icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bisikan Dari Hati yang Patah

Bab 4 Gelang Identik

Jumlah Kata:1015    |    Dirilis Pada: 06/05/2025

a dirinya salah lihat, tidak b

dia akhirnya menemukan suaranya

achel, tolong jangan salah paham. Aku baru saja kembali dari luar negeri, dan ketik

terdengar lebih tenang daripada ap

kurasa," jawab Tr

erat saat sensasi dingin m

ak bertemu Tracy hari ini, dia tetap tidak akan meny

n untuk menyebutkan hal ini,

tmu di kantor selama sem

erut yang terlatih. "Itu karena apa yang dilakukan Brian. Dia mengajakku dalam perjal

bagai pisau di dada Rachel. Dia tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaannya sekarang.

l, kamu tidak tahu tentang hal ini? Maaf, aku kira Brian telah memberitahumu. Tapi jangan khawatir, selama beberapa hari perjalanan bisnis itu, kami menginap di

emaksakan diri untuk tersenyum dengan wajah pucat. "Tentu saja a

Karena aku akan menemaninya dalam banyak perjalanan bisnis ke depan sebagai sekre

di" bergema di benak Rachel

si sekretaris pribadi, siapa yang pe

di tempat kerja sangat kontras dengan bagaimana pria itu membiarkan Rach

apannya tertuju pada pergelangan

liknya, kecuali warnanya-batu p

tai yang disengaja. "Maksudmu ini? Brian yang membelinya, dia membeli dua, satu rubi da

da es yang terbentuk di dalam tubuhnya saat k

iah yang berarti ternyata hanya barang si

dua hari, apa dia belum memberimu gelang yang satunya

ena tidak dapat menahan diri lebih lama lagi

rumah dalam kegelapan, setiap r

. Suaranya bergema m

waban yang m

sunyi, tidak s

ambutnya pulang sebelumnya, entah dengan makanan ya

angatan dan kehidupan, kini terasa

n menghubungi nomor Rachel,

menelepon Carol sambi

foto lama bersama Rachel ketika pa

chel ada di si

idak menjawab

rainya habis,

enek memberikan

tanya tercekat di tenggorokannya saat ke

t setiap napasnya terasa sulit dan

ian terdengar hangat seperti biasany

ku ingin menghabiskan wa

u kamu tidak pulang menemaniku, aku akan tidur sendirian." Kata-katanya yang manis kini

tidur sendirian, kenapa tidak menelepon Tracy saja? Lagi pula, kamu pu

ara Brian menjadi lebih serius.

