Jatuh Dalam Pesonamu (Enigma: Teka-teki)
an konten-k
timidasi setelah pintu utama kembali tertutup dan sem
rah Elle. Tanpa sempat Elle tolak, Ardan mengarahkannya untuk duduk di pangkuan pria adonis yan
di siku dalamnya. Ia diam saja bukan karena menurut, tapi karena ia berusaha mencerna apa saja yang sudah terjadi selama satu bulan ini. Se
kin salah tingkah dan merasa tegang hanya karena tatapan yang tak bisa ia prediksi apa artinya. Ardan sedikit mencondongkan tubuhn
hilang dari dirinya. Sebenarnya sejak tadi ia tak nyaman berada sedekat ini dengan Ardan, tapi ia tahu
us memastikan tak ada bengkak atau memar, 'kan? Tunjukkan di mana bekas
gin sembarangan pria melihat bagian tubuhnya yang seharusnya tertutup dan tak boleh mudah dijamah orang lain. Terutama pria, terlebi
ak akan berbekas seperti yang ada di tanganku," elak Elle mencoba mencari al
u mencoba membodohiku lagi?" tuka
an Aloui dan dokter Wilson mengajukan banyak pertanyaan membingungkan padaku? Oke, aku bisa paham jika dia mengambil darahku untuk memastikan kesehatanku karena aku sekarang sudah resmi menjadi tawananmu, tapi suntikan aneh dan pertanyaan panjang tentang latar belakangku dan keyakinan
gan keinginanku? Aku hanya memintamu mengganti gaunmu sebagai isyarat jika kau setuju dengan semuanya, dan tentu saja tidak akan ada pernikahan kontrak di antara kita karena itu bukan gayaku selain memang dilarang dalam keyakinanku. Well, sekarang itu juga sudah menjadi keyakinanmu. Kau punya banyak kesempatan untuk menolak bahkan lari dariku selama satu bulan ini, tapi kau memilih tetap mengikuti se
dan Mirele Lieben secara bersamaan, "Kau sudah tahu untuk apa fungsi suntikan yang diberikan do
endapat perawatan karena ditemukan dalam keadaan pingsan, tapi untuk suntikan yang terakhir itu? Ia benar-benar melewatkan kesempatan untuk bertanya pada dokter Altheda Wilson. Ia berdehem pelan, "Aku tak sempat bertanya, karena kau juga tahu aku baru saja siuman saat itu. Aku hanya paham tentan
asil memancingku, Nona Lieben? Kau tetap bersikeras menggunakan istilah tawanan denganku, itu artinya aku berhak melakukan apa pun
enarnya apa yang sedang coba dikatakan Ardan? Dia menatap dalam pada iris cokelat milik
arena sekarang aku adalah TUANMU!" gertak Ardan, lalu beran
karena dua hal, ancaman Ardan sekaligus efek suara gelegar yang kembali memekakan t
gan menakutiku seperti ini, kumohon," pinta Elle
n pintu kembali membuat Elle tersengal. Terlalu mencekam, terlalu berbahaya. Dia h
ermainkan nasib akhirnya harus bert
a: Te
anE