Penantian seorang istri
k tepat. Aku sedikit kehilangan semangat setelah membaca
ajah sedihku. Mencoba berusaha tegar ak
ku, Lana." kata Li
tku masih dengan senyuma
ama, jelas diantara kita berdua tak ada yang bisa berbohong satu
erjadi sebenarnya?" tanya Lista
gelengkan kepala, "tidak ada yang te
namaku, "sudah ku katakan bahw
jika ternyata-" pernikahan ini tidak b
pak tak sabar menunggu kelanju
menggelengkan kepala lag
menyakitimu, kau merasa sangat tersiksa hidup menjalani bahte
mua yang kau katak
uanya padaku, Lana!" Lista terlihat sang
sendiri Lana, sudahi semuanya ini
aku tidak akan menyerah da
n kini terganti dengan tatapan mengibah untukku. "K
an pernikahan ini. Sebenarnya, apa sih yang kau h
an," sahut
merasa
i. Ya, suatu saat nanti aku past
sangat mengharapkan keba
penuh padanya. Menginginkan pernikahan yang langgeng dan baha
"Kau tidak salah, Lana. Hanya saja aku merasa bahwa kau ini terl
is. Sangat bodoh!
erasakan nyaman dalam dekapannya kini yang merengkuh tubuhku erat. Pelukan
mengatakan ini mungkin karena aku melihatmu bahagi
Lista yang hanya diam tak menjawab. Namun ku artikan itu sebagai persetujuan darinya, karena
*
engobrol. Kami memasak bersama di dapur ketika lapar mendera, aku menghabiskan semua bahan makanan yang ada di lemari pendingin ketika aku teringat a
hingga membuat kulkas ku kosong melompong. Lista bahkan sempat bertanya
wa ia ada janji pertemuan nanti malam dengan seseorang. Saat aku tanya siapa sam
jalan-jalan bersamanya seperti waktu masih gadis dulu. Aku tersenyum su
panjang hari tanpa kenal lelah. Bercanda dan tertaw
masa-masa itu. batinku membuncah g
sudah menunjukkan pukul tujuh malam, yang it
utuskan untuk langsung masuk ke kamar, lalu mandi membersihkan tubuhku yang ter
g memang sering kj gunakan saat di dalam rumah. Aku merasa nyaman memakai pa
novel, komik, resep masakan dan lainnya. Kebetulan aku memang sangat suka membaca, bahkan saking asyi
online terlaris yang banyak di gemari oleh khalayak ramai. Alasannya selain hemat ongk
mantis, karya salah satu penulis favoritku. Sudah b
sedikit errr. Pipiku memanas saat membaca kata tiap katanya, sambil membaca pikira
n aktivitas membacaku, beranjak turun dari ranjang dan melangkah ke dalam kamar mandi. Tiba-t
ng di ranjang, ku putuskan untuk langsung tidur saj
aku berlayar jauh. Dan ku harap juga esok aku tak
enjalani hari-hari baru sesuai