icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jangan Sentuh Hatiku, Jika Tak Bisa Memiliki

Bab 3 tak percaya

Jumlah Kata:902    |    Dirilis Pada: 19/08/2025

p masuk, menimpa wajah pria itu yang terlihat begitu tenang. Sementara di seberangnya, Nayar

ngenal saya lebih jauh?" suara Naya

m-dalam, lalu menyandarkan punggung ke kursinya. "Maksud

ni

, Nayara membeku. Ia sampai harus mem

ya gemetar. "T-tun

tar, seolah sedang memb

s, mencoba menahan tawa getir. "Hahaha... astaga.

ngkat alis. "A

konglomerasi besar dunia, datang-datang bilang ingin menjadikan saya kekasihnya? Kenapa bukan perempuan lain saja? Perem

matanya berkaca-kaca

apa-apa selain pekerjaan ini. Saya bukan tipe perempuan yang bisa An

etelah kata-kata pa

tidak terguncang sedikit pun oleh ledakan emosi N

, menarik sebuah map tebal berwarna hit

yara menatap

jawab Leona

nyit. "Kontra

kekasihku, semuanya akan jelas secara hitam di atas pu

ganga. "And

pnya dalam. "Ak

beberapa lembar kertas dengan tulisan resmi, leng

uang, Nayara," ucap

, matanya melebar. "A-a

u kamu bekerja keras siang dan malam demi biaya pengobatannya. Aku tahu kamu menahan diri, hidup sederhana, demi

alu, marah, sekaligus tak berdaya. "Anda... m

enjawab, hanya m

mendesis. "Kalau Anda tahu, maka Anda ju

ontrak. Kamu dapat uang dalam jumlah besar, rumah, mobil, dan uan

. Rasanya sepe

rumah mewah yang bisa kamu tempati bersama ibumu. Sebuah mobil, supir pribadi bila perlu, dan uan

enepuk kert

... jumlahnya?" tanyanya deng

tus juta. Uang bulanan lima puluh juta. Pl

idak ada apa-apanya dibanding jumlah itu. Dengan uang sebanyak itu, ia bisa melunasi hutang rumah sa

harga

Perempuan lain di luar sana rela mengantri hanya untuk jadi kekasih Anda. Mereka

"Justru karena kamu buk

enatapny

nya. Mereka mudah goyah. Mereka punya banyak kepentingan. Aku tidak butuh i

emakin sesak. Kata-kata

tanya terpaku pada salah satu pasal

n dengan lelaki lain,

kepalanya cepat.

tama," jawab

Saya manusia, bukan barang kepemilikan Anda! Ba

u tidak ingin berbagi. Kalau kamu menjadi kekasih

bilang, saya perempuan biasa. Saya tidak bisa jadi bag

kah pergi, suara berat

a. Jangan buru-buru menola

matanya jatuh begitu saja. Ia menoleh seki

harga diri saya harus dijual... apa bedanya saya den

rnya berkata pelan. "Kamu berbeda, Nay

lalu membuka pintu dengan

aja dimulai-antara kebutuhan, cinta diri, dan ta

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 mengejar waktu2 Bab 2 Suasana malam3 Bab 3 tak percaya4 Bab 4 pikirannya melayang entah ke mana5 Bab 5 kosan mungilnya6 Bab 6 mengingat jelas malam7 Bab 7 kontrak gila8 Bab 8 parfum mahal9 Bab 9 tampak sibuk10 Bab 10 meninggalkan ruangan11 Bab 11 dialaminya seumur hidup12 Bab 12 pinggiran kota13 Bab 13 segera diselesaikan14 Bab 14 Restoran itu masih penuh15 Bab 15 pergi pulang16 Bab 16 Leonardo sama sekali tidak bergeming17 Bab 17 Pandangannya jatuh pada sosok pria18 Bab 18 Semalam terlalu banyak hal yang terjadi19 Bab 19 sekitar rumah20 Bab 20 Tatapan dingin Nayara21 Bab 21 penuh amarah22 Bab 22 menenangkan hati Nayara yang kalut23 Bab 23 Para karyawan yang kebetulan lewat24 Bab 24 Pintu rumah besar itu terbuka25 Bab 25 Ia merasa terjebak26 Bab 26 ada satu hal yang tumbuh semakin kuat27 Bab 27 kamar Nayara begitu sunyi28 Bab 28 ini rumah siapa 29 Bab 29 aroma masakan sederhana30 Bab 30 menekan Leonardo31 Bab 31 Leonardo tengah berbicara dengan Nayara32 Bab 32 gadis itu sudah terlalu jauh33 Bab 33 sindiran34 Bab 34 lebih remuk35 Bab 35 gubuk tua36 Bab 36 diberikan ibunya37 Bab 37 Leonardo Melviano Bertunangan dengan Clara38 Bab 38 pikirannya jelas tidak fokus39 Bab 39 gubuk Nayara tampak tenang40 Bab 40 undangan pernikahan41 Bab 41 suara mobil mewah mendekat42 Bab 42 Nayara berangkat lebih awal43 Bab 43 sibuk melayani pelanggan44 Bab 44 setelah bekerja seharian45 Bab 45 ruang tamu46 Bab 46 bayi yang sedang dikandungnya47 Bab 47 berpikir siapa yang datang48 Bab 48 mengelus perutnya49 Bab 49 hatinya dipenuhi kehangatan50 Bab 50 perlindungan51 Bab 51 menidurkan52 Bab 52 sekitar rumah Nayara53 Bab 53 hanya sementara54 Bab 54 Keluarga kecil mereka tetap menjadi prioritas