icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Penjara Cinta Sang Taipan

Bab 5 Skandal

Jumlah Kata:1075    |    Dirilis Pada: 18/11/2021

edang menikmati pesta di tengah hingar bingarnya musik yang menggema. Semua orang tampak hanyut dalam alunan musik yang d

dung mancung serta mata setajam elang baru saja tiba. Ia terlihat

ental tengah melambaikan tangannya ke

r Arga Ramiro itu pun melangkah

ngnya di salah satu sofa yang masih kosong di sana. Tak lama kemudian seorang wanita cantik berpakaian seksi telah duduk di ata

," jawab Arga kemudian memberi senyuman untu

e arah bibir Arga, yang disambut pria itu d

turunan. Sekali-kali nikmatin hidup jangan mikirin kerjaan mul

erus Ramiro group. Gue nggak bisa berkutik," ujarnya dengan sedikit ber

bagai pewaris tunggal kerajaan bisnis keluarganya, ia selalu dituntut untuk menjadi se

an terkesan angkuh. Mungkin Ayah dan Kakeknya melakukan itu agar Arga siap dan mampu mengemban tugas sebagai pemimpin se

apa wanita hanya sekedar untuk pemuas nafsunya dalam waktu semalam saja. Karena Arga tidak suka berkomitm

manapun yang ia inginkan. Bahkan para perempuan itu akan dengan sukarela melemparkan tubuhnya ke

emuanya serba diatur." Ferdinand si

ernikahan loe juga bakal d

a nikmati saja pesta malam ini. Cheers!" ucap

mua orang yang berada di sana y

jawab merek

di atas pangkuan Arga tadi berbisik sensual di telinga pria tampan dengan sejuta pesona itu. Bahk

malam ini," jawab Arga kemudian menyesap m

ngabaikan benda pipih miliknya yang terus berbunyi.

ya?" tanya perempuan yang sedari tadi te

yambar bibir seksi perempuan itu. Ciuman penuh nafsu yang terkesan

tempat lain saja?" ajak perempuan

pun memutuskan untuk menginap di hotel terdekat. Sebenarnya di tempat hiburan malam tempat mereka berpe

hat temannya itu akan meninggalkan tempat duduknya. Yang dibalas A

tahan!" saut Alex hingga menimbulkan gel

tempat hiburan malam yang baru saja ia singgahi. Untuk menuju k

g identik dengan kehidupan seora

*

rg

anak tangga terakhir, kemudian menoleh ke a

" jawabnya

ni berdiri di atas tangga itu, akan membica

semalam tidak pulang?" tanya wanit

tahu sendiri kan jawaba

h besar jika mengetahui masalah ini. Berita tentang skandalmu sudah menyebar luas di berbagai media. Setidaknya kau bisa

rga butuhkan saat ini adalah kebebasan Arga yang selalu ka

han-nya sampai hari pernikahan

ah Momm

lkan sang Mommy bahkan dia tak menghiraukan teriak

selesai bicara!"

el bersama dengan beberapa wanita yang berbeda, lagi-lagi telah tertangkap kamera paparazi, entah untuk yang keberapa kalinya. Bahkan sem

sinya sebagai pewaris tunggal Ramiro group bisa terancam. Aku haru

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kontrak pernikahan2 Bab 2 Pertemuan pertama3 Bab 3 Mainan baru Arga4 Bab 4 Rencana sang Mommy5 Bab 5 Skandal6 Bab 6 Media7 Bab 7 Kehidupan liar Arga8 Bab 8 Kebencian Ibu9 Bab 9 Ayah tiri10 Bab 10 Mendapat pelecehan11 Bab 11 Pertolongan warga12 Bab 12 Terusir dari rumah13 Bab 13 Tertabrak mobil14 Bab 14 Malaikat penolong15 Bab 15 Jebakan Tante cantik16 Bab 16 Hotel17 Bab 17 Kesepakatan18 Bab 18 Tekad Bening19 Bab 19 Perseteruan Ayah dan anak20 Bab 20 Nasehat Raka21 Bab 21 Tuan pemaksa dan Nona sombong22 Bab 22 Kondisi sang Opah23 Bab 23 Opah vs cucu24 Bab 24 Bukan tawanan tapi calon menantu25 Bab 25 Sekolah kepribadian26 Bab 26 Business trip27 Bab 27 Table manner28 Bab 28 Kekuatan uang29 Bab 29 Mencari informasi30 Bab 30 Sawang sinawang31 Bab 31 Kehormatan yang terenggut32 Bab 32 Histeris33 Bab 33 Bertemu Tuan sepuh34 Bab 34 Papi calon mertua35 Bab 35 Sah36 Bab 36 Bukan malam pertama37 Bab 37 Kekonyolan pengantin baru38 Bab 38 Makan malam39 Bab 39 Masakan Bening40 Bab 40 Gara-gara sambal terasi41 Bab 41 Alergi debu42 Bab 42 Hukuman untuk Bening43 Bab 43 Foto usang di dalam gudang44 Bab 44 Pembalasan Arga45 Bab 45 Dua teman baru46 Bab 46 Tidak berhasrat selain Bening47 Bab 47 Tidak bisa berenang48 Bab 48 Nafas buatan49 Bab 49 Sisi lain Arga50 Bab 50 Trauma masa lalu51 Bab 51 Pergi berdua52 Bab 52 Sahabat lama53 Bab 53 Nostalgia54 Bab 54 Luka di kaki Arga55 Bab 55 Sikap manis Arga56 Bab 56 Semakin dekat57 Bab 57 Kembali ke Jakarta58 Bab 58 Ibu mertua antagonis59 Bab 59 Menjadi yang terbuang60 Bab 60 Belajar dari Opa61 Bab 61 Lingerie merah62 Bab 62 Pesta63 Bab 63 Bajingan itu adalah ! 64 Bab 64 Ingatan masa lalu65 Bab 65 Trauma dan depresi66 Bab 66 Perseteruan 2 pria 67 Bab 67 Melihat Ibu68 Bab 68 Orang tak dikenal69 Bab 69 Lapar tengah malam70 Bab 70 Obrolan tak biasa71 Bab 71 Cemburu72 Bab 72 Negosiasi73 Bab 73 Bertemu sang penguasa74 Bab 74 Sebuah persahabatan75 Bab 75 Pesan 76 Bab 76 Fakta dari Raka77 Bab 77 Kebencian Sandra78 Bab 78 Berkuda dan bermain golf79 Bab 79 Anggapan yang keliru80 Bab 80 Sebuah tamparan81 Bab 81 Kekecewaan Bening82 Bab 82 Pembelaan 83 Bab 83 Perhatian Arga84 Bab 84 Sikap aneh Tuan Jordan85 Bab 85 Pertengkaran dan keromantisan86 Bab 86 Amarah Arga87 Bab 87 Cucu perempuan88 Bab 88 Pengakuan Sari89 Bab 89 Ternyata simpanan Papi adalah 90 Bab 90 Kecewa91 Bab 91 Perubahan sikap Arga92 Bab 92 Fakta baru93 Bab 93 Sebuah kejutan94 Bab 94 Dia bukan anakku! 95 Bab 95 Hamil96 Bab 96 Gugurkan bayi itu! 97 Bab 97 Abang Adam98 Bab 98 Mengasingkan diri99 Bab 99 Perubahan sikap Tuan Jordan100 Bab 100 Pengakuan Juwita