Ibu Kost yang Terbangun
gangkan tubuh yang masih telanjang. Anehnya, aku merasa begitu segar dan
tanda kelelahan setelah percintaan kami. Sementara itu, di kamar s
sebelum meninggalkan kamar. Dengan langkah ringan, aku menuju
t bayangan diri di c
ghilang, kulitku tampak lebih kencang dan ber
ikku sambil meraba wajah, merasaka
saat melihat betapa cantikny
anku kembali pa
Namun, aku terlalu sibuk melayani pedagang gemuk
k dari kebangkitan
ara melihat status mereka. Kalau tidak salah, aku
dapatkan sistem job kuat, aku
ayar hologram langsung muncul di hadap
job yang kini kumiliki. Tapi mata dan m
gaimana mungkin aku mend
nuhi rasa tak percaya terhadap a
-
na S
Man
: No
ve
Pel
atan:
yanga
ina:
a:
ayuan, Esens
n Pedagang, Lidah Pe
-
. Pel
an job yang baru
angkitan menjelaskan hal itu, aku tetap tidak bisa
perti aib besar jika ada y
k diberi izin maka orang lain tidak
artefak yang memungkinkan seseorang untuk mengin
ti dan menjaga ini se
gan statusku sebagai pelacur, aku kha
arena pekerjaan ibunya. Hanif, suamiku, sepertinya t
stem job ini, tiba-tiba terdengar
kebelet nih," suara Rian, anak sulungku, ter
paku pada cermin dan jendela
yalakan keran
asnya terbuka, jadi akan sangat tidak nyaman jika mand
ku menahan perutnya yang mulas, aku
mpir selesai," ucapku sambi
an benar-benar ngga
sa curiga karena aku tak mende
' pikirku. Namun, segera aku me
angan-j
amar mandi yang menutupi pandangan dari luar. Da
ini, menatap ibumu begit
gan, aku berpura-pura tidak menyad
jika Rian tertarik dengan hal-hal sepe
an tubuh dengan handuk, barulah aku
n, aku segera menin
*
ah berhasil keluar dari kamar
hilangan kendali terhadap dir
ai membersihkan toko sebagai persi
p muncul dalam pandanganku, menunjuk ke baw
lihat ke bawah meja dan, benar saja, di
jatuh," tanpa ragu aku seger
gkin aku bisa mendapat banyak uan
miliki, jadi aku tidak tahu pasti kemampuan mana
etiap benda di dalam toko kini memiliki pop-up y
n harga barangnya?" pikirku
-
rengan Anti L
stimasi
Bagaimana tidak? Aku baru saja membeli wajan ini seming
turun drastis hanya da
ah aku telah tertipu membeli barang berkuali
am gagang sap
anti, aku harus menegur pe
gga hampir memenuhi pandanganku, aku memutuskan untuk menonak
if yang memasak karena dia adalah seorang Awakener dengan kemam
ku yang akan memasak hari ini. Meskipun aku sadar,
memasak, aku baru
juga keluar dari to
ku belum meli
dalam toilet. Aku mengernyit, mencoba mengingat-in
ini... sama persis dengan yang tercium saat
nyadari apa yang mungkin sedang