Drama Takut Nikah Berujung Akad
erat. Kakinya enggan melangkah, dadanya sesak. Lampu
ka. Begitu ia membuka pintu, suara berat ayahnya langsung men
ani
bunyikan. Daniel menghela napas panjang, merasakan kepenatan menjalar di sekujur tubuhnya.
kamu masih di rumah sakit! Menemani Alicia, b
dah melakukan apa yang Ayah minta. Aku menjemput Alicia, mengantar dia ke rumah sakit. Aku nggak bisa se
putranya, matanya menyala pen
Aku punya tanggung jawab lain, bukan hanya t
dahan!" suara Dylan menggema, menusuk harga diri Daniel tanpa belas ka
ata yang menghancurkan segala harga diri Da
bayar dua kali lipat dari gajimu kalau kamu mem
ya. Jadi begini cara Ayah melihatnya? Sepe
ierku mungkin nggak sesuai harapan Ayah. Tapi ini impianku. Aku menyukai pe
enjadi aktor figuran yang nggak punya m
padaku. Nggak pernah! Aku selalu berusaha keras, aku ber
h dekat, suaranya semakin dingin. "Kamu nggak akan pernah sukses di dunia itu, Daniel. Alicia adala
AKU!" Daniel sudah ke
la
keras mendarat
yut nyeri. Darah mengalir dari bibirnya, menetes ke lantai kayu di bawahnya. Rua
n mata yang penuh luka-bukan karena tamparan it
sok Agala muncul di ruang tamu. Wajahn
, melihat darah di bibir adikn
h terkunci pada Dylan, penuh dengan kek
kan?!" Agala menatap
ngan di dada. "Ini urusanku
pa nggak ada hari besok?" suara lembut namun tajam t
i sarkasme. "Tanyakan pada Ayah, pria i
pat ke kamarnya. Ia menabrak bahu Agala dengan kasar, bukan
" panggil Agala,
.
an dahinya dengan tangan, mencoba menahan emosi yang membuncah. Kepalan tangannya m
lan terdeng
masuk?" Suara Agala
ntunya terbuka perlahan, dan Agala ma
n ia tak lagi bisa menahan air matanya. "Dia benar-benar menganggapk
s panjang. "Ayah mem
au akan membela dia? Kau akan mengatakan bahwa dia melakukan ini demi kebaikan
rpikir lebih jauh," Agala
ikirkannya, dan aku tahu apa yang aku mau. Masalahnya, ngg
u, Dan. Aku hanya ingin kau lebih realistis. Kau tahu sendiri dun
ta penuh amarah. "Kau pikir aku hanya bermain-main? Aku berjuang!
berbakat, Daniel! Aku tahu kau serius. Tapi aku juga tahu bagaimana ayah berpi
menyerah? Harus
nya ingin kau melihat i
an ke lemari dan mulai memasuk
kau mau
akan p
gi ke
mbuktikan kalau aku bisa berhasil tanpa kalian," jawab Daniel, suaranya
, jangan
ersabar. Aku sudah cukup menahan semua ini. Aku sudah cukup berusaha memb
ntuk menghentikan adiknya. "Daniel, aku nggak
ngnya dengan kasar. "Aku sudah memutuskan. Setelah pek
m emosi. "Aku nggak pernah meremehkanmu, D
dangan. "Aku akan baik-baik aja. Nggak usah
l kopernya dan melewati Agala, menin
ani
ani
.