icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
You Are The Apple Of My Eye

You Are The Apple Of My Eye

Penulis: Tianife
icon

Bab 1 Chapter 1

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 29/11/2021

itu berangkat lebih cepat. Ini adalah hari pertama ia masuk sekolah khusus Balet Berbasis Internasional atau biasa terkenal dengan sebutan BBI oleh orang orang, sekolah balet yang elite dan mahal.

lah icon disekolah BBI karena parasnya yang tampan dan blasteran Rusia dan juga pemena

putar, upbeat dan kelincahan. Tidak semua orang bisa membawakan tarian Harlequinade karena untuk menari Harlequi

a bis itu yang melewati halte sekolah BBI, dan bis yang melewati halte sekolah BBI berikutnya akan datang jam 8 pas bertepatan dengan jam masuk sekolah BBI, jadi Kirana berlari secepat mungkin meng

Kondektur itu melempar pertanyaan re

na, mengabaikan ucapa

duduk didekat jendela. Ketika bis itu melaju, Kondektur bis menghampirinya untuk meminta ongkos. Kirana mengambil uang dalam kantong tasnya

gnya Kirana bisa lolos masuk di sekolah BBI, walaupun sekolah itu mahal, namun kedua orang tuanya masih mampu membiayainya belajar balet di sekolah BBI, bahkan kedua orang tuanya bangga kepadanya karena lolos di sekolah BBI. Suatu saat jika ia sukses sebagai penari balet terkenal, ia akan membahagiakan kedua orang tuanya, dan

i, namun ia belum mencoba untuk ikut kompetisi di luar negeri karena ia tidak percaya diri dan merasa belum mahir. Karena itulah ia masuk ke sekolah Balet Berbasis Internasional untuk mengasah kemampuannya dan memupuk rasa percaya dirinya agar beran

enjadi yang terbaik, dan mungkin saja suatu hari ia akan menari secara pas de deux dengan Rangga Ferdinand. Kirana tersenyum memikirkan hal itu. Tiba tiba bis itu berhenti di halte sekokah BB

baru di aula BBI. Kirana masuk di kelas tingkat Advanced dan Contemporary Dance. Kirana mendongak dari kartu pelajarnya untuk melihat Balerina dan Danseur melangkah kearah jalan setapak, Kirana mengikuti mereka kearah jalan itu karena ia tidak tahu aul

, kamu murid baru buka

Jawab

ia melanjutkan sambil menyodorkan tangannya untuk berjabat

, ia menjabat tangan Yola

ita bareng ke a

wab Kira

a tidak tahu kalau kartu pelajarnya jatuh ketika tadi tertabrak Yol

Katanya dalam hati. Kemudian ia melihat kelas dalam kartu itu. Ia memasukkan kartu itu kedalam kantong celananya dan melangkah pergi ke kelas. Ia berniat untuk memberikan kartu pelajar itu kepada instruktur atau mungkin memberikannya langsung. Ia jadi teri

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka