icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menjadi Ibu Susu

Bab 2 2. Bertemu

Jumlah Kata:1394    |    Dirilis Pada: 26/11/2021

dipanggil Viona p

atanya sambil berpura-pura menutup dad

eleng kepala melihat tingkah tem

*

s kencang, "oeekk...ooeekk..," bayi Melati menangis kencang hingga wajahnya m

Riswan kebingungan sambil meng

freezer lalu memberikannya kepada Riswan. Tidak lama bers

iar saya yang menjaga

papa?" tanya

r," jawab Riswan sambil memperhatikan waj

pikirannya. Ah, betapa ia merindukan Annisa, almarhum istrinya. Sambil meletakkan Melati berbaring terlung

*

mandi bayi bewarna merah muda. Sedangkan Riswan tengah menik

g...trr

i itu menyipitkan kedua matanya untuk melihat siap

e

pa kabar nih? tum

ue, makanya g

yuk, di club Ferrar

bayi gue ga bi

ta bukan ke area party kok, kita

dorin lu ke ciwi-ciwi se

aku memang perlu refreshing sedikit ngu

bro, bayi gua masih suk

i dah jam 12 u

bangunnya lebih banyak di malam hari dari pada siang hari. Bayi Mela

*

a. Asi yang sudah ia tampung, ia masukkan ke dalam plastik hitam. Lalu mengambil

orang lain. Membayangkan asinya diminum bayi orang lain saja dia sudah sangat senang. Paling tidak, jika ia saat ini kotor, tetapi masih bisa melakuka

asuk. Karena masih sore, keadaan klub jadi masih sepi. Han

. Ia masih asik mengelap gelas-gelas bi

ang gantiin dia di coffeshop ya?" pinta

dengan wajah berbinar. Sudah lama sebenarnya ia ingin

ar. Bahkan tangannya menggoy

ji. Iya sekarang

..." Vion

coffeshop lagi rame," u

da di sini karena suasananya beda dari club party. Di sini suasana lebih rileks.

ona sambil menikmati pemandangan pa

man. Mereka banyak bertukar cerita. Terutama Riswan yang menceritakan

a ga lo kawin lagi a

ue juga, nyuruh kawin mul

uga ada yang ngurusin. Nah, lu sendiri kan enak, malam-malam a

npa menyadari bahwa dari arah kasir, Viona k

Nah, kalau lelaki bre****k senyumnya aja bagaikan pintu neraka yang baru

meja ketat yang Viona kenakan. Dan di saat bersamaan

iona bertemu. Vio

lihatkan senyum manisnya pada Riswan. Seda

mandanhan dada basah di sana membuat kepala Riswan sedikit berkunang-ku

ta Viona memberitahu jumlah ta

dada Vio yang basah, baik kanan dan kirinya, Riswan pura-pura membuang pandangan lalu

gkah karena kemeja coklatnya yang basah di bagian

hat apa, Om? "Vion

danya," terang Vioa sambil nyengir kuda. Se

lancang," ucap Riswan sambi

mi, ditunggu kedatangan selanjutnya," ucap Viona ra

n sambil berlalu, namun baru tiga la

kan?" selidik Riswan sambil memp

salah orang," jawab Viona yang iku

wan sambil keluar dari coffe shop. Kakinya melangkah menuj

a yang tadi dia temui kepada Cello. Dia sangat yakin Vion

k sama Kojek yang punya Ferrari. Gue te

ro, Cell

ng namanya Viona bisa

rry. Baru lahiran dia, tetapi bayinya meninngal. So...jad

unggu kabar lo yaa, temen gue butuh temen ngob

anya Riswan

, cuma bayinya meninggal itu

rus, karena tidak ada bayinya y

di," sah

o mau jadi bayinya

uu

ngan Cello yang s

n Cello memegang kemudi, sebelahnya

lok nih," colek Cello, menggoda Riswa

buat nemenin gua ngobrol?"

lah," jawab Cello

rollah dikit. Jadi dia kerja sama lo, tapi buat nyusui ana

am memikirkan perkataan Cello, hingga tidak tera

.oee

ai terdengar ke depan. Bergegas Riswan turun d

masuk ke dalam pagar rumahnya. Riswan b

na ya," ucap Cello sambil menged

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka