Jatuh Dalam Pesonamu (Enigma: Teka-teki)
gan lensa jingga dari tactical ballistic sunglass yang baru saja melindungi matanya selama satu jam ini. Biasanya suasana hatinya akan segera membaik setelah ia memusatkan konsentrasinya pa
ingin. Ciri khas seorang Ardan Rasendriya Aryasatya ahli waris utama dari keluarga Aryasatya. Meja lebar itu dipenuhi lembaran file dan foto seorang gadis yang diambil secara sembunyi-sembunyi oleh detektif profesional sekaligus orang kepercayaannya, juga beberapa lembar foto yang diambil untuk keperluan dokumentasi secara legal. Sebuah not
nya sambil mengantongi ponsel canggih dan dompet khus
idnight silver metallic yang biasa Ardan gunakan sehari-hari tetap terbuka sampai tuan mudanya masuk. Ia sudah memakai sabuk p
lan terbaik untuk menyelesaikan semua kekacauan tak terduga sebelum anggota keluarga Aryasatya atau Levanchois mengetahui kebenarannya. Jujur saja di
✧
ah sedan hybrid warna abu-abu metalik gelap sudah menunggu di dekat landasan pacu untuk segera membawa Ardan menuju
t pekerjaannya memanggil, "Thanks, Edmund. Kau selalu bisa kuandalkan meskipun terkadang aku punya jadwal tak terduga seperti sekara
izin terbang kita menjadi mudah, Sir. Selalu menyenangkan bisa m
ejamkan mata untuk mengontrol emosinya, kepalanya sudah dipenuhi dengan rencana sempurna dan sangat mata
baru saja siuman sekarang. Sepertinya ada sesuatu yang perlu Anda periksa lebih dulu,"
an dalam hati. Ia segera menambahkan catatan sebagai instruksi pada tablet yang sama agar bisa segera dikerjakan Luke sebelum mobil beraroma kulit ini memasuki fas
sing sebab tak berhenti memikirkan banyak kejadian tak terduga yang membutuhkan jalan keluar secepatnya dalam beberapa bulan terakhir ini, hingga membuatnya nekat mengambil keputusan yang menurutnya paling benar untuk dia lakukan. Pergi seorang diri ke sebuah n
k antik di depannya. Menunggu dengan perasaan campur aduk, ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi dalam beberapa jam ke depan. Meskipun begitu, mundur atau menyerah bukanlah pilihan lagi baginya. Ia
ette ikal dengan panjang hampir menyentuh sikunya, tatapan Ardan sangat mengancam seperti predator yang sedang mengunci target buruannya sebelum menyerang dalam sekali sergapan. Mata hazel abu-abu muda milik si gadis mengerjap beberapa kali saat akhirnya tersadar ada soso
vanchois? Atau aku harus mulai memanggilmu dengan nama N
! Ini tidak benar! Rahasia mereka, rencananya, jalan keluar paling sempurna, keamanan orang-orang yang sedang dilindung
elum pernah ada yang bisa mengintimidasinya sampai sebegini rupa. 'Pikirkan sesuatu, Elle! Ayolah, kau selalu punya jalan keluar untuk segala hal,' teriak sosok dirinya yang terlihat dewasa berusaha membantunya mencari jalan keluar. Elle kembali mengintip dari balik bulu mata lentiknya, tapi ia kembali menurunkan pandangannya saat melihat wajah tegas deng
ang berhadapan dengan Nona Lieben yang asli?" Ardan kembali membaca bahasa tubuh Elle, memerhatikan ekspresi mikro yang coba disembunyikan oleh gadis cerdas nan jelita ini
etakkan sebuah map di depan Elle, lalu ia segera keluar, men
ankan kau baca dengan teliti dokumen itu sebelum memutuskan akan
uti Ardan, ia mulai membaca dokumen di atas pangkuannya. Semakin teliti ia membaca, semakin berkeringat pula diri
a Ardan, "Jadi, kau ingin aku menandatangani kontrak perjanjian konyol ini? Apa aku bisa meny
Levanchois. Bukankah pernikahan itu akan dianggap tidak sah nantinya? Lagi pula saat keluarga Levanchois mengetahui tentang ini, apa kau pikir mereka akan tinggal diam? Tidakkah kau tahu apa yang terjadi pada Nona Levanchois sebelum ia dibawa kembali
a. Pria ini sangat berbahaya! Ah, sial! Pria yang dihadapi adiknya juga sama berbahayanya. Tidak bisakah
in aku memulai diskusiku dengan Mr. Samuel Levanchois untuk membatalkan semuan
ah keputusannya, bukan aku?!' Kedua gadis batinnya saling menatap dengan lutut
dan mencoba bernegosiasi sendiri dengan mereka. Pikirkan dulu baik-baik, meskipun perjanjian ini memang vice versa. Karena ketika kau menandatangani kontrak denganku, it
hal dia tak memberiku kesempatan untuk menolak. Sudah jelas dia akan menguras habis energiku!' Ka
i atas nama lengkapnya, nama aslinya. Lalu membuka setiap halaman dari belakang untuk menambahkan paraf pada setiap halaman perjanjian berhalaman tebal karena seperti selayaknya
a," ucap Elle tanpa menatap Ardan. Nyalinya sudah ciut saat
Kau bahkan tak membaca apa saja berka
lain menyerahkan diri? Entah itu secara suka rela atau dengan paksaan. Saat ini aku dalam posisi t
, "Penyerahan diri? Aku suka pilihan kalimatmu. Jadi, ap
kedua gadis batinnya berteriak frustasi saat sadar mereka sudah kalah telak. D
komando ia memerintahkan semuanya s
tampak memesona dan dewasa, serta tambahan make-up natural yang membuat wajahnya tampak jauh lebih segar, juga rambut yang disanggul dalam bentuk twisted bun updo dengan tambahan dua buah jepit rambut yang tampak manis nan elegan mampu membuatnya terpesona pada bayangannya sendiri saat menatap ke arah cermin. Setelahnya, seorang dokter wanita mengambil darahnya, menanyakan perihal periode menstruasinya, tentang riwayat kesehatannya, lalu menyuntikkan sesuatu. Tak berselang lama dia menjawab beberapa pertan
u menjamunya untuk makan malam, hanya berdua dengan suasana yang cukup romantis menurutnya. Elle sempat berpikir apakah kesepakatan di antara mereka sangat istimewa, tapi di mana letak keistimewaannya? Hanya