Air Mata yang Kutumpahkan
akan berakhir. Hari ini ia memang kebagian shift sore di ruang IGD. Yang artinya ia akan bertugas mulai dari pukul dua sore sampai deng
u itu toh tidak pernah menanti kepulanganmu? Sudahlah. Jangan terus m
hun lalu, ia terpaksa menggantikan adik kembarnya, Keisha, untuk menikah dengan Panji Wicaksana. Adik kembarnya itu kabur seminggu menjelang hari pe
. Dan seperti biasa, ia tidak kuasa menolak keinginan ibunya. Ia mengiyakan walaupun pengantin prianya terlihat begitu enggan untuk melanjutkan pernikahan. Dari cerita yang ia dengar, sebenarnya Panj
ak akan berhubungan suami istri selama mereka belum memiliki rasa cinta. Makanya selama satu setengah tahun pernikahannya, ia masih tetap seorang perawan. Mereka memang tidur seranjang. Tetapi selalu ada guling yang memisahkan d
rat. Di atas kursi rodanya, sang ibu yang ditaksir berusia sekitar 30 tahunan itu terus merintih kesakita
r kecil, Keira menanyakan keluhan si ibu. Menurut si ibu, pinggangnya terasa nyeri dan perutnya mulas sekali. Air bening telah keluar melalui kema
ntara ia sendiri melakukan pemeriksaan fisik serta tanda-tanda vital pada tubuh si ibu. Keira mengecek tekanan darah, nadi dan pernafasan si ibu. Setelah m
ngan perawat yang akan bertugas berikutnya. Ia melaporkan jumlah pelaksanaan operasi, alat-alat medis dan keperawatan serta jumlah obat-obatan yang telah terpakai. Setelah se
utkan lamunan sepanjang perjalanan. Empat puluh lima menit kemudian ia telah tiba di rumah. Pandangannya tertuju pada mobil Panji terparkir di garasi. Itu artinya Panji tidak keluar rumah malam ini. Tumben sekali. Biasanya jika dirinya tugas sore atau tugas malam, Panji akan hang out hingga tengah malam atau pa
dua kali dan menghembuskannya perlahan melalui mulut. Ia har
ya bermain telenovela. Tegakkan bahu dan pasan
salam sembari melangkahkan kaki ke ruang tamu. Tiga kep
ongkang-ongkang kaki saja di rumah. Kasihan istrimu pulang sendirian
'kan sudah capek seharian kerja di kantor. Jadi biar saja Mas Panji beristirahat di rumah, Bu," uca
Panji penuh perhatian. "Ayo, sekarang bersihkan dirimu dan segera istirahat," lanjut Panji seraya beringsut da
rang istri yang teraniaya. Saya mau keluar. Jangan mengunci pintu kamar," ancam Panji dingin. Keira hanya me
menanyakan keberadaan, Ma
ji kemudian membuka pintu kamar dan
permohonan kedua orang tua saya. Bagaimanapun nama besar keluarga saya harus saya junjung ting
. Setiap ia mengutarakan niatnya untuk bercerai dari Panji, ibunya pasti mengamuk. Ibunya bahkan mengancam tidak akan mengakuinya sebagai seorang anak lagi jikalau ia masih saja berniat ingin bercerai dari Panji. Ma
kala itu, sementara Panji sudah kelas tiga SMA. Sejak kejadian itu, ia mengagumi Panji secara diam-diam. Ia hanya berani menuliskan nama Panji pada buku hariannya dan mencurahkan segenap perasaannya dalam coretan
erpisah, mereka kembali dekat saat kantor Panji memakai jasa Keisha untuk memasarkan produk-produknya. Keisha memang berprofesi sebagai seorang artis. Mereka
di. Hari ini ia lelah luar biasa. Pasien yang tidak henti-hentinya mendatangi IGD membuat energinya terkuras habis. Ia berencana untuk langsung tidur saja setelah
*
tubuhnya. Keira menarik napas pasrah. Selalu begini. Setiap Panji sedang banyak pikiran, pasti ia akan mabuk-mabukan. Pilihan para pengecut. Melarikan diri
ng masih duduk di ranjang, mematung. Hatinya seperti dicubiti. Panji benar-benar mencintai Keisha rupanya. Seseorang yang
ia menutup bagian pinggang Panji dengan selimut dari batas pinggang hingga kaki. Keira merasa wajahnya memerah saat meraba-raba ikat pinggang Panji. Biasanya saat pulang dalam keadaan mabuk begini, ia akan h
ntuk apa kamu malu? Anggap saja Panji ini korban tabrak lari. Tida
ana panjangnya. Alhasil Panji sekarang telanjang dibalik selimut yang menutupinya dari batas pinggang ke bawah. Keira membawa semua pakaian kotor Panji ke keranjang cucian pakaian kotor. Ia kemudian
ng terkena stroke, Ra. Hitung-hitung latihan, sia
n bawah perutnya. Setelah semuanya bersih ia mengambil piyama Panji dan bermaksud memaka
bermimpi 'kan?" Keira kaget saat tiba-tiba sa
eira, Mas. Keira." Keira meronta-ronta sewakt
ah, rahang dan leher Keira dengan nafsu membara. Keira mulai ketakutan. Panji sedang mabuk. Nalar dan logikanya sedang tumpul. Wajahnya dan Sasa te
annya dengan kekuatannya sendiri. Tetapi apa daya, tenaganya tidak ada apa-apanya dibandingkan kekuatan Panji. Hari ini tepat pukul dua pagi, ia kehilangan kesuciannya oleh suaminya sendiri
ji setelah menuntaskan hasratnya, membuat perasaan Keira remuk redam. Bukan hanya menyaki
tersungging di bibirnya. Mungkin saja ia bermimpi bertemu kembali dengan Keisha. Keira mengeringkan rambut basahnya dengan handuk seadanya. Ia tidak berani mengunakan hair dryer pada jam-jam tidak lazim seperti ini. Setelah ia