NIKAH DADAKAN DENGAN DOSEN BRENGSEK
, masih berdiri di depan pintu ru
imana ini? Masa iya aku ha
UA
telinga. Aku selalu memanggil nama tuhan beberapa kal
." batinku, sambil terus memandang
datang dari belakangku, mem
belum p
kemeja lengan panjang yang digulung hingga siku. Dengan ek
belum pulang, masih aja ditanya. Dia ngak liat apa, nyawa dan jiwa rag
u. Aku membeku sejenak, jantungku tiba-tiba berdebar tak kembali dengan semula. Jan
g menasihati diri sendiri. Kita gak boleh baper ' sadar diri Clar
eda di dalam." Ia berbalik men
ng harus berbuat apa. "Tapi, Pak, bukan muhr
dalam," jawabnya, tanpa memandang ke arahku. Suaranya da
yang akan menjaga Emak? Ya tuhan gusti. Dengan langk
suk, membuat tubuhku semakin menggigil. Waktu sudah menunjukkan hampir Magrib, t
a sambil menatap layar ponselnya. "Pak Aris, sa
nunjuk kamar di bawah tangga. "Kamu bisa pakai
nih, kayaknya M
begini, pikirku. Biasanya, bicara
ndi dulu?" tanyaku polos. Tubuhku su
bibirnya sedikit terangkat. "Berani juga
n aku ini? Tanpa menjawab lagi, aku langsung be
berdebar, entah karena takut, canggung, atau apa. Aku menatap hujan yang masih deras di lu
engagetkanku. "Iya, saya k
ris sudah berdiri di sana de
ke ruang makan. Di sana, seorang pemuda duduk
ang Aris," ucapnya usil. Ini pasti Adit, adi
Adit, Aris. Apalagi nant
da suara selain dentingan sendok dan garpu. Aku hanya mengambil sediki
ya? Makannya dikit banget,"
perutku tiba-tiba terasa sakit.
..." b
n buru-buru terus langsung berdiri," ucapnya
at aja." Tanpa menunggu jawaban,
u memberanikan diri keluar dari kamar untuk pamitan pula
ya, kali ini dengan n
ah anjay, ucap
ak. Udah re
ra, ia berbalik ke dapur, kembali dengan segelas air puti
aku menunggu di halaman rumah semen
" ajakny
di belakang, tapi ia langsung menegur, "K
...,pantesan nih dosen julukanny
eheningan. Hanya suara hujan rintik di atap mobil yang terdengar.
engucapkan terima kasih. Namun, baru beberapa lan
nte, ya?" teriaknya. Bau al
aligus takut. "Apaan s
Ia mendorongku hingga aku
an itu, segera turun dari mobi
h, aku menjawab, "
ambu