icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

A Cold Hearted Man

Bab 4 Hazelnut Latte

Jumlah Kata:946    |    Dirilis Pada: 25/10/2021

elas sekali bukan

a ini ia dambakan. Jelas bukan hal yang aneh apabila di hari

g menyediakan pengembangan bangunan. Sangat cocok bukan dengan ilmu yang ia pe

yang tidak

u kan bahwa aku tidak bisa terburu-buru. Aku ada wawancara..." Ia kembali mengec

untuk tinggal di rumah sakit tersebut. Buktinya ia menikmati waktu memakan berbagai menu r

ng menyebabkan Penny masi

menanyakan ke dokter ata

jelas bagaimana seorang LIlian disebut tidak 'becus' dalam me

bahkan ia tidak punya hati!"Ucapnya ketus, namun t

serta tegas. Bencimu bisa menjadi cinta, kau tahu?" Ledeknya. Oke, sekar

beberapa pakaian dan semua titipan ke meja suster. Aku harus segera datang ke Qu

embali mengemas semua barang dan jelas m

g kaca jelas tidak buruk. Sepasang pakaian resmi berwarna coklat, k

ar saat masih kuliah, pakaian resmi dan

idak bisa pergi dengan ko

hal yang sama dengan sahabat

, dan meminum susu. Tak lupa meletakan p

nny tidak suka hal kotor dan berantaka. Terutama makanan be

alan dengan terburu-buru, tak lupa rambut yang telah ia kunc

eter dari apartemennya. Adanya bis dan taksi disana mempermudah pergerakannya dibanding saat di desa

u begitu saja. Hm, baiklah ia kembali melihat

dengan tulisan 'Taksi', tak lama sebuah taksi berhasil menepi. Lilian lan

n Company ya

gangguk dan langsung men

ang masih bagus. Jarang sekali ia mendapatkan mobil yang nyaman dan baru,

apakah tidak ingin turun?" ucap supir

berjalan di jalanan jam kerja, semua sibuk did

ia turun dan masuk ke rumah sakit yang berada

rang Penny, sebelum masuk ke sebe

asakan Lilian untuk bisa masuk perlahan. Suasana yang ramai dan

perawatan khusus "Halo suster, aku ingin memberikan tas u

memberikan t

gg.

erkena minuman. Mocha Frappucino, ia tahu bau

ghalangi jalan

dan melihat dokter ketus yang j

Bahkan di waktu seperti ini? saat

ngan tatapan yang.. tidak tahu, mungki

ngi jalan" Keluhnya. Bahkan disaat

bag..." tangannya ditarik begitu saja.

ngar?" Tany

etap memagang tangannya dengan keras. Seraya melirik ke kanan dan k

ke sekeliling

apa karena ia berteriak dan marah di tempat yang tidak t

lkan tersebut adalah incaran semua wanit

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka