icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
My Son is My Hero

My Son is My Hero

Penulis: elzo
icon

Bab 1 Hari pertama ke kantor

Jumlah Kata:1033    |    Dirilis Pada: 23/10/2021

h kembang putra semata wayangnya, menjadi kepuasan tersendiri bagi Nadine. Nadine menjadi ibu tanpa

yatim piatu dan tidak ada yang membantunya. Beginilah adanya, hanya dengan Alden lah Nadine memulai semuanya dari nol dengan mengasingkan diri ke negara lain. Dari yang awalnya menyewa

rkataan Nadine hingga kini. Alden sama sekali tidak pernah membantah ucapan Nadine dan tak pernah melanggar apapun yang dilarang oleh Nad

raya memeluk Nadine yang seda

ng, sa

n mulai ke kantor

dulu, s

meja makan berhad

in?" Tan

in,

, kul

. Lagi pula tahun dep

terserah

ayah, Alden tumbuh menjadi anak yang cerdas. Alden masuk universitas 1 tahun lebih awal karena Alden sempat mengikuti sekolah akseleras

bersama Nadine diantar oleh seorang sopir. Keduanya t

para karyawan. Alden mengikuti Nadine masuk ke ruangan prib

sapa Gavin, asisten pribadi Nadine

i Alden akan mulai aktif di kantor.

, Nyo

cle," sa

avin saja,

'uncle' diluar jam kant

lah,

tuk membeda-bedakan kasta seseorang ka

uga berkuliah di bidang yang sama tapi setidaknya ia harus mengenal

rusahaan yang akan jatuh ke tangan Alden sebentar lagi. Alden

aksudku, Gavi

a jelaskan lagi, tu

ak pernah tahu siapa ayahku? Kau

tidak tahu tentang hal

a ayahku, apa kau bisa me

a akan memb

imak

n besar yang datang dan melakukan kerja sama dengan perusahaan Nadine. Nadin

it?" Tan

kut meeting. Kau akan belaja

aja, 'kan?" Tanya Alde

en. Cepat ikut Gavin ke ru

njak keluar dari ruangan N

den dan juga klien yang

um datang?"

lagi, Tu

n. Dan benar saja, tak lama datan

saya terlambat," s

sekretaris disini. Dan disamping saya T

dan ini Tuan Edgar

den hanya menyimak. Tapi lain halnya dengan Edgar. Ia malah sibuk memandangi Alden yang duduk te

uan?" Tanya G

ng, ia masih teta

panggil

..

ian membisikkan s

aya setuju,

lah semuanya selesai, Alden menawarkan untuk melihat-lihat perusahaannya tapi

kemari lagi." ucap E

den menyambut

a saat bersalaman dengan Alden untuk kedua kaliny

nya besar.. huh huh huh," u

enapa?" T

san di ruangannya,

n Edgar begitu saja. Edgar yang paham akan keadaan langsung melanjutkan langkahnya menuju l

ft itu ada orang lain karena panik. Yang ia p

tengah berdiri di depannya dengan membopong seorang wanita. Dalam hat

dibopong oleh koleganya itu. Wajahnya tidak asing bagi Edgar. Tiba-tiba Edga

memasukkan Nadine kedalam mobil. Edgar tert

h-engah. Edgar memandangi mobil Alden yang sudah

tuan?" Tan

din

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka