KAMU MILIKKU
rhatikan saat libur tiba. Ia sering pergi ke Wan Chai bersama teman-teman setanah air yang sudah seperti saudara di perantauan sekedar melepas penat di daerah perbelanjaa
serta temannya Paijem dan Inem untuk makan di restoran mewah. Mega masih merasakan trauma
a atau mungkin mereka bersekongkol untuk menjauhkan dirinya dari Athaya. Akan tetapi, sampai saat ini Mega belum tahu apa hubungan mereka. Kalau dibilang pria itu adalah orang baya
ari pria itu, tanpa mencari tahu identitas si pemerkosa. Masih terin
ni pekerjaannya lumayan banyak, sehingga membuatnya lembur. Pintu gudan
saya bantu, P
ahu sia
ilik perusa
et
?" ulang Mega lagi, penasaran
a ada. Tapi, t
ud Ba
kut say
an keluar, tetapi saat melewati depan Zafran. Pria itu lanta
ntuk kepala ranjang. Ia membuka matanya lebar-lebar dan pria yang tadi bertemu dengannya di ruang arsip saat ini sedang menggagahinya, memperkosa lebih tepatnya. Kedua tangan dan kaki Mega diikat ku
yak penjaga berbaju hitam di luar kamar dan hampir di seluruh penjuru rumah. Sekalinya ia keluar, seluruh pandangan orang-orang berpusat padanya. Ia sangat tidak leluasa untuk melakukan kegiatan. Bahkan Dokter Kandungan juga khusus didatan
depan, semoga saja ia tidak bertemu dengan Athaya kembali. Pria penyebab dirinya harus kehilangan ketentraman hidup. Mega ingin membuang sial dan merajut masa
percakapan terakhir lima tahun yang lalu sebelum ia pe
dilupakan. Namun, saat ini suara itu lebih terdengar dewasa. Mengingat sang pemilik masih sama membuat aliran darah Mega berdesir mer
an mencolok pada Athaya yang dulunya kurus serta berwajah imut telah berubah maskulin dengan wajah tegas dan sedikit jambang yang terpang
saat Athaya seperti merasa diperhatika
sendi
eradaan dirinya. Ia segera melerai punggungnya yang bersandar pad
orengannya saat menden
Ada Mega yang
ya dia masih
aru pulang dua minggu
si kepada pria itu. Mega sedikit menyesali kesediaan diri membantu ibunya hari ini. Rasa diri, masih belum siap
pan
utnya dari pernyataan tersebut? Mega bertanya-tanya dalam hati sampai pada akhirnya sang ibu menuntaskan
dari mamanya atau dari Adithy? Namun, jawaban Athaya mengejutkan dirinya dan pasti sang ibu
h satu distrik pusat perbelanjaa
Rukmi singka
t tanpa memberikan ke
dengar langkah kaki menjauh dari warung bagian d
kaget lagi, Ibu nggak lihat dia pakai cinci
ya yang tampak sangat berseri-seri kali ini. Sungguh
a nggak tahu kenyataannya
di sini juga tahu kalau Athaya pernah me
ta lihat tidak bisa begitu saja dipakai sebagai k