You Are The Apple Of My Eye
ganti baju baletnya dengan baju yang tadi ia pakai, celan
atih. Untungnya ia memakai legging berbahan kain lembut warna hitam yang pas membentuk kakinya yang panjang, dan kaos lebar warna un
ng membuat temannya kecewa dan kesal. Yola sudah tahu apa yang terjadi
rsikap seperti itu karena Rangga banyak pikiran." Ujar
sambil duduk untuk mengi
emendam rasa, sehingga mungkin dengan menari balet bisa menghilangkan hal yang dirasakannya. Buktinya saat Yola berbicara tentang R
Yola, ia berdiri yang daritad
Kata Kirana sambil men
m, ia tidak akan berusaha lagi meya
Kirana bal
utama. Kirana kembali mengikat tal
ang?" Tanya Michelle, ia mas
lagi dari tali
um,
ra sebentar?"
ichelle mendekatinya, lalu ia melangkah men
pan. "Gak heran kalau tarianmu sangat indah dan nilaimu yang paling tinggi." Lanjutn
p Kirana seraya dudu
nyangka ia mendapat nilai tertinggi, begitu juga dengannya yang sama tidak menyangka. Mendengar ucapan dan melihat ekspresi dari wali kelasnya barusan, ia tahu kalau Revan benar ia terkenal di kalangan para instru
." Ujar Michelle, kedua matanya menatap Kirana. "Ap
angan dengan Kirana. Ia memang belum melihat Kirana secara langsung meskipun ia sudah mendengar prestasi Kirana dari mulut para instruktur yang sering membicarakan Kirana dengan tarian Harlequinadenya. Murid didiknya yang baru ini memang sangat cantik, namun ia tampil sederhana dan berusa
iss." Jaw
ftaran kepada Mrs. Nita?" Tanya Michelle pur
sok aku akan me
apa muridnya butuh waktu untuk memikirkan hal itu, padahal menurutnya jika
wab Kiran
jika ia memutuskan untuk menari berpasangan dengan Revan, maka nant
terlebih dahulu j
, M
kamu akan latihan lagi." Kata Michelle sambil meli
ana sambil tersenyum
Kirana berdiri dan melangkah ke tengah tengah aula untuk berlatih
an lehernya. Sambil melakukan itu, ia menenangkan napasnya yang ngos ngosan karena menari tanpa henti selama 30 menit. Beberapa detik berlalu, ia melirik jam tangannya, waktu sudah menunjukkan pukul tujuh lewat tiga puluh menit. Sudah setengah delapan malam. Enaknya sekolah di BBI, sekolah ini tutup jam 10 malam sehingga membuat Balerina dan Danseur bisa berlatih sampai malam. Mereka juga keluar dan masuk dengan k
arap kartu itu ada didalam tasnya. Namun kartu itu tidak ada. Ia mencari sekali lagi didalam tasnya kali ini lebih teliti, mungkin saja ia terlewatkan sehingga tidak mengecek seluruh isi dalam tasnya. Kartunya tetap tidak ada. Ia terdiam sesaat se
nya Rangga memeca
lihat Rangga berdiri diantara kursi penonton sambil memegang kartu p
atnya menari? Jantung Kirana tiba tiba berpacu dengan cepat, dan ia meringis dalam hati karena jantun
semakin berdetak cepat. Hentikan Kirana, ingat perbuatan Rangga tadi siang kepadamu. Peringat Ki
" Tanya Kirana, ketika Ra
le keluar dari kel
pai selesai, sedangkan ia tidak tahu kalau ada yang menonton dirinya. Kirana menelan ludahnya lagi, ia tidak bisa menenangkan
dengar ketus sambil mengambil kartu pelaja
Kirana dari jangkauan Kirana, sehingga Kirana me
alisnya mendengar nada
ga, masih menjauhkan kartu pela
membiarkannya mengambil kartu pelajarnya. Tentu saja Kirana tidak bisa menggapa
h padaku?" Tanya
Kirana balik tanya, ia tahu percuma ia melompat lompat dan men
jawab pertanyaanku." Kata Rangga. "Kenap
hong. Ucapannya berbeda dengan mimi
ak per
mau
u menjawab p
ah menjawab p
adi kamu
tapi itu
gak akan kembalika
rang otaknya memikirkan cara bagaimana ia mendapatkan kartu pelajarnya kembali. Jika ia tidak mendapatkan kartu pelajarnya, ia tidak bisa pulang karena gerbangnya pasti tidak akan terbu
elah tangannya untuk menghapus keringat yang masih ada di leher Kirana dengan jarinya. Perbua
ak berubah dengan musik atau tanpa musik seakan sudah terpatri dalam benakmu." Kata Rangga, i
n masuk." Kata Kirana pelan, ras
carakan para instruktur, aku penasaran dan aku melihat videomu
an pergi ke kelas Advanced setelah menonton video Kirana, namun tiba tiba kemarahannya muncul ketika melihat Revan mengajak Kirana menari balet berpasangan, sehingga impulsif ia berkata kalau Kirana akan berpasangan dengannya, dan ia memang berniat untuk menjadikan Kir
selama 30 menit tanpa musik, untuk itulah ia sengaja tidak memberitahu kehadirannya dan hanya duduk melihat Kirana menari. Selama ia melihat Kirana menari tiba tiba sesuatu muncul dalam ha
evan?" Tanya Rangga tiba tiba, sehingga Kirana ingat lagi kejad
k kenal
berpasangan?" Tanya Rangga, mengabaik
gak t
meneri
k!" Jawab Kira
ika ia menolak tawaran itu secara langsung, ia juga tadi tidak mengatakannya kepada Miss Michelle, tapi kenapa kepada Rangga ia mengatakannya secara spontan seakan ia seorang pacar yang ketahu
ega, lalu ia melangkah kearah
da pacarnya, ia meraih tangan Kirana den
a sudah sangat dekat, dan mau tidak mau ia meng