icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Tanpa Anak

Bab 8 Love Bombing

Jumlah Kata:1139    |    Dirilis Pada: 13/03/2025

i bapak deh," kata Bik Asih pada majikannya

ang pergi yang membantu Anggraini melakk

g taruh saja HP saya di tripod," kata Anggra

ar bugar, melainkan ingin melatih kembali otot-otot tubuhnya dan melenturkan

enjadi member, tapi ia bahkan sering ikut perlombaan di tingkat internasiona

itu. Ia sesekali memang masih pergi fitness dan nge-gym, namun selama ini dia lebih banyak menghab

an memasang ponsel pada tripod Anggrani

ih dengan ia sibuk melaku

mel Teguh begitu Bik Asih berhasil

tung latihan tipis-tipis sebelum a

gerakan senam forward lunges yang co

Mas kira hanya tinggal

ni meng

apkan. Jadi aku belum mulai kerja ini. Mungkin minggu depan," dusta Anggraini samb

i pikir gaji utuh selama masa training tiga bulan itu harusnya cukup menggiurkan. Dengan kisaran gaji empat jutaan setiap bulannya, d

i, tapi jika ia terlalu agresif dan terkesan tidak sabara dan memaksa untuk masuk ke sana deng

i terpaksa harus memiliki kesaba

imana sih? Terus yang punya siapa

i. Pria itu selama ini selalu nge-treat Anggraini like a queen, sebelum Anggraini tahu kalau ini semua hanya salah satu trik Teguh u

ta dia sedang merencanakan pembangunan gymnasium dan butuh beberapa instruktur untuk join di tempatnya itu. Dan aku pikir-pikir nggak a

etak gymnasiumnya dimana?" tanya Teg

orangnya, kapan-kapan aku kasih ke

eh Teguh mengingat gymnasium itu sebenarnya ada di Bandung, di k

patn

kekeuh menanyakan

pa sih nanya-nanya?"

ta Barat? Jawa Bar

benar pertanyaannya, ihh. Mas em

nglah. Kamu sud

graini. Padahal jika benar cinta tak mungkin pria itu akan menghadirkan wanita

mn

eponnya ya. Soalnya ini ada panggilan telepon d

aat ini ada panggilan lain dari pengelola

nih. Harus balik kerja. Matiin aja telep

a,

istriku,

ini melakukan love bombing terhadapnya hanya

aini sebelum ia memutuskan

raini pun segera menerima panggilan suara

Anggraini pada si penelepon yan

ari Anggraini ya?" ta

Saya sen

kan pada Mbak Tari, setelah sebelumnya bos saya mempertimbangkan resume dan CV mba

diperhatikan seperti jadwal dan lain-lainnya, besok bisa langsung datang dan menanyakan langsung pada saud

. Tinggal selangkah lagi akhirnya

ya bisa. Pag

___________

, Shakila harus anteng di TPA ya. Bunda nggak lama kok, se

ea parkir dengan posisi anak itu b

la ce

cenam aja cih? Shakila bic

yang perutnya gede-gede kayak bunda. Nanti bisa-bisa Qila ked

ngnya Bunda beliin Qila es kyim. Oke?

yang anteng dulu sama teman-teman

ngnya yang disambut ibunya dengan

! Ja

ang tampak melihat dengan tatap tajam ke ar

nganmu itu. Ck! Aku jadi iri. Tunggu sebentar lagi, aku mau lihat apa kau masih bi

