icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KAMU MILIKKU

Bab 4 KAMU MILIKKU 4

Jumlah Kata:1178    |    Dirilis Pada: 21/11/2021

dak tahu alasan yang tepat dimulainya emosinya tersebut. Biasanya dirinya orang yang bisa mengendalikan emosi. Namun, kembali bertemu dengan Mega, kendali dir

sa jengkel semakin menjadi saat melihat Enzi dan Cavero berjalan beriringan dan mendapatkan senyum lebar seringan bulu angsa dari Mega yang hampir tidak pernah ia dapatkan. Bahkan, wanita itu yang semakin terlihat menawan di usianya kini masih t

nya Karmila begitu pintu kamar At

yuruh dia untuk membant

ma biar kalian ada w

k Comblang?” tany

apa salahnya. Kamu pikir Mama ngg

cepat seolah takut jika Mamanya akan salah pa

armila santai, kemudian duduk di tepi ranjang ber

elegaan itu tidak berlangsung lama begitu mendengar perkataan yang terlontar dari sa

ada kamu, menjadi andil dala

Athaya bagaikan keledai bodoh, p

i, yang Mama tidak habis pikir kena

tang penolakan Mega terhadapnya dulu. Jika sampai wanita itu tahu, bisa jadi mamany

ah, Ma. Jangan diungkit lagi. Semuanya sudah berakhir. D

at mendengar gelegak tawa dari beber

ak sekalipun menyentuhnya. Walaupun tindakan selingkuhnya tidak dibenarkan. Kamu sehat dan normal 'kan, N

etelah dapat mencerna dengan baik kali

yboy yang dengan mudah menyentuh sembarang wanita. At

haya. Karmila menepuk bahu kiri Athaya s

ega akan dilamar oleh seorang berkebangsaan

Setahu Atha pria itu sud

tang ke sini membawa serta ke

buka dan dengan langkah lebar berjalan menuju dapur bahkan me

!” tegur Karmila pada punggung anak b

pur, tetapi tidak mendapati keberadaan Mega di sana. Saa

n sih,” ujarnya yang kemudian meninggalkan Athay

baru saja ia dengar dari mamanya. Namun, rasanya tidak etis, jika ia pergi saat in

nempatkan diri tepat di belakang mamanya

a berdua karena saat ini setidaknya ada tiga orang pemb

tanpa mengalihkan tatapann

ahu kabar dia den

hat dia 'kan cuma Mama dan Bu Zaen

taan mamanya. “Mana ada, Atha lebih gant

usia itu masih perjaka. Siapa t

lo kali, Ma. Atha yakin sih, dia t

gan, nggak mungkin don

da benarnya juga dan itu jelas

n perkataan absurb. Sejujurnya Mega merasa ada maksud lain Athaya kembali dan itu pasti tidak ada hubungannya dengan perceraian. Sejak Athaya menikah, pria itu sering kembali walau sendirian alias tidak membawa sang is

ati ibunya berdiri di depan warung

apa

at teleponnya tadi. Selain fasih bahasa

di Jakarta, te

umur Kostav?” tany

tahun. Kenap

lau umur segitu pas mateng-

pa maksudn

a,” kata Rukmi seraya men

t menyesal tidak waspada, apalagi menyangka hal ini bisa terjadi. Ibunya bisa mengenali salah satu orang yang sangat ia hindari. Sungguh rasan

indar. Mega masih berusaha mati-matian menyangkal jika jiwa keibuan, haus akan dekapan lengan kecil dan memanggilnya, Ibu. Ada rasa kasihan dan terluka di hati Mega yang belum bisa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka