The Werewolf's Sacrifice
rusak. Meski begitu, struktur rumah ini masih sama. Kamar yang dulu digunakan orang tuaku untuk kamar sekarang tetap diisi oleh ranjang single, almari, dan meja rias. Sementara itu, kamar yang k
torehkan ketika aku masih berusia lima tahun. Kalau dipikir-pikir, aku memang memiliki ketertarikan pada seni menggambar sejak kecil. Meskipun ketertarikan it
e jendela dari kamar tidurku, dan berbincang dengan teman khayalanku. Di dapur, aku ingat dulunya ini adalah almari, ada sketsa manusia stik dengan rambut panjang dan empat sayap, yang kugambar saat usiaku 6 tahun. Bila Ibu menemukannya, aku bisa membayangkan
ng purnama kota ini akan menjadi begitu ramai dan menyenangkan. Aku menyebutnya, "Nyanyian
tidurku, dan memakan anak-anak yang belum tidur. Maka aku harus tidur sebelum mereka datang. Bagiku yang otaknya dipenuhi bunga dan peri, aku tidak percaya bahwa serigala adalah monster, sehingga aku tetap
mudian aku tumbuh dewasa dan memahami bagaimana dunia bekerja. Tidak ada peri. Tidak ada unicorn.
akhluk buas itu dan mereka ada di mana-mana. Ya. Manusia yang jahat
rasa bersalah. Manusia bisa dipenuhi tatto dan berpenampilan berantakan, dan setika kau merasa takut padanya. Pikiran-pikiran negatif itu akan mempengaruhi presepsimu. Namun, lima menit kemudian kau melih
mereka yang berpenampilan seperti malaikat bisa
r pulas di kamarnya pun tak luput dari kejahatan yang mengerikan itu. Entah apa
nku jadi k
u akan dimulai
keuangan. Meskipun pekerjaan ini takkan memberiku cukup uang untuk dihamburkan sesukanya. Aku masih bisa makan d
dupanku dari kardus dan mulai menatanya di sini. Ketika aku baru selesai menata kamar, langit telah berubah menjadi gelap
kan rumahku yang lain berantakan dan ha
h
akkan buku dan mengambil ponsel. Aku menyalakan senternya kemudian menoleh ke kiri dan
bilang hantu adalah hasil dari rasa takut yang diproyeksikan oleh otak pada kenyataan. Namun, aku adalah orang yang pernah perc
nggigil. Aku menyalahkan angin dan rasa dingin untuk ini, bukan karena rasa takut yang menjalAku membuka jendelaku lebih
ah Lila sudah memperingatkanmu tentang bahaya-bahaya itu dan memin
al
eradaan seseorang di depan sana. Ak
membuatku menjerit. Aku melompat ke belakang dan menjerit-jerit, seolah apa pun itu menyTidak!
buka telapak tanganku yang menutupi wajah dan menghela napas lega ketik
jantungku dan berusaha menghentikan debara
al paling bodoh yang pernah dia lihat. "Jangan menatapku s
ak sedang menyelinap ke rumahku. Tidak. Kurasa dia tinggal di sini selama ruma
ku punya room
elihat sekelibat warna merah. Namun, ketika aku mengerjap, cahaya itu hilang. Cahaya
e hell