icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rebirth Second Chance: Back to 80's

Bab 3 Nenek Membuat Keributan

Jumlah Kata:1918    |    Dirilis Pada: 22/10/2021

desa. Ayah meminta paman Wang

agian penduduk desaku adalah petani. Siang hari sepe

kami kembali dari kota. Bahk

emberi beberapa yuan untuk upah paman Wang. Selain it

in mei sangat senang karena ayah membelikannya

n ini di tempat yang aman. Pastikan tidak mud

n barang belanja kami. Ibu mengangguk me

yah akan ke bank sekembalinya dari pabrik. Ayah akan mengundurkan d

iliki tempat persembunyian rahasi

mengunjungi kami. Dia akan meneliti semua hal di rumah dan membawa pulang hal-hal

h, aku melihat ayah tengah memasukkan ayam dan bebek ke kand

ak dan berbenah dapur. Tang yin

yu yang sudah tua. Lantainya hanya tanah berlapis batu yang

Sedangkan kamar mandi ada di luar. Seperti layaknya keluarga-keluarga lain

dengar suara bibiku dari halaman bel

sibuk membuka lemari, tempayan dan penyimpanan bahan

i dari kota. Aku bel

. Aku juga ikut duduk di dapur dan membantu ayah m

umahmu. Aku rasa ini cukup untuk satu bulan.

sa memberi ibunya uang. Aku tertawa dalam h

tkan uang? Kakak dan keponakanmu membutuhkan uang untuk biaya

ku. Mendengar suaranya yang keras, tetangga mulai berdatanga

u harus membayar hutang pada temanku. Tahun lal

elas. Sedangkan ibuku hanya m

ah masa depannya, apakah bisa dibandingkan dengan anak-anak perempuanmu itu? Yan

ra bungsunya selalu mengalah dan menuruti k

mereka. Dan tentunya aku tidak pernah minta dukungan saudara-saudaraku.

Ketenangan ayah yang seperti ini

a akan merepotkan dan menghabiskan biaya. Ap

Aku tidak keberatan mendukungmu. Sama sekali tidak keberatan. Tapi aku kebe

Serigala bermata putih. Pasti pere

enangis dan memaki-maki ibuku. Ayah berdiri di dep

isik tak berani mengambil tindakan. Saat itu aku berpikir untuk memanggil kepa

is berguling-guling di lantai. Sedangkan ayah hanya berd

melihat kepala desa datang. Dan saat bers

ni?" Kepala desa menat

a desa masih dengan menangis terisak-isak, "Kepala desa li

ala desa dan nenek, tapi dia men

kepala desa sudah datang. Dia pa

ada ayahku dan menggenggam tangannya. Ayah menganggukk

mengendalikan masalah keluargaku hingga mengganggumu dan juga penduduk desa." Ayah mend

uduk." Kepala desa menatap kakek deng

ski enggan nenek terpaksa menurut. Di depa

gamu. Tapi putrimu memintaku untuk datang karena mengkhawatirkan ka

u tidak mampu mengendalikan ibuku. Ini juga bukan yang pertama kali

ik lagi. Hal seperti ini memang kerap terjadi setiap nenek m

kah istrimu sudah mulai mengganggu kenyamanan lingkungan." K

mbantah, namun kakek m

u untuk tidak membuat keributan lagi," kakek agak eng

emberi sangsi pada keluargamu. Tang wu di adakah yang i

jika kau tidak keberatan aku ingin mem

ganggukkan kepala seb

yang kami miliki. Di mata kami mereka sama berharganya dengan anak-anak kakak-kakakku

an ingin menunjukkan kepada semua orang

h dulu aku tak sempat membahagiakanmu, di

laki-laki dan perempuan. Tang wu di, aku setuju dengan pendapatm

tas apa masalahnya jika sebagai seorang ayah, pria di depan

akak-kakakku dan membiarkan putriku untuk putus sekolah. Jika aku berlebih aku tidak keberatan, namun kondisi keua

t hanyalah kebiasaan tapi sekarang hukum perundang-undanganlah yang berlaku. Menelanta

i, sistem patrilineal sangatlah kuat. Keuangan dan pengaturan rumah

uhan seluruh keluarga. Namun sistem ini sering menimbulkan ketidakpuasan banyak pih

ain itu dia juga mendapat tunjangan dari militer karena dia pensiun dini. Dengan menggunakan alasan tanpa memiliki pu

ian keluarga suaminya. Dan sangat jarang bisa membantu secara finansial kelu

udah bulat tekatku untuk menyekolahkan

esa. Sebenarnya ayah hanya ingin penegasan di de

upan yang layak apakah perempuan atau laki-laki. Dan tugas kalianlah

pandangannya pada kakek,

bicarakan ini dengan anak dan istriku."

Kerukunan keluarga besar itu sangat bagus. Tapi jika ada yang dir

ak mengucapkan terima kasih. Kepala desa meningga

kah kau harus membuatnya marah setiap s

juga orang yang adil. Beberapakali dia menegur nenek namun se

ta juga harus bisa mengikuti perubahan. Kalian harus bisa bertanggung jawab

di sebelahnya. Wanita itu tampak marah

ntuk mendukung kakak-kakaknya. Tentu saja jika dia mau membantu itu lebih baik. Namun dengan kondisinya saat ini untuk

han keluarga. Ayo kembali ke rumah." Kakek beranjak sambil menarik nenek dari k

rasa ini cukup Untuk persediaan kalian berdua selama sa

g makanan itu. Kemud

Kau harus memberi makanan anak istri

h tersenyum dan menganta

ributan hari ini berakhir. Tentu saja nenek dan bibi k

eributan lagi. Dan yang terpenting paman dan bibiku tidak bisa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka