icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Penantian seorang istri

Penantian seorang istri

Penulis: Ade Tiwi
icon

Bab 1 Satu

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 01/12/2021

, apa impian

ang aku cintai dan mencintaiku, serta menjadi seorang i

k urung mengabulkan keinginanku walaupun

ng terbalik, aku memang menikah namun bukan dengan pria yang aku cintai dan diapun juga tak menci

u ia berikan setiap kali melihatku seakan-ak

tak bersisa tetapi aku tetap ingin mempertahankan pernikahan ini. Apakah sal

nghadapi semua ini sampa

*

mpak tampan dan rapi dengan gaya pakaian kasualnya. Aku t

tnya masih saja ketus

sikap dan sifatnya masih sama saja. Tak ada sedikitpun perub

kit mencair untukku. Hah, keinginan yang mungkin tidak

pasti langsung meminta cer

daknya meskipun harapan untuk hidup bahagia bersama itu ti

pabila aku sudah tak mampu lag

anyaku hati-hati dan berhar

pku tajam. Aku tak berani membalas tatapan ma

ya seraya melangkah m

langkahnya yang kini sudah memeg

is menjerit, aku sampai ha

sih? Bisakah Mas

apa kau tidak mengerti bahasa Ind

ena aku ingin tahu kem

ng saja rasa kein

at mas Tala langsung pe

aam

yang di banting

tanpa diminta. Ya Tuhan! Kuatkanlah aku

*

tik di ruang tamu. Jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari te

ntuk tidur, namun sayangnya kantuk tak juga mau

rcampur jadi satu. Bertanya-tanya pada

a bahwa aku sa

kit dari posisi rebahanku di sofa panjang yang ada disini. Kembali ku

malah tidak aktif. Dengan lesu aku kembali meletakkan ponselku ke meja, mengusap waj

imana,

... Dr

selku bergetar, dengan semangat aku mengambil ponsel

ukan mas Tala lah yang meneleponku melainkan temanku. Aku meng

saanku tengah gelisah memikirkan suamiku. Suami yang tak pernah mem

nasib pernikahanku, apakah aku akan s

ak boleh goyah dan me

bee

san dari Lista. Aku semakin mengerutkan dahi,

g di kirimkan Lista. Dan sontak saja aku t

Tuh

ang tengah ku khawatirkan malah dengan

an itu, dengan tangan gemetar aku menghubungi nomo

o tersebut. Foto-foto mesra mas Tala dengan seorang wanit

dengan sifat dan dunianya yang bebas. Kami memang berteman, tetapi gaya hidup dan tingkah kami jauh berbeda bagaikan bumi dan langit. Aku juga tidak me

alahkan itu. Ibu dan ayah sempat melarangku untuk jangan berteman lagi dengan Lista. Aku menolak karena aku ny

ni sesuatu yang sangat mendadak bagiku. Selama ini aku tidak

a atau sudah sering mas Tala lakukan? Mengingat se

alau hanya datang saja ke club malam mungkin aku t

ah mas Tala tidak pernah memikirkan perasaanku. Jangankan memikirkan pera

i pada apapun tentangku. Justru ia semakin senang b

ala sengaja

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka