icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

NIKAH DADAKAN DENGAN DOSEN BRENGSEK

Bab 5 Menikah Akibat Fitnah

Jumlah Kata:1283    |    Dirilis Pada: 17/01/2025

25 gram emas beserta alat salat dibayar kontan," ucap Pak Aris dengan lancar. Aku masih

a saksi?" tany

is. Tidak banyak, hanya sekitar 50 orang, itu pun kebanyakan dari pihak Pak A

is bukan bibirnya, jangan ngarep! Setelah mencium tangannya, giliran Pak Aris yang mencium keningku, lalu be

ucap pamanku dengan mulut sembrononya. Kalau dia bukan adik bapak, su

u?" bisikku pelan. Aku tidak mau para tamu undangan jadi kepo dengan

semakin salah. Tidak apa-apa, semuanya akan ada hikmahnya," ucap Emak meyakinkanku. Rasanya aku ingin merobek mu

nya karena memang haus-haus kasih sayang, haha. Tapi ngomong-ngomong s

anyak fans-nya. Walaupun sifatnya galak, tetap saja memikat. Kalau aku? Jangan ditanya, hanya gadis miskin yang sed

-dalam dengan ekspresi a

Memang tidak sopan, tapi kesal juga lama-lama d

tapi dia menggenggam tanganku er

ah halal. Tapi senang juga sih. Ya kapan lagi

tu bahagia. Akhirnya, Emak bisa lepas dari pekerjaan sebagai buruh cuci pakaian te

ak Aris. Aku juga kepo sih ingin tahu bagaimana orang tua P

a mereka baru datang ke Indonesia," j

Ekspresinya seperti buldoser yang mau menghancurka

Aris?" tanya Emak lagi, sepertinya khawatir aku dap

atir," jawabnya sangat ramah. Tapi ra

beberapa hari lalu, aku numpang neduh di

sudah saya suruh bereskan, "perintah pak Aris,

libat pembicaraan yang akrab, sedangkan aku masih berdiri dan be

ya dengan datar aku

ur ajalah, Pura-pura lupa ju

dah menikah?" Uca

lah menatapku dengan tatapan membunuh.

ris ngambil alih koper yang aku pegang dan naik ke lantai dua,

ali berdua, apa gak takut mereka ya. "Bapak tinggal berdua disini. " Tanyaku, ta

u kamar yang paling ujung, ap

s yang sangat enak di pandang dan juga ada teras rumah yang enak buat ngemil dan ngeteh di pagi dan sore ha

s tatapan tajam oleh pak Aris, kemudian dia segera masuk

pi kok pak Aris gak keluar

napa gak

gan tangan yang masih

ngusir

ang gitu, aku mau keluar lagi

hingga aku terkurung di antara dia dan otot sobeknya yang

ya Allah nafas pak Aris bikin detak

katkan wajahnya ke arahku, aduh sial Gimana ini ya All

ing hehe. "Ucapku sebenarnya sih ber alasan, dia akhirnya melonggarka

etaknya tidak normal dari tadi

enyakit, penyakit ingin memiliki, dalam hati aku berteriak kencang samb

u terpesona p

antungku, eh pas udah lepas kebaya

u melihat pak libra masih disana duduk di kursi sambil membaca, entah kertas apa itu mungkin kertas cacian dari hate

Aris, kalau pakaian sekam

ebu dan kotoran termasuk kotoran otak sendiri yang selalalu berpikir aneh

u coba panggil-panggil pak Aris tapi tak ada jawaban, kurasa aman akhirnya aku memutuskan keluar hanya dengan menggunakan gaun

dan pakaianku dan memakainya dengan santai sampai nyanyi -nyanyi pula, tapi pas udah ber

ejak kapa

anduk dan menutupi ramb

."ucapnya sambil

ah jadi bapak

ak, kamu kan

mana

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka