Menjadi Ibu Susu
ingin dari pendingin mobil bagai menusuk kulit Ros yang saat ini sedang meriang. Ingin minta dinaik
ung. Aku hari ini benar-benar sedang lelah, banyak pekerjaan."
ebas." ucap Ros lalu turun dari
ar Melati menangis. Dengan cepat Ros mencuci tangan lalu
us? ayo kita nen lagi." ucap Ros mencium gemas ta
a sakit tapi karena sayang dan pedulinya pada
a kasar kepada wanita yang telah dengan sangat baik mengurus
aku baik tidak membuat kamu dosa, Nak. Bagaimana pun kamu dan Melati membutuhkan Ros."
ri yang bakal repot nanti." ucap Bu Nurmi kembali. Kakinya melangkah
*
i Ros sudah lebih baik. Meskipun belum terlalu li
sapa dengan Ros, itu pun hanya berkaitan menanyakan kondisi Melati pada Ros. Sika
a Riswan. Sontak ia terbangun dan keluar kamar menuju kamar Ros. Tak lama tangisa
lagi cakit, kepalanya masih pu
?" tanya Ros kep
i cakit. Melati sabar ya, nennya jangan digigit,
tega juga dengan Ros yang masih belum
..t
u kamar Ro
gun dari rebahannya sambil m
karena yang menge
rambut nya yang berantakan dengan jarinya.
ya saja, kamu istrihatlah." ucap Riswan
pa?" tanya R
p Riswan sambil masuk dan menggendong Mela
ucap Ros mengajak bicara Melati sesaat sebel
at suci yang bersenandung merdu sebelum adzan shubuh, membuat bola mata indah Ros terbuka leb
melangkah masuk ke kamar mandi untuk mandi dan berwudhu. Setelah sekian lama hidup dalam kubangan dosa, mulai hari
hwa tidak ada kata terlambat bagi manusia yang mau belajar beribadah. Bukankah Tuhan Maha Pengampun? Mata Ros sembab, ia berucap lirih dala
laksanakan sholat shubuh, bergegas bangun dari duduknya kemudian menghampiri Me
lati dengan sayang. M
dari Ros, pintu kamar juga tidak tertutup rapat. Riswan memutuskan untuk masuk ke dalam kamar. Ros y
an mukena. Bahkan ia menahan nafasnya dengan berat kare
membuka mukena dan merapikannya, lalu rambutnya yan
merasa malu karena kedapatan memperhat
l melambaikan tangannya te
k ingin melihat atraksi Melati meny
dari kamar Ros. Keringat mengucur di dahinya dia merasa keg
ia terlihat aneh." tanya Ros kepada Melat
rindukan kasih sayang? hihihi
*