Jatuh Dalam Pesonamu (Enigma: Teka-teki)
uncul di salah satu sudut Hyde Park London dan tentu saja dalam keadaan tak disadari siapa pun. Ia segera menelepon Mr. Stanley Always Know untuk menyiapkan griya tawangnya di
inan, Pengantinku yang nakal," kata Ardan sambil berjala
musim semi memanjakan mata Ardan, ia tersenyum tipis saat menyadari gadisnya secantik bunga musim semi. Dia memerintahkan pengemudi sekaligus pengawal di depannya untuk bergegas sebelum hari semakin sore. Bukan hal aneh jika setiap karyawan yang bekerja dekat dengan keluarga Aryasatya adalah seorang pengawal yang terlatih dalam dunia militer. Dengan reputasi dan nama besar keluarga Aryasatya membuat semua pekerja yang berhubungan langsung dengan mere
✧
hilang lagi seperti waktu itu. Aku tak boleh pingsan dulu sebelum ke
ndah sekaligus mewah. Dia segera memasuki lobi sebuah gedung pencakar langit, ada seorang wanita ramah yang menyapanya di meja penerima tamu. Awalnya Elle tak menaruh curiga, bahkan percaya jika ini adalah tempat yang benar karena wanita di depannya menyapanya dengan nama adiknya dan bertanya kenapa dia sudah kembali secepat ini. Wanita
dang berbicara dengan Lizbeth dan gadis polos ini lagi-lagi kembali bersikap ramah. Satu hal yang tak dia sadari, sebenarnya semua keramahan dan rasa hormat yang dia dapat karena semua pekerja di tempat ini mengenalnya sebagai ny
h, selamat datang di rumah, Nona Lieben. Biar kusimpankan
yawannya? Ah, pasti begitu,' pikir Elle dan ia pun segera meninggalkan area foyer. Namun, tak berselang lama tubuhnya membeku saat mengenali area ruang utama y
an mendekat. Setiap ketukan langkah yang mendekat ke arah E
tempat asalnya memang itu bukanlah suatu hal yang diharuskan, tetapi semenjak satu bulan lalu dia menemukan ketenanga
tak mau menyambutku padahal kau sudah jauh-jauh menghampiriku kemari. Apa mungki
ga keseimbangan dan nyaris terjatuh dengan dramatis jika saja Ardan tak sigap merengkuh tubuhnya. Mereka saling menatap, napas Elle tersengal de
dan sangat sayang jika ia mengedipkan mata, "Sambutanmu selalu luar biasa, Aubrey Mirele Lieben," lirih Ardan tepat di depan bibir ranum gadisnya, setiap gerakan bibir Ard
ri di indra penciumannya. Oh, ingatkan Ardan untuk memberikan hadiah istimewa pada Phoebe Amaya Levanchois. Sudah jelas wanita yang sekarang menjadi kerabatnya itu memang ahli di
terus saja mengusap pelan pinggang yang ada dalam genggamannya, menghantarkan gelenyar asing yang membuat Elle menarik napas tajam seketika hingga membuat bi
bir Ardan mendaratkan sebuah kecupan lembut yang teramat manis di keningnya. Prianya kembali mencium di tempat yang sama cukup lama sambil menghirup aroma Elle dalam-dalam. Napas hangat Ardan membuat tubuh Elle meremang seketika. Elle hanya bisa meremas kedua sisi rok terusan sifon sutra di bawah lutut