r." Rachel mengakhiri pa

dengan Carol, perhatianny

arol menyarankan agar dia beristirahat ali

i tempat tidur, matanya berulang kali ter

ggilan telepon atau pesan teks, Brian

dur dengan gelisah, pintu

mpir berteriak sampai bibir yang ta

bisiknya

r, tidak menyangka Brian ak

i lehernya, mengakhiri kata-

menyelinap ke balik gaun tidurnya, meninggalkan

diri untuk tidak melakukan hal yang lebih jauh, suatu langkah

"Brian, kamu menindasku sesuka hat

ah menjadi berbah

anya. "Bukankah aku sudah membuktikan diriku secara menyeluruh? A

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tetaplah Bersamaku Malam Ini2 Bab 2 Belum Siap Memublikasikan Pernikahan3 Bab 3 Kasih Sayang Tak Terbatas4 Bab 4 Gelang Identik5 Bab 5 Menunggunya Memohon Maaf6 Bab 6 Siapa Yang Akan Dia Pilih 7 Bab 7 Meminta Maaf Pada Rachel8 Bab 8 Kamu Masih Marah 9 Bab 9 Kenapa Kamu Tidak Mengatakan Apa Pun 10 Bab 10 Tipu Dayanya11 Bab 11 Rachel Dalam Bahaya12 Bab 12 Kamu Berani Mengancamku 13 Bab 13 Perbandingan Tidak Diperlukan Lagi14 Bab 14 Kamu Menyesal, Bukan 15 Bab 15 Mari Kita Berpisah Secara Baik-Baik16 Bab 16 Rachel Tidak Ada Di Rumah17 Bab 17 Kamu Menjijikkan18 Bab 18 Memberinya Pelajaran19 Bab 19 Bagaimana Kamu Menemukanku 20 Bab 20 Membawa Jeffrey Pulang21 Bab 21 Rachel Ditangkap Polisi22 Bab 22 Lebih Dari Yakin23 Bab 23 Dia Tidak Bisa Menahan Diri24 Bab 24 Menyukai Sifat Pemalunya25 Bab 25 Tamu Tidak Terduga26 Bab 26 Dia Tidak Mencintaimu27 Bab 27 Apa Begitu Sulit Untuk Menjelaskannya 28 Bab 28 Usaha Tanpa Henti29 Bab 29 Anak Magang Baru30 Bab 30 Kenyataan Tidak Pernah Sesuai Dengan Harapannya31 Bab 31 Pelukan Siapa Yang Membuatmu Merasa Nyaman 32 Bab 32 Kamu Hanya Boleh Mencintaiku33 Bab 33 Brian Mabuk34 Bab 34 Menggumamkan Nama Tracy35 Bab 35 Brian Cemburu36 Bab 36 Memakan Apel Yang Sama37 Bab 37 Jangan Membuatku Marah38 Bab 38 Aku Tidak Bisa Menahanmu39 Bab 39 Demam Tinggi40 Bab 40 Brian Bersalah41 Bab 41 Dia Akan Berhenti Mencintainya42 Bab 42 Menjaga Jarak43 Bab 43 Menjaga Rahasia Hingga Akhir Hayat44 Bab 44 Standar Ganda45 Bab 45 Turbulensi Hebat46 Bab 46 Terbang Untuk Menemuinya47 Bab 47 Dia Cemburu48 Bab 48 Menjadi Semakin Penting Dalam Kehidupan Brian49 Bab 49 Rachel Terkunci Di Dalam50 Bab 50 Datang Untuk Menyelamatkannya51 Bab 51 Kelembutannya (Bagian Satu)52 Bab 52 Kelembutannya (Bagian Dua)53 Bab 53 Tidak Ingin Menyerah54 Bab 54 Provokasi Doris55 Bab 55 Doris Meminta Maaf56 Bab 56 Acara Lelang57 Bab 57 Jalan-Jalan Di Tengah Hujan58 Bab 58 Kamu Tidak Sendirian59 Bab 59 Memasak Untuknya60 Bab 60 Dipermalukan Oleh Debby61 Bab 61 Rencana Doris62 Bab 62 Jeffrey Sengaja Dijebak63 Bab 63 Kamu Sudah Berpihak Pada Doris64 Bab 64 Dipaksa Meminta Maaf65 Bab 65 Hilangnya Jeffrey66 Bab 66 Secercah Harapan67 Bab 67 Melompat Dari Jembatan68 Bab 68 Jeffrey, Kakak Akan Mati Bersamamu69 Bab 69 Kaki Brian Patah70 Bab 70 Dia Tidak Akan Datang71 Bab 71 Aku Jatuh Cinta Padamu72 Bab 72 Doris Meminta Maaf73 Bab 73 Cobalah Untuk Berdamai Dengannya74 Bab 74 Bisakah Kamu Membantuku 75 Bab 75 Berbelanja Bersama76 Bab 76 Berpura-pura Jatuh Cinta77 Bab 77 Kamu Tidak Boleh Berhenti78 Bab 78 Dansa Terakhir79 Bab 79 Brian Diserang80 Bab 80 Kamu Tidak Pantas Untuknya81 Bab 81 Sikap Romantis Untuknya82 Bab 82 Penjelasan Brian83 Bab 83 Apa Kamu Tidak Peduli Lagi Padaku 84 Bab 84 Kecemburuan Mencengkeramnya85 Bab 85 Membantu Brian Mandi86 Bab 86 Fakta Malam Itu87 Bab 87 Apa Kamu Ingin Bercerai Dengannya 88 Bab 88 Menemukan Mereka89 Bab 89 Dalam Bahaya90 Bab 90 Mencari Bantuan91 Bab 91 Rachel Aman92 Bab 92 Aku Takut Kamu Akan Pergi93 Bab 93 Mengakui Kesalahannya94 Bab 94 Sekadar Objek Untuk Memenuhi Kebutuhannya95 Bab 95 Peluang Menangnya Besar96 Bab 96 Tanda Merah Cerah97 Bab 97 Tolong Kirimkan Aku Undangan98 Bab 98 Yvonne Salah Paham Padanya99 Bab 99 Memar100 Bab 100 Mengoleskan Salep