

gal tadi, aku sempat memfotonya," ucap Fi

e

yi Lio tadi. Memakai hem kotak-kotak warna biru, dan celana jeans hitam. Dan tentu sa

ggal dengan mulut berbusa? Padaha

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka