icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Enam Tahun Tanpa Malam Pertama

Bab 8 8. Kehadiran Raka

Jumlah Kata:1071    |    Dirilis Pada: 30/11/2021

Tanpa Mal

bahwa memang aku kesepian karena memang memiliki momongan. Anak yang aku urus nanti anggap saja sebagai pancingan agar aku segera memiliki mo

n bokongku masih menempel erat di kursi teras. Benar-benar enggan beranjak. Ditambah lagi m

palanya. Aku menoleh, lalu menampilkan mimic wajah memohon agar aku tak perlu pergi saja. N

nganku naik turun. Aku hanya bisa menghela napas panjang, lalu bangun dengan malas dari dudukku. Sebelum benar-benar beran

nyuman mansi yang sangat aku paksakan. Bukan kaena mamaku yang mendukung id

as," kataku pada lelaki muda

ak," jawab

l yang kini ada dalam pikiranku perihal harus melakukan apa, saat sampai di rumah nanti. Apa yang akan kukatakan pada m

Namun ada yang aneh dalam penglihatanku saat ini, di mana ada seorang anak laki-laki cukup besar sedang bermain bola di halaman samping rumah kami bersama Mang Dirman, dan di dekat mereka ada Mas Edwin yang dengan

gul tingginya sudah berada di sofa ruang T

. Mertua cantikku pun meletakkan majalah di atas meja, lalu memperh

nnya setelah menyimpan tas di atas nakas. "Mana bayi yang akan diadopsi oleh Mas Edwin, Bu?" tanyaku

n kamu adopsi," terang mertuaku santai. Jari-jemarinya yang dipenuhi emas dan berlian bergerak ma

Atuh susah Ria mengurusn

ndiin. Dia sudah bisa sendiri semua," balas ibu mertuaku tidak mau kalah.

mpan masuk ke dalam rumah sambil tersenyum. Kedua mata kami saling pandang dan mengunci. Si anak lelaki nampa

enyum. Sengaja kusambut anak kecil itu, lalu menariknya untuk duduk d

Nama kamu siapa?" tanyaku sekali la

bnya sambil m

sini?" tanyaku berbasa-basi. Jujur, lidahku kelu

ajah dibuat selembut mungkin. Ibu mertuaku mengangguk. "Jangan sampai terbujuk Ria, Win," ujarnya lagi membuatku sampai membuka mulut tak percaya. Sampai seperti itukah ibu mer

itu. Kenapa bisa secepat itu mereka dekat? Ah, iya. Raka adalah

ku berbalik manatap suamiku yang te

ke Kasur!" ujarku mempringatkannya. Lelaki itu mendengkus kesal, lalu dengan langkah malas berj

tanyanya saa

adopsi di rumah ini. Kenapa masih saja mem

a siapa. Kalau kamu keberatan, maka akan ada pembantu khusus yang

tul itu. Aku hanya mau kamu sehat dan berhasil memeraw

u bukan hanya sekedar urusan seks! Aku tak menyangka, istriku otaknya sem

selama enam tahun. Kamu egois!" aku tak bisa menahan air mata yang jatuh perlahan membasahi pipi ini. Sebenarnya a

p Mas Edwin dengan ketus, lal

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Kamu Yakin Subur 2 Bab 2 2. Tisu Magic3 Bab 3 3. Nasi Merah untuk Kesehatan Organ Vital4 Bab 4 4. Kado Spesial dari Edwin5 Bab 5 5. Alat Getar6 Bab 6 6. Ritual Kamar Mandi7 Bab 7 7. Pesan Mertua8 Bab 8 8. Kehadiran Raka9 Bab 9 9. I Hate Monday10 Bab 10 10. Ada apa ini 11 Bab 11 11. Apa Hubungan Edwin dan Raka 12 Bab 12 12. Air Keras13 Bab 13 13. Guru Les Raka14 Bab 14 14. Ular Genit15 Bab 15 15. Mengambil Sikap16 Bab 16 16.Membalas Kecurangan Edwin17 Bab 17 17. Mengusir Edwin18 Bab 18 18. Teror19 Bab 19 19. Memutarbalikkan Fakta20 Bab 20 20. Teriakan Kebenaran21 Bab 21 21. Hadirman Suteja22 Bab 22 22. Teror Bagian 223 Bab 23 23. Morning Kiss24 Bab 24 24. Berdamai atau Tidak25 Bab 25 25. Eva Rianti26 Bab 26 26. Rencana Pernikahan27 Bab 27 27. Fitnah yang Keji28 Bab 28 28. Liciknya Edwin29 Bab 29 29. Bertemu Mas Dirman30 Bab 30 30. Rahasia Mila31 Bab 31 31. Rahasia kotak di atas lemari 32 Bab 32 32. Ada apa dengan Ginjal Ria 33 Bab 33 33. Tamparan dari Mila34 Bab 34 34. Lapor Polisi35 Bab 35 35. Ditangkap Polisi36 Bab 36 36. Nasib Edwin dan Mila37 Bab 37 37. Kapan Nikah38 Bab 38 38. Apakah Kebusukan Mila Terbongkar 39 Bab 39 39. Titik Terang40 Bab 40 40. Permohonan Ibu Mertua41 Bab 41 41. Mencuri Kecup42 Bab 42 42. Putusan Pengadilan43 Bab 43 43. Dilamar44 Bab 44 44. OTW Malam Pertama45 Bab 45 45. Mila Sakit Keras46 Bab 46 46. Menikmati Peran Ibu47 Bab 47 47. Kapan Aku Hamil 48 Bab 48 48. Apakah Harus Memaafkan 49 Bab 49 49. Pecal Lele50 Bab 50 50. Ending51 Bab 51 51. Ekstra part