*

ambu

komentar dan share

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pengkhianatan2 Bab 2 Alasan Yang Tak Masuk Akal3 Bab 3 Mertua Dan Ipar4 Bab 4 Sesak5 Bab 5 See You6 Bab 6 Menyusun Rencana7 Bab 7 Suap8 Bab 8 Love Bombing9 Bab 9 Sis Tari10 Bab 10 Pelakor11 Bab 11 Berani Sekali Di Kamarku Sendiri12 Bab 12 Kewajiban Sebagai Muslimah13 Bab 13 Semesta Berpihak14 Bab 14 Scammer Cinta15 Bab 15 Kesempatan16 Bab 16 Orang-orang Munafik17 Bab 17 Are You Ready 18 Bab 18 Siapa Ya 19 Bab 19 Instruktur Abal-abal20 Bab 20 Tetangga Baru21 Bab 21 Tantrum22 Bab 22 Bagaimana Kalau Suamimu Berpaling 23 Bab 23 Jangan Bermimpi!24 Bab 24 Curiga25 Bab 25 Sofa Kamasutra26 Bab 26 Sofa Kamasutra 227 Bab 27 Ada WIL 28 Bab 28 Midnight Club29 Bab 29 Mabuk30 Bab 30 Saling Menyalahkan31 Bab 31 Pakaikan Dia Baju32 Bab 32 Dia Perawat Lansia33 Bab 33 Interview34 Bab 34 Meminjam Telepon35 Bab 35 Familiar36 Bab 36 Ibu Haji37 Bab 37 Dulu Dia Sahabatku38 Bab 38 Bujang Lapuk39 Bab 39 Di Tempat Tidur Saja40 Bab 40 Semoga Doanya Diijabah41 Bab 41 Diantar Pulang42 Bab 42 Bukan Selingkuhan43 Bab 43 CCTV44 Bab 44 Perkenalan Merry dan Phia45 Bab 45 Aku Tidak Percaya Laki-laki46 Bab 46 Kamu Berubah47 Bab 47 Kecurigaan Teguh48 Bab 48 Insiden49 Bab 49 Menuntut Tanggung Jawab50 Bab 50 Lihai51 Bab 51 Gaya Helikopter52 Bab 52 Muak53 Bab 53 Hotel54 Bab 54 Perkara Mobil55 Bab 55 Wanita Mengerikan56 Bab 56 Flashback57 Bab 57 Flashback 258 Bab 58 Misteri Kematian Haruka59 Bab 59 Tak Terduga60 Bab 60 Apakah Mereka Maniak 61 Bab 61 Menjijikkan!62 Bab 62 Cegil (Cewek Gila)63 Bab 63 Tidak Mau Setengah-setengah64 Bab 64 Siap Menghancurkannya65 Bab 65 Aku Dan Dia Saling Jatuh Cinta66 Bab 66 Harga Diri Merasa Diinjak-injak67 Bab 67 Tak Bisa Kembalikan Dia Ke Suaminya68 Bab 68 Mengantar Anggre69 Bab 69 Tidak Akan Lupa Rasa Sakit Itu70 Bab 70 Lounge Hotel71 Bab 71 Spokesperson72 Bab 72 Nenek Yang Akan Izinkan73 Bab 73 Skandal74 Bab 74 Siapa Yang Melakukannya75 Bab 75 Tolong Pergilah! Jangan Bekerja Dulu.76 Bab 76 Kau Yang Melakukan Semua Ini 77 Bab 77 Kepingan Kaset Apa Itu 78 Bab 78 Penelepon Misterius79 Bab 79 Apa Kau Istri Pertamanya 80 Bab 80 Mau Kemana Dia 81 Bab 81 Naluri Keibuan82 Bab 82 Curahan Hati83 Bab 83 Gelisah84 Bab 84 Kau Melihatnya 85 Bab 85 Berdalih86 Bab 86 Apa Kau Akan Menceraikannya 87 Bab 87 Tempat Pembuangan Akhir88 Bab 88 Sumber Penghasilan Utama89 Bab 89 Takut Tertangkap Basah90 Bab 90 Salting91 Bab 91 Pesta Bujangan92 Bab 92 Anggraini Lestari93 Bab 93 Namaku Syanum94 Bab 94 Calon Menantu Ummi95 Bab 95 Kalau Itu Ga Janji96 Bab 96 Ke Rumah Teguh97 Bab 97 Aku Mohon Jangan Persulit Aku98 Bab 98 Pembelaan Sahabat Terbaik99 Bab 99 Kau Tidak Lelah Berpura-pura 100 Bab 100 Comblangin Aku Dengan Asyif Donk