A Cold Hearted Man
banyaknya kecelakaan pada malam hari itu, Li
a Eropa yang dipoles kembali memang sangat terlihat. Sinar matahari sudah mulai masuk
nyebabkan sinar matahari masuk di sela-sela. Dengan melihat bagaimana bangunan tua ini bertahan
nya, mengambil tas dan merapatkan jaket yang ia kenaka. Ia langsung masuk ke ruangan tersebut,
luar sana. Sedang apa kau?" ucap Penny sembari mengganti saluran televisi, tak lupa rambut yang dikuncir diatas secara acak, ru
ditanah bahkan tidak terhindarkan diri?" keluhnya. Ia duduk manis di sofa, sem
tahu kau pasti akan marah, terutama jika kau sudah tahu penyebabnya adalah aku tidak mengkons
wa hal ini sepele sedangkan dirinya hampir mati, karena ditelepon oleh ibunya. Belum lagi melihat
ana cara sampai ke sini dengan selamat?" Tanyanya
hebat dan juga bisa diandalkan" Ucap Penny, sembari ancang-ancang mele
supan makanan apalagi semalam ya ya
jaga dan langsung ditangani. Kebetulan ada beberapa dokter yang tampan kau tahu!" Jawab Penny. Dokter? lagi
mengenai dengan dokter tampan atau apapun itu jika bagaimana kondisimu pagi ini apakah masih sakit atau meras
n selimut nya sendiri "Disini nyaman, atau kita t
dari keluarga terpandang, tetapi jangan menganggap bahwa Penny adalah seorang wanita yang luar
rang tolong semoga kau cepat sembuh dan kita akan pulang ke
erapihkan tasnya kembali. "Aku aku ingin pulang, dan rindu kasurku. Ada yang ingin kau bawa..Pen" belum
na Penelope" Ucapnya, ia ikut berdiri melihat b
rkas serta data yang masuk ke ruangan temannya. Sialnya lagi pria tersebut m
. Setelah pengecekan pagi, selanjutnya selamat beristirahat karena kondisi mu cukup baik...."Sebutnya sembari
kan apa dan bersikap seperti apa, Penny hanya menepuk lengann
tidak ditandatangani. Kami kurang paham apakah keluarga atau wali yang membawamu ke rumah sakit ini tidak b
ut di depan pihak keluarga. Selain ia harus
engan baik...Kau..."
ona Penelope. Jangan lupa diurus, aku tidak mengurus hal sepele tersebut." Tambahnya, l
Sekarang ia harus mendapati bahwa pr