Penantian seorang istri
, apa impian
ang aku cintai dan mencintaiku, serta menjadi seorang i
k urung mengabulkan keinginanku walaupun
ng terbalik, aku memang menikah namun bukan dengan pria yang aku cintai dan diapun juga tak menci
u ia berikan setiap kali melihatku seakan-ak
tak bersisa tetapi aku tetap ingin mempertahankan pernikahan ini. Apakah sal
nghadapi semua ini sampa
*
mpak tampan dan rapi dengan gaya pakaian kasualnya. Aku t
tnya masih saja ketus
sikap dan sifatnya masih sama saja. Tak ada sedikitpun perub
kit mencair untukku. Hah, keinginan yang mungkin tidak
pasti langsung meminta cer
daknya meskipun harapan untuk hidup bahagia bersama itu ti
pabila aku sudah tak mampu lag
anyaku hati-hati dan berhar
pku tajam. Aku tak berani membalas tatapan ma
ya seraya melangkah m
langkahnya yang kini sudah memeg
is menjerit, aku sampai ha
sih? Bisakah Mas
apa kau tidak mengerti bahasa Ind
ena aku ingin tahu kem
ng saja rasa kein
at mas Tala langsung pe
aam
yang di banting
tanpa diminta. Ya Tuhan! Kuatkanlah aku
*
tik di ruang tamu. Jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari te
ntuk tidur, namun sayangnya kantuk tak juga mau
rcampur jadi satu. Bertanya-tanya pada
a bahwa aku sa
kit dari posisi rebahanku di sofa panjang yang ada disini. Kembali ku
malah tidak aktif. Dengan lesu aku kembali meletakkan ponselku ke meja, mengusap waj
imana,
... Dr
selku bergetar, dengan semangat aku mengambil ponsel
ukan mas Tala lah yang meneleponku melainkan temanku. Aku meng
saanku tengah gelisah memikirkan suamiku. Suami yang tak pernah mem
nasib pernikahanku, apakah aku akan s
ak boleh goyah dan me
bee
san dari Lista. Aku semakin mengerutkan dahi,
g di kirimkan Lista. Dan sontak saja aku t
Tuh
ang tengah ku khawatirkan malah dengan
an itu, dengan tangan gemetar aku menghubungi nomo
o tersebut. Foto-foto mesra mas Tala dengan seorang wanit
dengan sifat dan dunianya yang bebas. Kami memang berteman, tetapi gaya hidup dan tingkah kami jauh berbeda bagaikan bumi dan langit. Aku juga tidak me
alahkan itu. Ibu dan ayah sempat melarangku untuk jangan berteman lagi dengan Lista. Aku menolak karena aku ny
ni sesuatu yang sangat mendadak bagiku. Selama ini aku tidak
a atau sudah sering mas Tala lakukan? Mengingat se
alau hanya datang saja ke club malam mungkin aku t
ah mas Tala tidak pernah memikirkan perasaanku. Jangankan memikirkan pera
i pada apapun tentangku. Justru ia semakin senang b
ala sengaja